Anda di halaman 1dari 30

PPSDM for Dummies

LULUS PPSDM TANPA STRES DAN BERKERINGAT

Jika Anda:
1. Sudah berkali kali mencoba ikut test Beasiswa PPSDM tapi tidak pernah lulus; atau
2. Merasa minder dengan soal-soal test Beasiswa PPSDM khususnya TPA; atau
3. Merasa tidak berbakat dalam matematika; atau
4. Saabreg alasan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, ...……

Maka, buku ini memang untuk Anda.

Sekilas tentang Beasiswa PPSDM .......... Ups, I am Sorry it is still under construction

Straight to the point aza ya,....

Test TPA terdiri dari 3 bagian

1. Test verbal
2. Test kuantitatif (Matematika)
3. Test logika (silogisme)

Ehmmm, ..... Matematika dulu aza ya, yang lainnya nyusul....

Test kuantitatif atau matematika dalam TPA bagi sebagian besar peserta selalu menjadi bagian tersulit.
Sebenarnya test matematika ini gak susah susah amat, masalahnya kita belum terbiasa menyelesaikan
soal seperti ini. Soal matematika yang biasa keluar di TPA-nya PPSDM adalah matematika
dasar.Thereore, saya sangat menyarankan anda untuk mempelajari kembali materi matematika dasar.
Cari dan belilah buku matematika dasar yang banyak tersedia di toko-toko buku. Jangan mengandalkan
pinjem dari temen, “sekali kali invest dikit napa....”, buat masa depan.

Tapi terlepas dari itu saya punya sedikit tips bagi yang merasa kesulitan untuk belajar dari buku
matematika dasar “seperti saya....”. Cara ini istilah kerennya “Menyelesaikan matematika TPA dengan
logika”. Kenapa dengan logika? Karna memang soal TPA dirancang khusus oleh pembuatnya untuk tidak
dapat diselesaikan tepat waktu. Tapi apabila kita mnyelesaikan dengan pendekatan logika Insya Allah
semua soal dapat diselesaikan tepat waktu.

Cara ini sudah terbukti ampuh untuk mengatasi TPA nya Bappenas tapi ......., kalo untuk PPSDM belum
benar –benar terbukti karena katanya baru 2 orang yang memakainya dan ternyata berhasil lulus
PPSDM 2010, amiiin, therefore, andalah orang ketiga yang akan membuktikannya.

Begini neeeh,.......
A. LOGIKA SEDERHANA YANG WAJIB DIKUASAI

Kuasai dan hafalkan beberapa logika dan ketentuan dibawah ini. Hal ini akan sangat membantu
dalam penyelesaian soal TPA. Anda akan menemukan manfaat yang sangat besar apabila menguasai
logika dan ketentuan tersebut terutama untuk mengatasi soal mengenai kecepatan berhitung.

1. Tabel Bilangan Pecahan (per/8) dan lainnya

Menguasi table bilangan pecahan disamping akan sangat membantu dalam menyelesaikan soal-
soal TPA tanpa berkeringat. Karena berdasarkan penelusuran orang orang yang berkecimpung di
bidang TPA, bilangan pecahan (per/8) adalah bilangan pecahan yang paling sering ditanyakan.
Cobalah untuk menghafal.

Ingat!!! Ingat!!!

1 = 100% 8/8 = 100%

½ = 50% 7/8 = 87,5%

¼ = 25% 6/8 = 75 %

1/8 = 12,5% 5/8 = 62,5%

1/16 = 6,25% 4/8 = 50%

1/32 = 3,125% 3/8 = 37,5%

2/8 = 25%

1/8 = 12,5%

1/3 = 33 1/3% Atau 0.333


2/3 = 66 2/3% Atau 0,667
1/6 = 16 2/3% Atau 0,167

2. Mengalikan 2 buah bilangan (puluhan, ratusan) yang masing masing angka satuannya adalah 5.
Perkalian dua buah bilangan (puluhan atau ratusan) yang masing masing angka satuannya
adalah 5 mempunyai keunikan tersendiri dimana hasil perkalian tersebut dapat diperoleh
dengan logika sederhana sebagai berikut:
1) Pisahkan angka puluhan atau ratusan dari angka satuannya;
2) tambahkan salah satu angka puluhan atau ratusan sehingga selisih keduanya menjadi 1;
3) kalikan angka puluhan atau ratusan tersebut;
4) tambahkan angka 25 (hasil dari 5x5 yang sebelumnya telah dipisahkan).

Contoh:
35 x 35 75 x 75 125 x 125

1. 35 x 35 terdiri dari 2 angka puluhan yaitu 1. 7,7 dan 5,5 1. 12,12 dan 5,5
(angka 3 dan 3) dan 2 angka satuan yaitu
(angka 5 dan 5).

2. tambahkan salah satu angka puluhan 2. 7 dan 7+1 = 7 dan 8 2. 12 dan 12+ = 12 dan13
tersebut dengan angka 1 sehingga
sekarang kita mendapatkan angka
puluhan 3 dan 4.

3. kalikan angka 3 dan 4 tersebut sehingga 3. 7 x 8 = 56 3. 12 x 13 = 156


mendapatkan hasil 12

4. Tambahkan angka 25 dibelakang angka 4. 5625 4. 15625


12 sehingga mendapatkan hasil 1225.

3. Mengalikan dua buah bilangan (puluhan) yang jumlah angka satuannya 10 dan selisih angka
puluhannya 10 seperti (36 x 44, 52 x 68 dll)

Perkalian dua buah bilangan (puluhan) yang jumlah angka satuannya 10 dan selisih angka
puluhannya 10 juga mempunyai keunikan tersendiri dimana hasil perkalian tersebut dapat
diperoleh dengan logika sederhana. Caranya:

1) Pilih angka yang terbesar diantara dua angka puluhan yang dikalikan (36 x 44 pilih angka 44);
2) Pangkatkan (x2) angka puluhan dan angka satuannya ;
3) Kurangkan hasil pangkat angka puluhan dengan hasil pangkat angka satuannya.
44 x 36 52 x 48 124 x 136

1. 44 x 36 angka terbesar nya yaitu 44. 1. pilih 52 1. pilih 136

2. Pangkat duakan 40 kemudian kurangkan 2. 502 - 22 2. 1302 - 62


dengan 4 pangkat dua dari 4 sehingga =
402 - 42.

3. Kurangkan hasil pangkatnga sehingga 3. 2500 – 4 3. 16900 – 36


kita dapatkan = 1600 - 16

4. Hasilnya = 1584. 4. 2496 4. 16864

4. Pangkat tiga (x3) dan akar pangkat tiga(3).

Bilangan berpangkat tiga mempunyai keunikan tersendiri dimana angka satuan dari hasil operasi
pangkat tiga dapat dijadikan acuan sederhana dalam menebak hasil perpangkatan atau akar
pangkat tiga. Tabel dibawah ini akan sangat membantu dalam penyelesaian soal yang
berhubungan dengan pangkat/akar pangkat tiga.

