Anda di halaman 1dari 5

Nama : Devi Andriani

NIM : P1337430214081

Kelas : 3B

TUGAS FARMASETIKA RADIOLOGI

Dosen Pengampu : Siti Masrochah, S.Si, M.Kes

Kajian tentang Media Kontras yang digunakan di Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo Surabaya

A. Pemeriksaan CT Scan

1. Ultravist

Digunakan untuk mengetahui struktur anatomi dan fisiologi tubuh yang diperiksa
dalam pemeriksaan radiologi.
 Komposisi
Iodine concentration 300 dan 370 (mg/ml)
IOPROMIDA 768.86 mg
 Jenis kontras
Ultravist adalah jenis kontras positif
 Dosis penggunaan
Dosis yang digunakan yaitu 60 ml untuk pemeriksaan abdomen, 50 ml untuk
pemeriksaan thorax dan 40 ml untuk pemeriksaan kepala
 Cara memasukkan media kontras yaitu secara intravena
 Kemasan
Dus 1 vial @50 ml
Dus 1 vial @100 ml
 Kelebihan
Reaksi alergi pada pemakaian ultravist sangat rendah atau jarang terjadi,
namun selalu konsultasikan dengan dokter jika terjadi gangguan seperti mual,
gatal dan lain-lain.
 Kontra indikasi
Hipersensitivitas, terutama jika Anda memiliki parah penyakit kardiovaskular,
disfungsi tiroid, Pasien Lansia, kondisi serius dari pasien.
 Efek samping
Obat ini mempunyai efek samping yang dapat menyebabkan efek ringan
seperti mual, gatal, ruam pada wajah dan lain-lain, efek yang berbahaya
lainnya adalah dapat terjadi gangguan pada fungsi ginjal.

2. Iopamiro

 Komposisi
Iopamidol 18,37 gr, Iodine 9 gr
Iopamidol : 300 mg/ml
Iopamidol : 370 mg/ml
 Jenis kontras
Iopamiro adalah jenis kontras positif
 Dosis penggunaan
Dosis yang digunakan yaitu 60 ml untuk pemeriksaan abdomen, 50 ml untuk
pemeriksaan thorax dan 40 ml untuk pemeriksaan kepala
 Cara memasukkan media kontras yaitu secara intravena
 Kemasan
Dus 1 vial @50 ml
Dus 1 vial @100 ml
 Kelebihan
Tidak mempunyai reaksi yang berat, namun reaksi ringan dapat terjadi sesuai
dengan keadaan pasien, jika pasien dalam keadaan normal tidak mempunyai
alergi maka tidak akan terjadi reaksi, namun akan sedikit dehidrasi ketika
menggunakan iopamiro, jika terjadi keluhan lainnya segera hubungi dokter.
 Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi yang pasti atau mutlak untuk penggunaan Iopamiro,
dengan kemungkinan pengecualian dari Waldenstrom macroglobulinemia,
multiple myeloma dan penyakit hati dan ginjal yang berat.
 Efek samping
Efek samping yang dilaporkan termasuk sakit kepala ( kadang-kadang dengan
onset tertunda), mual, muntah dan nyeri di tempat suntikan, semua manifestasi
ini menjadi umumnya ringan dan durasi pendek. Lebih jarang atau bahkan
sangat jarang, pasien mengalami pusing, leher kaku, sakit pinggang atau nyeri
siatik yang terakhir sering terjadi adalah eksaserbasi sementara dari gejala
yang sudah ada sebelumnya.

3. Xolmetras

Xolmetras steril fluid diindikasikan untuk perawatan tes pencitraan x-ray dan kondisi
lainnya.
 Komposisi : Setiap larutan mengandung Iohexol 350 mg/mL (756 mg/mL)
 Jenis media kontras
Xolmetras adalah jenis media kontras positif
 Dosis penggunaan
Pada pemeriksaan CT Scan dosis yang digunakan yaitu 60 ml untuk
pemeriksaan abdomen, 50 ml untuk pemeriksaan thorax dan 40 ml untuk
pemeriksaan kepala
 Kemasan
Dus 1 vial @50 ml
Dus 1 vial @100 ml
 Cara memasukkan media kontras yaitu secara intravena
 Kontra indikasi
Manifestasi Thyrotoxicosis. Adanya sejarah reaksi hipersensitivitas yang
serius terhadap iohexol.
 Efek samping
Pembilasan, Eritema, Mual, Rhinitis, Sakit kepala, Pusing

B. Pemeriksaan MRI

1. Omniscan

 Jenis kontras
Omniscan adalah jenis kontras positif.
 Komposisi
Gadolinium (III) 5,8-bis(carboxylatomethyl)-2-2(methylamino)-2-oxoethyl-
10-oxo-2,5,8,11-tetraazadodecane-1-carboxylate hydrate.
 Dosis penggunaan
Dosis yang diberikan ke pasien yaitu 9,5 ml-10 ml untuk satu kali
pemeriksaan
 Kemasan
Dus 1 vial @10 ml
 Cara memasukkan media kontras yaitu secara intravena
 Kelebihan
Hasil opaque yang terdapat pada pencitraan sangat bagus, cairan yang
digunakan sangat rumit, sehingga komposisi yang digunakan adalah cairan
yang komplek. Sedikit dari pasien yang mengalami reaksi dari omniscan ini.
 Efek samping
Penggunaan intratekal sengaja omniscan dapat menyebabkan kejang, koma,
defisit neurologis sensorik dan motorik. Agen kontras berbasis
gadolinium(GBCAs) meningkatkan resiko NSF antara pasien dengan
gangguan eliminasi obat. Hindari penggunaan GBCAs pada pasien tersebut,
kecuali jika informasi diagnostk sangat penting dan tidak tersedia dengan non
kontras MRI atau modalitas lainya. NSF dapat menyebabkan fibrosis fatal
atau melemahkan yang mempengaruhi kulit, otot dan organ internal.
Omniscan memungkinkan jangka waktu yang cukup untuk eliminasi obat dari
seluruh tubuh sebelum readministrasion.

Anda mungkin juga menyukai