Nama Pasien : Umur: Nomor MR: Tugas dan Kegiatan 0 1 Persiapan 1. Memberikan penjelasan dan izin tindakan 2. Menetapkan indikasi tindakan Laparoskopi Diagnostik 3. Memastikan posisi pasien sudah tepat 4. Melakukan a dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya 5. Mengevaluasi kateterisasi, melakukan pemeriksaan dalam, dan memasang manipulator uterus bila diperlukan Melaksanakan Pneumoperitoneum 1. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang instrumen dan penanganan masalah-masalah yang mungkin timbul 2. Memeriksa patensi dan fungsi jarum veres 3. Melakukan insisi dengan tepat 4. Insuflasi hingga minimal 20 mmHg 5. Melakukan insersi terkontrol untuk port utama 6. Melakukan insersi terkontrol untuk port kedua dan ketiga Prosedur Diagnostik 1. Mempertahankan posisi kamera yang tepat 2. Visualisasi organ abdomen dan pelvik 3. Pergerakan : penggunaan cairan dan atraumatik 4. Memanfaatkan asisten operasi dengan tepat 5. Menginterpretasi temuan dengan baik 6. Melakukan sterilisasi dengan klip pada kedua tuba dengan benar (bila diperlukan) 7. Melepaskan port kedua dan ketiga dengan visualisasi langsung 8. Deflasi peritoneum 9. Penjahitan kulit