Angka 13 23 33 43 53 63 73 83 93 103 203 303 403 503

Satuan hasil 1 8 7 4 5 6 3 2 9 1000 8000 27000 64000 125000


pangkat

contoh : 233 = 12167 lihat tabel, angka satuan pangkat 3 dari 3 adalah 7

Contoh lain: 321952 =28 lihat tabel, angka 2 (angka satuan dari 21952) merupakan hasil
pangkat tiga dari 8 (83)  sedangkan angka 21952 berada diantara 8000 dan 27000 yang berarti
diantara 203 dan 303  jadi 321952 = 203 + 83 = 283

5. Pembagian pecahan

4 1/6 – 2 5/6 = 3 7/6 -2 5/6 = 1 2/6 = 1 1/3

6 – 3 1/5 = 5 5/5 – 3 1/5 = 2 4/5

6. Perkalian pecahan

2/3 x 5/12

= 21 /3 x 5/126 =1/3 x 5/6 = 5/18

64/4 = 64 : 4 = 8/2 =4 atau 64:4 =16 = 4

83 = berada diantara 81 dan 100 atau 9 dan 10. selisih antara 81 dan 100 adalah 19. karena
83 lebih dekat dengan 81 (selisihnya dua) maka nilai terdekat adalah 9 2/19 = 9.1

75 = 25 x 3 = 53

200 = 100 x 2 = 10 2

900 = 100 x 9 = 10 9 = 10 x 3 = 30

5/9 = 5 x 1/9 = 1/3 5  ket. (1/9 = 1/3)

7. Hitungan Spesial

a. x – (x/2) = x/2 contoh 12 – (12/2) = 12/2


b. n kuantitas x m volume = m kuantitas x n volume contoh 5 kotak @ 10 kg = 10 kotak
@ 5 kg.
c. 1/x = x% kecuali 1/10 = 10 %. apabila angka penyebutnya diatas 10 maka pecahan
tersebut lebih kecil dari % nya. contoh 1/14 < 14 %
Sekarang baru materi-nya

Berdasarkan pengalaman mengikuti test potensi akademik bappenas (kalo PPSDM gak beda beda
banget,.. he he he), soal soal matematika TPA biasanya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
besar:
A. Logika Jarak Waktu tempuh dan Kecepatan
B. Logika Penyelesaian pekerjaan
C. Logika bangun ruang (silinder, segitiga, lingkaran dll)
D. Logika hitungan cepat (perkalian, pertambahan, pembagian dan pengurangan)
E. Penentuan hasil melalui operasi persamaan (substitusi/eliminasi)
F. Operasi persamaan hasil
G. Operasi pertidaksamaan hasil
H. Operasi irisan bilangan

Kekhususan TPA PPSDM :

Selain materi diatas biasanya ada materi tambahan seperti:

1. Logaritma (2 soal)

A. Jarak , Waktu tempuh dan Kecepatan (Perbandingan Searah)


Soal soal mengenai hubungan jarak, waktu tempuh dan Kecepatan rata rata banyak sekali variasinya
dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit. Menyelesaikan soal soal mengenai
perbandingan searah dengan pendekatan matematika bukan hanya akan membuang buang waktu
tetapi juga sering kali kita tidak dapat menemukan jawabannya. Berikut saya sajikan logika
sederhana dengan memanfaatkan bantuan tabel T untuk menyelesaikan soal soal jenis ini.
 Prinsip dasar!!!! Jika waktu bertambah n kali maka jarak pun bertambah n kali
Contoh : Apabila jarak 2/5 km ditempuh selama 5 menit, berapa kah jarak tempuh bila
waktu yang diperlukan adalah 1 jam
Jarak Waktu
2/5 km = 0,4 km 5 Menit = 1/12 jam
Jika waktu menjadi 1 jam (60) yang berarti 1/12 jam x 12 maka
jarak pun dikali 12
Jadi 0,4 x 12 = 4,8 km

Ingaat yaa!!!
o Kecepatan = Jarak : waktu
o Jarak = Waktu (dalam jam) x Kecepatan
o Waktu = Jarak : Kecepatan
Beberapa variasi soal Perbandingan Searah yang dapat diinventarisis adalah sebagai berikut:
1. Bambang meninggalkan kota A pukul 6:15 dan sampai di kota B pukul 9:45. Jika dia mengendarai
mobilnya dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, dan dia beristirahat satu jam untuk makan,
berapa km jarak A ke B
a. 210 km
b. 175 km
c. 150 km
d. 90 km
Begini nih Caranye : Kata kuncinya adalah beristirahat satu jam. sehingga lama perjalanan
dikurangi dulu dengan satu jam 9:45 – 6:15 – 1 = 2:30 (2,5) jam . Karena kecepatannya 60
km/jam maka 2,5 x 60 = 150. Jawaban C
2. Jatmiko berjalan dari kota A ke kota B dengan kecepatan 8 km/jam selama 5 jam dan ia kembali
ke kota A dengan naik motor. Berapakah kecepatan rata-rata seluruh perjalanan Jatmiko bila ia
kembali dari kota B ke kota A selama 3 jam ?
A. 5 km/jam
B. 8 km/jam
C. 10 km/jam
D. 12 km/jam
3. Benny berjalan kaki dengan kecepatan 5 km per jam, setelah 20 km dia berlari sehingga
mencapai 60 km dalam waktu 6 jam. Berapa km per jam kecepatan rata-rata Benny itu ?
A. 10
B. 8
C. 6
D. 5
4. Drew naik mobil berangkat pukul 07.00 dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 60
km/jam. Hasan naik motor berangkat pukul 07.00 dari kota B ke kota A dengan kecepatan rata-
rata 40 km/jam. Jika jarak kota A dan B = 350 km, Maka Drew dan Hasan akan bertemu pada
pukul
a. 09.50
b. 10.30
c. 10.50
d. 11.35
Jawab
Tariiik nafaas, trus berfikir sederhana, soal ini maksudnya adalah berapa waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak 350km dengan kecepatan 100km/jam (40km/jam +
60km/jam)
Waktu tempuh = Jarak tempuh : (Kecepatan Drew + Kecepatan Hasan)
Waktu tempuh = 350 : 100km/jam = 3,5 jam Jadi karna waktu tempuhnya 3,5 jam maka
mereka bertemu pada pukul 10.30 (7.00 + 3,5 jam) = (b)
5. Seorang karyawan mengendarai sepeda motornya sejauh 40 km ke tempat kerjanya tiap pagi
dalam waktu 55 menit. Pada suatu pagi dia terlambat 7 menit dari biasanya, berapakah
kecepatan yang harus ditempuhnya supaya dia sampai di tempat kerjanya seperti waktu
biasanya ?
A. 42 km/jam
B. 45 km/jam
C. 54 km/jam
D. 50 km/jam
Jawab
Karena berangkatnya terlambat 7 menit maka waktu yang harus dicapai adalah 7 menit lebih
cepat dari biasanya yaitu 55 – 7 = 48 Menit.
40km : 4/5jam (48/60 menit) = 50 km/jam
6. Jarak kota x ke kota y = 320 km, A bertolak dari kota x dengan kecepatan 65km/jam dan b
bertolak dari kota y dengan kecepatan 15 km/jam. Jika mereka memulai perjalan pada jam
10.00, pada Jam berapakah mereka bertemu.
Jawab
65 km/jam + 15 km/jam = 80 km/jam
320/80 = 4 jam. Jadi 10.00 + 4 = 14.00

