Anda di halaman 1dari 26

Komputer Radiologi

USG (Ultrasonography)

Sagita Yudha, S.Si, M.Tr.Kes


Prodi D III Radiologi Fakultas Vokasi
Universitas Baiturrahmah
USG (ultrasogarafi)
 Ultrasonografi (USG)
adalah alat pemeriksaan
dengan menggunakan
ultrasound (gelombang
suara) yang dipancarkan
oleh transduser.
Komponen yang terdapat dalam alat
diagnosa USG
 Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG.
 Transduser, komponen yang dipegang dokter atau
tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara
dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang
akusitik ke sinyal elektronik.
 Monitor, berfungsi memunculkan gambar.
 Mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan
gelombang suara menjadi gambar di monitor.
 Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU)
pada komputer personal.
Transducer
 Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada

bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut

atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat.

 Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan

untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan

oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam

bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga

fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang

tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca

oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam

bentuk gambar.
Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai
transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier
(penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar,
transducer merubah energi listrik menjadi energi
mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi.
Fungsi recevier pada transducer merubah energi
mekanik menjadi listrik.
Monitor yang digunakan dalam
USG
 Mesin USG adalah pusar kontrol USG sehingga
di dalamnya terdapat komponen-komponen
yang sama seperti CPU pada komputer.
 Dimana cara kerja USG merubMesin USG
merupakan bagian dari sistem alat USG dimana
fungsinya untuk mengolah data yang diterima
dalam bentuk gelombang.
 gelombang diolah menjadi gambar. Mesin pada
USG digunakan sebagai pengolah data. Sinyal
suara yang diterima transduser akan dirubah
menjadi sinyal listrik dan akan dikirim ke
mesin. Komputer merubah sinyal listrik
menjadi data gambar dan merekonstruksi
gambar. Kemudian hasil olahan komputer akan
di tampilkan pada monitor. Komputer terletak
pada main unit.
Mesin USG
 Mesin USG Mesin USG
merupakan bagian dari
USG berfungsi mengolah
data yang diterima dalam
bentuk gelombang dan
mengubah gelombang
menjadi gambar. Mesin
USG merupakan pusat
pengolah data seperti
central processor unit
(CPU) pada komputer
Adapun komponen USG selain tiga
komponen di atas yaitu :
 Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil
tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan
membangkitkan pulsa ultrasonik.
 Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan
gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung
hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi
antara anoda dan katoda.
 Printer adalah alat yang digunakan untuk
mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh
tabung sinar katoda.
 Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning
pada TV monitor.
Prinsip kerja USG
 USG menggunakan transduser sebagai transmitter sekaligus
receiver gelombang akustik (ultrasonik), dimana pulsa listrik
yang dihasilkan oleh generator akan diubah oleh transduser
menjadi gelong akustik. Gelombang ini akan dipancarkan ke
bagian tubuh. Pantulan gelombang yang tidak menembus
jaringan akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh receiver
pada transduser. Kemudian gelombang akustik tersebut akan
diubah kembali menjadi pulsa listrik. Pulsa listrik tersebut
kemudian diperkuat dan kemudian diproses di digital scan
processor (DSC), dimana hasil dari DSC tersebut dapat berupa
gambar pada monitor, dan hasilnya kemudian dapat di print-
out
Rentang kisaran frekuensi

 Ultrasonik adalah gelombang suara dengan


frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan
pendengaran telinga manusia, sehingga kita
tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang
dapat didengar manusia mempunyai frekuensi
antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz).
Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini
menggunakanfrekuensi 1- 10 MHz (1-10 juta Hz)
(Boer, 2005)
    Jenis jenis transducer
Transducer Convex
1.    