Latihan yuuk,
7. Jarak kota A dan B adalah p km. Bila Bus menempuh 1/3 perjalanan pertama dengan kecepatan
r km/jam, dan sisanya ditempuh dengan s km/jam, berapa jam kah lama seluruh perjalanan
bus ?
a. 1/3 p x (1/r + 2s)
b. 1/3 p x (r+2s)
c. P x (1/3 r + 2/3 s)
d. 1/3 p : (1/r + 2/s)
e. P : (1/3 r + 2/3 s)
8. Pagi hari metromini A13 memerlukan waktu 20 menit untuk mengelilingi inroad searah jarum
jam. Metromini B yang berlawanan arah hanya memerlukan waktu 18 menit. Keduanya mulai
dari terminal yang sama ditepi ringroad pada jam 5.00 pagi, pada jam berapa mereka pertama
kali sama sama berada dalam halte terminal?
a. 6:30 b. 6:42 c. 8:00 d. 8:18 e. 11:00
9. Jarak kota A dan B adalah 200 km. Bila sebuah bus selama berjalan dua jam hanya menempuh
60 km/jam, berapa kecepatan bus tersebut harus melanjutkan perjalanan ke tujuan agar seluruh
perjalanan rata-rata kecepatannya sama dengan 50 km/jam.
a. 60 km/jam b. 70 km/jam c. 80 km/jam d. 85 km/jam e. 90 km/jam
10.Andi di A dan Cindi di C berangkat pada waktu yang sama dan berjanji berpapasan ditugu
benteng B yang terletak antara A dan C. Panjang jalan AB adalah 10 km, panjang jalan AC 36 km.
Bila kecepatan rata-rata bersepeda Andi 15 km/jam, berapa kecepatan rata rata sepeda motor
Cindi agar mereka dapat berpapasan di B?
a. 10/15 : 36 b. 15/10 : 36 c. 36: 15/10 d. 36 : 10/15 e. 36/10 : 15
11.Setelah melaju 45 menit dengan kecepatan 60 km/jam, sepeda motor dapat menyusul jeep yang
berangkat ¼ jam lebih awal. Berapa km/jam kah kecepatan jeep:
a. 100 b. 90 c. 80 d. 75 e.70
12.Mobil A dan Mobil B berpacu masing masing dengan kecepatan k a/menit dan kb/menit. Bila jarak
race track dari start sampai finish adalah r km dan A pemenangnya, berapa menit berapa menit
kemudian B menginjak finish?
a. r : (ka –kb)
b. r x (1/ kb - 1/ka)
c. (ka –kb) : r
d. (1/ kb - 1/ka)
e. r x (1/ kb - 1/ka) : (kb - ka)
13.Mobil C dan D start dari pos A ke B yang jaraknya p km. Bila kecepatan C 60 km/jam, dan D 70
km/jam, berapa jam D datang setelah C di pos B
a. 70p – 60p b. p/(70 -60) c. p/60 – p/70 d. (70 -60) x p e. (70 + 60)/p
14.Mobil A berjalan lancer 4 km ditempuh dengan kecepatan 60 km/jam, sedang yang 2 km macet
ditempuh dengan 10 km/jam. Berapa menit perjalan A?
a. 10 b. 12 c. 16 d. 18 e. 24

B. Penyelesaian Pekerjaan (Perbandingan Terbalik)


Empat orang membuat sebuah lemari dan selesai dalam waktu 15 hari. Berapa orang
yang diperlukan untuk menyelesaikan jembatan tersebut dalam waktu 6 hari?
Jumlah Orang Waktu
4 15
Jika waktu menjadi 6 hari berarti ada percepatan sebanyak 2,5
hari (15:6) maka jumlah orang dikali 2,5
Jadi 4x 2,5 = 10
orang
Contoh lain
Jika Andi dapat mengerjakan 1 lemari dalam waktu 3 hari sedangkan Riefky dapat
mengerjakannya dalam waktu 6 hari berapa hari waktu yang dibutuhkan apabila 1
lemari dikerjakan oleh keduanya.
A 3 hari berarti dalam sehari berhasil menyelesaikan 1/3 bagian
R 6 hari berarti dalam sehari berhasil menyelesaikan 1/6 bagian
berarti A + R = 1/3 + 1/6 = ½, jadi dalam satu hari mereka dapat menyelesaikan 1/2
bagian sehingga dibutuhkan waktu 2 hari untuk menyelesaikan 1 buah lemari bersama
sama. Mudah sekali bukan?

1. Ali mampu membubut 10 potong /jam. Basir yang lebih mahir mampu dua kali lebih cepat.
Berapa menit mereka bersama sama dapat menyelesaikan 126 potong?
a. 128 b. 246 c. 252 d. 301 e. 372
2. Tiga peneliti dapat menganalisis 8 berkas per jam. Bila ada 5 peneliti, dibutuhkan berapa jam
untuk menyelesaikan 32 berkas
a. 0,75 b. 1,25 c. 2,2 d. 2,4 e, 3,2
C. Bangun Ruang : Tabung (Silinder) / Segitiga / Bujur Sangkar, dll
Maaf ya untuk yang ini blum tahu cara cepatnya, terpaksa deh belajar sendiri, he he
he,...
1. Sisi Bujur sangkar = 7. berapa beda keliling bujur sangkar dengan keliling lingkaran terbesar yang
dapat dibuat di dalam bujur sangkar tersebut?
a. 3 b. 6 c. 8 d. 17 e. 27
2. Bila panjang sisi bujur sangkar adalah x-1, dan luasnya x2-81, maka x sama dengan
a. 82 b. 80 c. 41 d. 40 e. 8
3. Panjang sebuah segitiga sama sisi sama dengan s cm. Bearapa panjang garis yang ditarik dari titik
puncak dan membagi dua sama panjang garis dasar
a. 1/3 s b. ½ s3 c. 1/3 s d. ½ s e. 1/3 2
4. Segitiga siku siku, panjang sisi siku-sikunya sama dengan x dan , sisi miring sama dengan z. Bila AD
adalah garis bagi yang membagi y, berapa panjang garis AD?
a. 1/2(x + y)2 b. 1/2 (x + y)2 c. (x + 1/2y)2 d. (1/2x2 + y2) e. (x2 +
(1/2y)2)
5. Bila Silinder p tingginya 6 kali silinder q, dan garis tengahnya 1/5 kali silinder q, berapa isi silinder p
dibanding dengan isi silinder q
a. 1:30 b. 6:5 c. 3:20 d. 3:50 e. 6:25
6. Bila suatu segitiga bersudut 70 dan 20 derajat, maka sefitiga itu:
a. Sama sisi b. lancip c. siku-siku d. sama kaki e. tumpul
7. Berapa besar sudut x bila sudut luar segitiga siku siku ini sama dengan 125 0
a. 350 b. 450 c. 550 d. 600 e. 650
8. Bila panjang sisi bujur sangkar menyusut 20% luas bujur sangkar itu berkurang sebesar
a. 20% b. 35% c. 45% d. 55% e. 70%
9. Bila segitiga dengan alas 2s, luasnya sama dengan luas bujursangkar yang panjang sisinya s, maka
garis tinggi segitiga tersebut
a. 1/2 s b. s c. 2s d. 3s e. 4s
10. Bila silender p tingginya 20 kali silinder q dan radiusnya 1/10 radius q, berapa volume silinder p
disbanding volume silinder q
a. 22 :7 b. 11:7 c. 14:7 d. 22:49 e. 1:154
11. Diagonal suatu bujur sangkar sama dengan 6. Luas bujursangkar tidak lebih dan tidak kurang dari
a. 12 b. 18 c.36 d.42 tidak dapat dijawab
12. p= 2x – 1 dan l = x + 5 maka luas sebuah bujur sangkar tersbut
a. 4 b. 6,25 c. 16 d. 36 e. tidak dapat ditentukan
13. Bila suatu segitiga panjang sisi dasar = d, dan garis tingginya sama dengan setengah sisi dasar,
berapakah luas segitiga itu
a. ½ d2 b. d2 c. ½ d2 d. ¼ d2 e. 1/8 d2

14. Segitiga siku siku ABC, panjang sisi miring BC sama dengan 2 kali sisi AB. Berapa cm keliling segitiga
ABC bila AB sama dengan 2
a. 6 + 3 b. 6 + 2 3 c. 6 + 3 3 d. 8 +3 e. 8 + 23
15. Bila panjang sisi segi tiga adalah 4,5,6 cm, berapa cm persegi luas segi empat sama sisi yang
kelilingnya sama dengan keliling segi tiga itu
a. 14 1/6 b. 16 c. 36 d. 49 e. 56 ¼
16. Berapa perbandingan luas bujur sangkar dengan luas segitiga yang alasnya sama dengan alas bujur
sangkar dan tingginya sama dengan sisi bujur sangkar
a. 10:7 b. 5:4 c. 4:3 d. 3:2 e. 2:1
17. Berapa perbandingan luas bujur sangkar A yang luas diagonalnya 5 cm dan bujursangkar B yang
diagonalnya 3 cm

D. Logika hitung cepat


Test Aritmetika (Test Hitungan Biasa)
1. (67 + 18)2 =
a. 7225
b. 7275
c. 7125
d. 8275
e. 8225
(67 + 18 )= 852 = 7225  lihat pattern yang diatas yaaa
2. 44% dari 166 =
a.7,304 b. 73,04 c. 74,03d. 73,43 d. 7,334
Cari jawaban yang angka terakhirnya 4. maka akan ketemu angka 7,334, 7,304 dan 73,04. Secara
logika yang paling mungkin adalah 73,04 karena 44% dari 166 pasti bernilai puluhan.
3. (0,25)2 =
a. 0,625
b. 6,25
c. 0,00625
d. 0,0625
e. 62,5
(0,25)2 = 0,625  selesaikan dengan pattern diatas aza

4. 196 = 87,5% dari


a. 224
b. 208
c. 192
d. 248
e. 262
Untuk soal semacam ini kita tidak perlu berkeringat, tidak perlu repot-repot menghitung.
Hanya perlu menarik nafas dalam-dalam kemudian memilih jawaban C. Kenapa? karena
secara logika sudah dapat diketahui bahwa jawabannya pasti angka yang lebih kecil dari 196
(100% nya aja sudah 196 jadi 87% nya ya pasti lebih kecil dari 196) dan satu satunya angka
yang lebih kecil dari 196 adalah 192. kalau mau iseng iseng menghitung maka gunakan
pattern table diatas dimana 87% = 7/8. Jadi 7/8 x 196 = 192
5. x = 2, maka nilai x adalah
a. 526
b. 16
c. 256
d. 64
e. 32
x = 22
x = 42
x = 162
x = 256
6. (1/64 – 1/100) =
a. 1/8
b. 3/8
c. 3/4
d. 1/10
e. 3/40
1/64 – 1/100 = 100/6400 – 64/6400 =36/6400 =6/80 = 3/40. Jawaban E. Triknya: Kalau
menemui bilangan pecahan langsung aja kedua penyebutnya dikalikan sehingga mendapat
angka penyebut yang baru. Jangan buang buang waktu hanya untuk mencari angka
penyebut yang kecil yang dapat memenuhi kedua penyebutnya karena hal itu akan
memakan waktu yang lama. Ingat waktu pengerjaan TPA sangat terbatas.

7. 304,09 : 64,7 =
a. 0,407
b. 4,07
c. 4,7
d. 0,47
e. 47
304,09 : 64,7 kedua belah pihak disederhanakan sehingga menjadi 30,409 : 6,47. Lalu
berfikir sederhana dengan membulatkan bilangan menjadi 30 dan 6. Secara logika 30 : 6
hasilnya 5, jadi 30,4 : 6,4 hasilnya mendekati 5. Pilihan nya antara B dan C. Yang lebih
mendekati 5 adalah C (4,7)
8. Manakah yang paling dekat dengan hasil pembagian 20004 : 1251
a. 8
b. 10
c. 14
d. 16
e. 18
disederhanakan menjadi 20,004 : 1,251 jadi yang mendekati adalah 16
9. 1 + 2+ 3 + 4 + 5 + ………………. + 30 =
a. 290
b. 310
c. 280
d. 300
e. 465
(n + 1)/2 x n = (30+1)/2 x 30 = 465
10. Jika p = (40 + 35)2 dan q = (0,10 + 0,15)2 , berapakah p + q?
a. 5625,5625
b. 4925,5625
c. 4925,0625
d. 2825,625
Jawaban A. 5625,0625. lihat pattern
11. Manakah yang paling dekat dengan hasil perkalian 0,8001 x 7,4995 60
a. 60
b. 56
c. 49
d. 6
e. 1,55
Jawabannya pasti angka yang lebih kecil dari 7 (80% nya dari 7). Karena 1,0 (100%) nya 7
adalah 7.
12. 66,67% dari 120 adalah berapa persennya 80?
a. 108,33 b. 100 c. 90,33d. 8,33 e. 38,33
66,67% = 2/3 2/3 x 120 = 80.  80 = 100% dari 80 Jawaban B.
13. 204,9 : 54, 7 =
a. 4,77 b. 44,7 c. 37,7 d. 3,47 e. 3,74
pertama tama kita sederhanakan dulu operasinya sehingga menjadi 20,4 : 5,4 kemudian
dilogikakan sehingga kita mendapat angka mendekati 4 yaitu 3,74. Jawaban E.
14. (75 x 29) + (11 x 75) – (75 x 30) =
a. 700
b. 7500
c. 750
d. 850
e. 8500
75 x (29 + 11 – 30) = 75 x 10 = 750 (C)
15. (34 x 46) + (73 x 67) – (67 x 53) =
a. 2604
b. 2904
c. 2404
d. 2900
e. 2844
(34x46) + 67 (73-53) atau langsung gunakan logika A.3
16. (55+30)2
a. 7175
b. 7125
c. 7225
d. 9025
e. 8025
7225 (C) Gunakan logika A.2
17. 9/4 x 16/81 =
a. 25/81
b. 4/9
c. 2/3
d. 2 7/9
e. 7/9
16:4/81:9 = 4/9 = 2/3 (C)
18. Berapakah 33 % dari 163
a. 53,79
b. 54,33
c. 543
d. 5,37
e. 5379
Cari yang angka belakangnya 9 (33 x 163) lalu dilogikakan bahwa 33% dari 163 pasti
menghasilkan angka puluhan. Jadi jawaban yang cocok adalah 53,79 (A). Coba buktikan
dengan penyelesaia matematika.
19. jika p = 2 dan q = 3 serta r= p2+2pq+q2 , berapakah pqr?
a. 150
b. 6/25
c. 6
d. 75
e. 50
r = 22 + 2(2.3) + 32 = 4 + 12 + 9 = 25 pqr = 2 x 3 x 25 = 150 (A)
20. 232 + 696 =
a. 399
b. 35
c. 1225
d. 625
e. 25
529 + 696 = 1225 = 35 (B) lihat logika A.2
21. jika p = 4 dan q = 3 serta r = (p+2q)/pq berapakah : (p+q)/r
a. 8 4/5
b. 8 2/5
c. 70/12
d. 35/6
e. 5 10/12
r= (4 + 6)/12 = 5/6 (p+q)/r = (7)/5/6 = 7 x 6/5 = 8 2/5 (B)
22. 51000 + 525 =
a. 67,6
b. 68,4
c. 75,0
d. 101,7
e. 75,3
5100 + 525 = 5625 = 75 (C) Lihat logika A.2
23. Berapakah 66,67 % dari 963,7
a. 63,56
b. 635,58
c. 642,5
d. 64,20
e. 645,2
cari yang angka belakangnya 9 atau 5 (0,67 x0,7= 0,049 dibulatkan jadi 5) jawaban C
memenuhi logika tersebut. coba buktikan dengan penyelesaian matematika
24. 0,875 : 1 ¼ =
a. 0,75
b. 0,70
c. 0,68
d. 0,56
e. 0,71
0,875 x 4/5 = 0,70
25. (135)2 + (47 x 53) = Lihat logika A.2