Di aplikasikan pada pemeriksaan seperti


Abdomen, GYN, OB, Urologi.
2. Transducer Linier
Di aplikasikan pada pemeriksaan seperti organ yang kecil
(small part) agar gambaran lebih terfokuspada organ yang
diperiksa. dan ada juga transducer linier yang berukuran
sedang yang biasanya digunakan untuk pemeiksaan
Ortopedic, Breast.
3. Transducer Micro Convex
Transducer jenis ini ada yang berukuran kecil dan sedang yang
biasanya diaplikasikan pada pemeriksaan perdiatric, cardiac.
4.  Trasducer Endocavity
Transducer ini digunakan untuk pemeriksaan organ
dalam yang dimasukan ke dalam tubuh pasien baik
secara endorectel maupun endovaginal. 
Hyperechogenic (hyperechoic):
hiperekogenik (hiperekoik); menyatakan jaringan yang
menciptakan gelombang eko yang lebih terang diban-
dingkan jaringan dl sekltarnya, seperti misalnya tulang,
lemak perirenal, dinding vesika felea dan hepar yang
sirosis (dlbandingkan dengan hepar yang normal).
(hyperechoic) misalnya, diafragma, batu empedu,
tulang, perikardium. refleksi difus lemah menghasilkan
titik abu-abu (hypoechoic) misalnya, organ padat.
Tidak ada refleksi menghasilkan titik gelap (anechoic)
misalnya, cairan dan darah penuh struktur karena balok
melewati dengan mudah melalui struktur ini tanpa
refleksi signifikan.
Hypoechogenic (hypoecholc):

 hipoekogenik (hipoekoik); menyatakan Jaringan yang


menciptakan gelombang eko yang lebih redup dlban­dingkan
Jaringan di sekltarnya, seperti misalnya kelenjar limfe,
beberapa Jenis tumor, dan calran. Perlu diper-hatikan bahwa
cairan bukan satu-satunya bahan yang bersifat hipoekogenik.
 Abu-abu (putih+hitam) atau hypoechoic: hepar, otak,
uterus,ren.
Anechogenic (anechoic):
Anekogenik anekol); keadaan tanpa
gelombang ek; bebas-eko. Sebagal
contoh, urin dan cairan empedu
yang normal bersifat anekogenik,
yaitu kedua cairan tersebut tidak
memlllkl gelombang eko Internal.
Hitam (anechoic/anechoigenic):
cairan dan sejenisnya
Jenis USG
1. USG dua dimensi Contoh gambar dua dimensi

Ultrasonografi dua dimensi


Menampilkan gambar dua
bidang (memanjang dan
melintang). Kualitas
gambar yang dihasilkan
cukup baik, sebagian besar
keadaan organ dapat
ditampilkan.
2. USG tiga dimensi  Contoh gambar tiga
dimensi
Ultrasonografi tiga dimensi
Alat USG ini menampilkan
tambahan satu bidang gambar
lagi yang disebut koronal.
Gambar yang ditampilkan
mirip aslinya. Permukaan
suatu benda dapat dilihat
dengan jelas dan dapat dilihat
dari posisi yang berbeda
3. USG empat dimensi
Ultrasonografi empat dimensi Ultrasonografi empat
dimensi hanya istilah untuk USG tiga dimensi yang dapat
bergerak. Gambar yang diambil dari USG tiga dimensi
tidak dapat bergerak sementara pada USG empat dimensi
gambarnya dapat bergerak seperti keadaan sebenarnya
Kelemahan USG

 Dapat ditahan oleh kertas tipis.


- Antara tranducer (probe) dengan kulit
tidak dapat kontak dengan baik (interface)
sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu
diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
- Bila ada celah dan ada udara, gelombang
suara akan dihamburkan.
Kelebihan USG
 Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil
yang cepat.
 Bersifat non invasive sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak.
 Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi
ionisasi.
 Member informasi dengan batas struktur organ sehingga member
gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ.
 Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk,
ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
 Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi
dengan gelombang suara.
 Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal.
DAFTAR PUSTAKA

 Teknobiomedik, Tim Dosen. 2013. Pedoman Praktikum Instrumentas


Biomedis.Departemen Fisika Universitas Airlangga : Surabaya
 Moore C, Molina A, Lin H. Ultrasonography in community emergency
departments in the United States: Access to ultrasonography
performed by consultants and status of emergency physician
performed ultrasonographyAnn Emerg Med.2006;47:147-53.
 Cardenas E. Limited beside ultrasound imaging by emergency
medicine physicians. West J Med.1998;168:188-9.
 Wu RG, Yuan A, Liaw YS. Image comparison of real-time gray-scale
ultrasound and color Doppler ultrasound for use in diagnosis of
minimal pleural effusion. Am J Respir Crit Care Med.1994;150:510–
14
 Cardenas E. Limited beside ultrasound imaging by emergency
medicine physicians. WMed.1998;168:188-9.

Anda mungkin juga menyukai