Lainnya (dari sini dan selanjutnya urutannya sudah gak sesuai dengan
pengelompokkan diatas, maaf yaaa, biasa karena waktunya mepet. However,
karena materinya sangat bermanfaat jadi yang penting masuk dulu aza deh nanti
diperbaiki lagi kalo ada waktu luang,)
a) Jika sebuah bujur sangkar P luasnya 64 dan sisinya = x, dan Q adalah sebuah empat persegi
panjang dimana salah satu sisinya 4, dan sisi lainnya y, Bila P = Q, maka
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. hubungan x dan y tak bias ditentukan
e. x = 2y
x = 64 = 8, Y= 64 : 4 = 16 jadi x < y (B)
b) Sebuah palang sumbu siku-siku x dan y dengan titik pusat O, dengan sumbu x+ kearah timur dan
y+ kearah utara, diputar dengan titik O sebagai pusat putaran kearah berlawanan jarum jam
sehingga sumbu x+ lama dengan sumbu y+ baru membentuk sudut 1200 . Berapa derajat besar
sudut antara sumbu x+ baru dengan sumbu y+ lama?
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90
e. 120

c) jika tabung P tingginya dua kali tinggi tabung Q dan jari jarinya setengah dari tabung Q,
perbandingan isi tabung P terhadap isi tabung Q adalah:
a. 1 : 4
b. 1 : 2
c. 1 : 1
d. 2 : 1
e. 4 : 1

d) Seorang pedangang menjual sebuah barang dengan harga Rp. 80.000, dan memperoleh laba 25
% dari harga beli. Berapakah harga beli.
a. 100.000
b. 96.000
c. 64.000
d. 80.000
e. 120.000
125% = 80.000 jadi 100% nya lebih kecil dari 80.000, angka Jawaban yang lebih kecil dari
80.000 Cuma ada satu yaitu 64.000. (C)
e) Seorang pekerja dibayar Rp. 800, perjam. Dia bekerja dari pukul 8.00 s/d pukul 16.00. dia akan
dibayar tambahan 50 % perjam untuk selewatnya pukul 16.00, jika dia memperoleh bayaran Rp.
8.000, pada hari itu, pukul berapa dia pulang.
a. 16.20
b. 16.40
c. 17.00
d. 17.10
e. 17.20
dari pukul 8.00 s.d 16.00 = 8 jam  8x800 = 6.400. 8000 – 6.400 = 1.400. 1 jam lembur = 800
x 150% = 1.200 sisa upahnya 200 = 1/6 nya (200/1.200) jadi pekerja tersebut lembur selama
1 Jam + 1/6 jam = 1.10 jam. Jadi pekerja tersebut pulang pukul 16 + 1.10 = 17.10 (D)
f) Seorang mahasiswa melakukan percobaan dilaboratorium dan mendapatkan kesimpulan bahwa
perbandingan populasi kuman yang bersifat (x) dengan populasi kuman yang tidak bersifat (x)
adalah 5:3, dan bahwa 3/8 dari kuman yang bersifat (x) adalah jantan. Berapa populasi kuman
(x) jantan terhadap pupulasi kuman seluruhnya?
a. 1/1
b. 5/8
c. 6/13
d. 9/40
e. 15/64
Caranya: 3/8 x 5/8 = 15/64 (E). Logika ini berlaku untuk semua jenis angka
g) Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja pegawainya dari 40 jam perminggu menjadi 36 jam
perminggu tanpa mengurangi gaji. Jika seorang pegawai tadinya diberi gaji Rp.x/jam. Berapa
rupiahkah/jam gajinya sekarang?
a. 40x
b. 10x
c. x/10
d. 9x/10
e. 10x/9
Anggaplah gaji awalnya 360 per minggu (angka yang bisa dibagi 40 dan 36) gaji awal per jam
= 360/40 = 9 perjam.
Gaji baru 360/36 = 10 per jam.
Persamaan yang mungkin untuk meningkatkan gaji dari 9 ke 10 adalah 10x/9 (E)
Pembuktian: 10 (gaji baru) = 10 (9)/9
h) Seorang pekerja mengecet tembok yang tingginya 3 meter dan telah sepertiga selesai. Jika dia
selanjutnya mengecat tembok 10 meter persegi lagi, dia sudah akan tigaperempat selesai.
Berapa meterkah panjang tembok itu.
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 3
Tembok dengan tinggi 3 meter selesai 1/3 jadi pada tahap awal dia menyelesaikan 1 m
(tinggi 1 m dan lebar 1 m). Tahap 2 mengecat 10 meter persegi ( 2 x 5 m (tinggi 2 m dan
lebar 5 meter) jadi yang telah diselesaikan adalah tinggi 1 + 2 = 3meter dan lebar 1 + 5 = 6
meter. jadi luas keseluruhan yang telah di cata adalah 3 x 6 = 18 meter. karena 18 meter
adalah ¾ nya maka 4/4 nya adalah 18 x 4/3 = 24 m 2 .
Dari awal kita sudah ketahui bahwa tinggi tembok tersebut adalah 3 yang berarti salah satu
sisi tembok tesebut panjangnya 3 m. Jadi panjang sisi lainnya = 24 ; 3 = 8 (B)
i) Seorang dari titik x berjalan ke timur 1 km, kemudian 2 km ke utara, lalu 1 km ke timur, terus 1
km ke utara, lalu 1 km ke timur, terakhir 1 km ke utara sampai titik y. berapa kilometer jarak titik
x dari titik y.
a. 12
b. 9
c. 7
d. 5
e. 4
j) Panitia mengedarkan undangan pertemuan untuk 50 wanita dan 70 pria. Jika ternyata 40 % dari
undangan wanita dan 50 % undangan pria hadir, kira-kira berapa persen yang hadir?
a. 90
b. 86
c. 48
d. 46
e. 40

B. Logika number
1. Jika x = (1/52) – (1/58) dan y = (1/54) – (1/56), maka

a. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bias ditentukan e. 2x < 2y

pertama tama kita urutkan dulu pecahan tersebut dari yang terkecil hingga terbesar

1 2 3 4
1/58 1/56 1/54 1/52
jadi x = 4 -1 dan y = 3-2 dari sini kita dapat melihat dengan jelas x pasti lebih besar dari y.

2. Jika bilangan dibawah ini disusun, manakah bilangan pertengahan:

a. (38) / (36) b. 33 – 1 c. 30 – 1 d. 23 e. 32 x 22

a b c d e
8-6 3 0 3 2 2
3 =9 3 -1 = 26 3 -1= 0 2 =8 3 x 2 = 24
jika diurutkan angkanya dari yang terkecil sebagai berikut:

C d a e b
0 8 9 24 26
jadi angka pertengahan adalah 9 = 3 8-6 = 9 (A)

3. 2/(1/p) x r/p =
a. 2 b. 2p c. 2r d. p e. pr
2/(1/p) =2p 2p x r/p = 2p x r/p = 2r
Pembuktian: anggaplah p=3 dan r= 4.
2/(1/3) x 4/3 = 2.3 x 4/3 = 24/3 = 8. 8 adalah 2x4 atau 2r

4. Jika x = 13689 – 13689/2 dan y = 13689/2, maka


a. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bisa ditentukan e. 2x < 2y
Jawaban C. lihat

5. Jika x = berat total m kotak yang masing masing beratnya n kg dan y = berat total n kotak yang
masing masing beratnya m kg, maka

a. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bias ditentukan e. 2x < 2y

Jawaban C. lihat logika A.7.b


6. Jika x = 2.836 dan y = 1.820 + 1.016, maka

a. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bias ditentukan e. 2x < 2y

Jawaban B. Lihat logika A.8.a

7. Suatu ujian terdiri dari 25 soal, dengan setiap soal dinilai 4 jika benar dan dikurangi 1 jika salah.
Jika seorang peserta ujian mengerjakan semua soal dan mendapat nilai 70, berapa soal yang dia
jawab benar?

a. 17 b. 18 c. 19 d. 20 e. 21

anggaplah x = jawaban benar dan y = jawaban salah

x + y = 25 soal
4x – y = 70
5x = 95
x = 95/5 = 19
y = 25 – 19 = 6
Jawaban C.

Pembuktian: (19 x 4) – 6 = 76-6 = 70

8. Pak Amir memelihara kelinci dan ayam yang berada dalam satu kandang. Apabila terdapat 45
kepala dan 140 kaki, maka berapa banyak jumlah kelinci dan ayam yang ada di dalam kandang

a. 20 dan 25 b. 25 dan 30 c. 30 dan 15 d. 25 dan 20 e. 22 dan 23

anggaplah x = kelinci dan y = ayam

x + y = 45 kepala
4x + 2 y = 140
Diubah menjadi
4x + 4y = 180
4x + 2y = 140
2y = 40
y = 40/2 = 20
x = 45– 20 = 25
Pembuktian: (25 x 4) + (20 x 2) = 100 + 40 = 140

9. Seseorang ingin menjual rumahnya dan dimuat pada iklan sebuah surat kabar sebanyak 3 baris.
Tarif untuk hari pertama adalah 500/baris dan untuk 5 hari berikutnya ia harus membayar
1000/baris dan untuk hari selanjutnya ia harus membayar 1.500/baris. Apabila ia membayar
61.500, berapa hari ia memasang iklan di Surat kabar tersebut?

a. 10 b. 15 c. 16 d. 20 e. 25

(1 x 3 x 500) + ( 5 x 3x 1000) = 16.500. 61.500 – 16.500 = 45.000.  45.000/(3x1500)= 10 jadi


10 + 1 + 6 = 16 hari

atau dapat diselesaikan dengan cara:

Baris Hari Harga per barisharga


3 1 500 1.500
3 5 1000 15.000
3 10 1.500 ? 45.000
61.500
61.500- 16.500 = 45.000 45.000/(1.500 x3) = 10

C. Logika Angka
1. Jika x = 1/16 dan y =16% maka:
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tak dapat ditentukan
e. x 2 > y
jawaban B. Lihat Logika di atas yaaa
2. 1/4 berbanding 3/5 adalah
a. 1 : 3
b. 3 : 20
c. 5 : 12
d. 3 : 4
e. 5 : 4
¼ : 3/5 = ¼ x 5/3 = 5/12 (C)
3. 2 =64 3y=81 maka
x

a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tak bisa ditentukan
e. x y < y
64 = 25, 81 = 34,  x > y (A)

E. Operasi Akar Pangkat


1. 2/5 –(1-1/5) x 2/5 =
a. 2/5 b. -2/5 c. 5 2 d. (1/5) 2 e. -(6/5)
2. [ 5/7 – 2/14] [5/7 + 2/14] =
a. 1/7 b. 3/7 c. 4/7 d. 3 2/7 e. 3 6/7
3. (85-4)/3 =
a. 81 b. 27 c. 273 d. 33 e. 33
4. 2/3- (1-1/3) x 2/3 =
a. 2/3 b. -2/3 c. 32 d. (1/3) 2 e. -(2/3)
5. [ 2/3 – 3/6] [2/3 + 3/6] =
a. 1/6 b. -1/6 c. 5/6 d. 2 5/6 e. 3 ¾
6. 0,3 + 0,4 =
2 2

a. 5 b. 0,5 c. 7 d. 0,7 e. 0,25


2 2
7. (32) + (23) =
a. 30 b. 24 c. 18 d. 55 e. 66
8. 420 -245 + 380 =
a. 265 b. 205 c. 165 d. 145 e. 105
2
9. akar pangkat 4 dari 16x /80+1 =
a. 4x/9 b. 2x/3 c. 2x/9 d. 4x/9 e. 2x/3
10. [3 =2/3] + [1/3 -3]=
a. 1/30 b. 1/3 c. 1/33 d. 1 e. 1/357
11. 0,145 – 0,105 =
2 2

a. 0,001 b. 0.01 c. 0,5 d. 10 e. 1/1010


2 2 2
12. (53) – (33) – (23) =
a. 3 b. 33 c. 9 d. 36 e. 144

F. Hitungan Cepat
1. 3/5 +1/4 +2/3 =
a. 0,1 b. 0,37 c. 0,50 d. 1,52 e. 1,67
2. Sekitar berapakah 0,12498 x 16, 012
a. 2 b. 4 c. 6 d. 16 e. 20
3. 1 3/5 x 1 ¼ x 3 1/3 =
a. 9,67 b. 8,33 c. 6,67 d. 6,33 e. 3,33
4. 21 x 13 + 8 x 21 -27 + 6 =
a. 462 b. 441 c. 420 d. 399 e. 273
5. Bilangan mana yang paling mendekati 0
a. (1-0,7)2 b. 1-0,72 c. 1/(1-0,7) d. -1/0,7 e. 1/(0,7)2

Hitung hasil Persamaan

Seorang interview kontrak mewawancarai 20 responden dalam 2 minggu. Honor per responden 100 ribu
rupiah. Bila pada akhir minggu target tidak tercapai, ia di denda 20 ribu rupiah per responden gagal.
karena sulitnya mencari rumah responden, honor yang ia terima pada akhir kontrak hanya 560 ribu
rupiah. Berapa banyak responden yang gagal ia wawancarai.

a. 6 b. 8 c. 10 d. 12 e. 16

Seorang siswa mengerjakan 50 soal ujian benar salah. Nilai yang diperoleh adalah 2 untuk soal yang
benar, dan dikurangi 1 untuk soal yang salah. Bila ia mendapat nilai 64, berapa soal yang ia jawab
benar?
a. 46 b. 44 c. 42 d. 40 e. 38

Irisan jumlah

Klub olahraga memiliki dua kegiatan: sepak bola dan bola oli. Tiga perempat anggota menyukai sepak
bola dan separuhnya menyukai bola voli. Bila klub tersebut beranggotakan 32 orang, berapa orang yang
menyukai kedua olahraga tersebut?

a. 8 b. 10 c. 12 d. 16 e. 20

10. Jika x = 13689 – 13689/2 dan y = 13689/2, maka

b. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bisa ditentukan e. 2x < 2y

Jawaban C. lihat logika A.7.a

11. Jika x = berat total m kotak yang masing masing beratnya n kg dan y = berat total n kotak yang
masing masing beratnya m kg, maka

b. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bias ditentukan e. 2x < 2y

Jawaban C. lihat logika A.7.b

12. Jika x = 2.836 dan y = 1.820 + 1.016, maka

b. x > y b. x < y c. x = y d. x dan y tidak bias ditentukan e. 2x < 2y

Jawaban B. Lihat logika A.8.a

4. Jika x = 1/16 dan y =16% maka:

f. x>y

g. x < y

h. x = y

i. x dan y tak dapat ditentukan

j. x2>y

jawaban B. Lihat Logika A.8.c

5. Jika x berat total p kotak yang masing-masing beratnya q kg, dan y = berat total q kotak yang
masing-masing beratnya p kg, maka

a. x > y
b. x < y

c. x = y

d. x dan y tak bisa ditentukan

e. 2x > 2y

6. Jika nilai x terletak antara y dan z. sedang z < x maka

a. x >y

b. x <y

c. x =y

d. d. x dan y tak bisa ditentukan

e. e. 2x >2y

7. Jika 4 < x < 6 dan 5 < y < 7

a. x >y

b. x <y

c. x =y

d. x dan y tak bisa ditentukan

e. 2x >2y

8. jika x = 13689 – (13689/2) dan y = 13689/2 maka

a. x >y

b. x <y

c. x =y

d. x dan y tak bisa ditentukan

e. 2x >2y

9. Jika x = n.1.1 dan y = n+1+1 (n = bilangan positif), maka

a. x >y

b. x <y
c. x =y

d. x dan y tak bisa ditentukan

e. x -2y =0

Pertukaran Spesial

k) Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja pegawainya dari 40 jam perminggu menjadi 36 jam
perminggu tanpa mengurangi gaji. Jika seorang pegawai tadinya diberi gaji Rp.x/jam. Berapa
rupiahkah/jam gajinya sekarang?

f. 40x

g. 10x

h. x/10

i. 9x/10

j. 10x/9

Anggaplah gaji awalnya 360 per minggu (angka yang bisa dibagi 40 dan 36) gaji awal per jam = 360/40 =
9 perjam.

Gaji baru 360/36 = 10 per jam.

Persamaan yang mungkin untuk meningkatkan gaji dari 9 ke 10 adalah 10x/9 (E)

Pembuktian: 10 (gaji baru) = 10 (9)/9

l) Jika x rupiah dibagi merata pada n orang, setiap orang akan memperoleh bagian Rp 60.000. Jika
seorang lagi bergabung pada kelompok tersebut dan jika x rupiah dibagi merata, setiap orang
sekarang memperoleh Rp 50.000. Berapa rupiahkan x ?

X = 60.000 x 5 = 300.000

Contoh lain

m) Jika x rupiah dibagi merata pada n orang, setiap orang akan memperoleh bagian Rp 80.000. Jika
seorang lagi bergabung pada kelompok tersebut dan jika x rupiah dibagi merata, setiap orang
sekarang memperoleh Rp 70.000. Berapa rupiahkan x ?

X = 80.000 x 7 = 560.000

Semulakaryawan shift 40 jam per minggu dengan honor Rp 500/jam. Untuk mengurangi PHK shift
dikurangi menjadi 35 jam per minggu, dengan honor turun menjadi 350/jam. Berapa rupiah
berkurangnya honor karyawan per minggu?
a. 750 b. 875 c. 7.500 d. 7.750 e. 8.750

KEMAMPUAN VERBAL
Adabeberapa bagian test dalam kemampuan verbal ini, saya agak lupa nama test nya yang ingat Cuma
sinonim dan antonim, logika kata, membaca artikel
Perhatian:
Anda sebaiknya membaca baca kata kata serapan dari bahasa minangkabau, arab, sansakerta karena
banyak kata kata yang diambil dari bahasa serapan tersebut.Sebagian saya sertakan di attachment.
Untuk logika kata saya sertakan juga diattachment, jangan dihafal ya (kecuali kalo mampu) dipelajari
polanya aza.

Berikut ini adalah beberapa kosakata yang pernah keluar di test TPA PPSDM

KOSA KATA PPSDM tahun 2008


Abur = Boros, menghambur hamburkan
Bahadur = ksatria, pahlawan, gagah berani
Pancang = Menancapkan (bambu ,tiang atau sesuatu yang ujungnya runcing)
Chauvinism = Sifat patriotik yang berlebih-lebihan
Moratorium = Penundaan,penangguhan pembeyaran utang
Tengara = tanda, firasat
Tenggara = arah mata angin
Nuzul = turun
 Dhoif = lemah
Apalagi ya?
Menguis = mengais-ais
Padusi = perempuan, istri
Mengecut = berkerut menjadi pendek, mengerut, menjadi kecut (takut)
Mengetam = melicinkan (meratakan) kayu dng ketam, menuai (memotong) padi dng ani-ani, v
mengatupkan rapat-rapat; menjepit

Kosakata PPSDM 2009


Belahak =  terbatuk-batuk seakan-akan hendak berdahak; berdaham-daham
Amuh = Mk adv mau; suka: dia tidak -- mempertimbangkan perkara itu
Yuwana = 1 a muda; 2 n anak-anak
Butang = n kancing baju dsb
Mufrad = Ar a tunggal (lawan jamak)
Ratifikasi = n pengesahan suatu dokumen negara oleh parlemen, khususnya pengesahan undang-
undang, perjanjian antarnegara, dan persetujuan hukum internasional; 
me·ra·ti·fi·ka·si v menandatangani dan mengesahkan (perjanjian dsb)
Dogol = Bodoh
Mengampu = v 1 menahan di bawah (dng telapak tangan); menyokong dr bawah (supaya tidak
runtuh): para hamba sahaya ~ pakaian raja; 2 ki mengangkat; menyan-jung: siapa pandai ~ nya
akan mendapat segala sesuatu darinya; 
meng·am·pu·kan v memerintah (negeri, kerajaan): sepuluh tahun lamanya ia ~ negeri itu; 
peng·am·pu n 1 penyangga; penyokong; penopang: panggung darurat itu roboh krn ~ nya
patah; 2 (orang) yg memerintah (negeri, kerajaan, dsb); 3 orang yg menjaga keselamatan orang
lain; wali; orang tua; pembimbing; 4 ki orang yg mengangkat-angkat (suka menyanjung)
seseorang; 
~ susu kain bebat penyangga payudara
Dirgahayu = a berumur panjang (biasanya ditujukan kpd negara atau organisasi yg sedang memperingati
hari jadinya): --  Republik Indonesia, panjang umur Republik Indonesia
Beslah = mem·bes·lah v menyita: krn tidak dapat membayar utangnya, mereka - rumah dan seluruh
harta bendanya; polisi - semua barang hasil curian itu; 
bes·lah·an n barang-barang yg disita; sitaan; 
pem·bes·lah·an n proses, cara, perbuatan membeslah; penyitaan
Terala = kl a luhur; sangat mulia; mahatinggi: kenaikan Sultan Raja yg --
Memindai = me·min·dai v 1 melihat dng cermat dan lama; memandangi: ia ~ wajahnya dl cermin
itu; 2Dok memeriksa dng alat pengindraan (spt fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan
informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat
elektron (msl vilatase) yg membawa informasi secara elektronis; 
pe·min·dai n alat untuk memeriksa atau mengamati data yg direkam; alat untuk memindai
sesuatu (msl tubuh manusia); 
pe·min·dai·an n proses, cara, perbuatan, memindai
Firkah = n 1 kelompok; 2 bagian yg terpisah dr kesatuan; pecahan

Untuk tahun 2010 tidak terkumpul datanya, mohon maaf.

Tambahan Dari Test TPA OTO-Bappenas 30-05-2009


Pretensi = berpura-pura, keinginan yang kurang mendasar, alasan yang dibuat-buat, dalih
Sekresi= n Bio pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara aktif;
Dusin= du·sin Jk v, men·du·sin v 1 (sebentar) bangun dr tidur: semalam aku tidak ~ sampai pagi; 2
bangun; sadar (akan); insaf (akan): ~ dr pingsan, sadar dr pingsan
Agometer = n El alat untuk mengatur aliran listrik; reostat
Morbiditas = n Tern tingkat yg sakit dan yg sehat dl suatu populasi (cenderung ke pengertian sakit, danil)
Pataka = bendera lambang pasukan; panji-panji: komandan yg baru itu mengucapkan sumpah sambil
memegang ujung --
Duli = debu (tanah) yg melekat pd kaki; 2 kaki: bercemar -- , berjalan kaki; pergi;
ber·du·li v 1 berdebu; 2 berjalan kaki; pergi (ke)
kata kehormatan yg dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; baginda (spt -- Syah Alam;
-- Tuanku; -- Yang Dipertuan); ke bawah -- Baginda, kpd Baginda; menjunjung -- , bersujud pd
kaki Baginda; menyembah Baginda; menjunjung titah Baginda
Anomali = ketidaknormalan; penyimpangan dr normal; kelainan; 2 Ling penyimpangan atau kelainan,
dipandang dr sudut konvensi gramatikal atau semantis suatu bahasa; 3 Tek penyimpangan dr
keseragaman sifat fisik, sering menjadi perhatian ekplorasi (msl anomali waktu-lintas, anomali
magnetik)
Vibrasi = getaran
Duaja = Skt n 1 bendera, panji-panji; pataka; 2 lambang; lencana; isyarat
Biner = 1 terjadi dr atau ditandai oleh dua benda atau dua bagian; serba dua; 2 Mat berdasar dua (tt
bilangan pd sistem bilangan)
n 1 kelompok; 2 bagian yg terpisah dr kesatuan; pecahan = n ilmu tt bobot
Badal = pengganti (terutama bagi orang naik haji); wakil;
-- haji orang yg melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain (spt menggantikan orang
yg sudah me-
ninggal); wakil haji
Amar = perintah; suruhan; 2 Huk bunyi putusan sesudah kata memutuskan, mengadili;
-- dan nahi perintah dan larangan (Tuhan); -- makruf nahi mungkar perintah untuk mengerjakan
perbuatan yg baik dan larangan mengerjakan perbuatan yg keji (biasa digunakan untuk hal-hal yg
sifatnya menyatakan perintah dan larangan); -- raja perintah raja;
meng·a·mar·kan v memerintahkan; menyuruh melakukan; mengindahkan segala yg diperintahkan
Tuhan;
amar·an n tugas yg harus dilaksanakan; perintah
Bienial =
Ikon = n lukisan, gambar, gambaran pd panel kayu yg digunakan dl kebaktian gereja Kristen Ortodoks

Affirmatif = bersifat menguatkan atau mengesahkan


Dioptri = n Fis ukuran kekuatan lensa yg panjangnya fokus pd 1 m, dan kekuatan ini adalah hasil dr
panjang fokus dl ukuran meter
Eklips = n Astron penutupan sebagian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dr bumi (apabila bulan
berada pd garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagian atau seluruh pantulan sinar
bulan dilihat dr bumi (apabila bumi berada di antara matahari dan bulan); gerhana
Permeabel = dapat ditembus oleh partikel
Taifun = n Met siklon tropis dr Filipina atau di Laut Cina Selatan
Destinasi = /déstinasi/ n tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman
Humiditas = n Fis ukuran derajat kelengasan udara 9lengas = berair (spt hidung anjing, tangan
berpeluh); 2 mengandung air (tt hawa dsb); lembap;
Imbasan = 1 gerakan atau aliran udara (ditimbulkan oleh gerakan kipas, benda bergerak, dsb); 2
dorongan; akibat (tanpa disengaja terjadinya); 3 penyakit yg disebabkan oleh hantu yg lewat dsb:
kata orang tua-tua, pd waktu magrib janganlah keluar rumah krn dapat terkena -- hantu; 4 Fis
perolehan sesuatu sbg akibat pengaruh sesuatu yg lain, msl imbas elektrostatik adalah pemberian
muatan listrik statik pd sebuah benda dng cara mendekatkan benda itu (tetapi tidak menyentuh)
kpd sebuah benda yg sudah bermuatan listrik statik;
ber·im·bas v ada gerak atau pengaruhnya; berakibat: mudah-mudahan situasi spt itu tidak ~
negatif bagi pembangunan bangsa;
meng·im·bas v 1 mengenakan gerakan udara pd sesuatu; mengipasi: jendela kamar itu dibuka
lebar-lebar supaya udara yg masuk ~ nya; 2 menggerakkan (memindahkan) aliran listrik; 3
berakibat (pd);
meng·im·basi v mengimbas;
ter·im·bas v terkena sesuatu (yg baik atau yg tidak baik) akibat perbuatan orang lain: dia ~ krn
ulah aksi penjahat itu
Tanur = n 1 tempat pembakaran (kapur, dsb); perapian; kompor; 2 keran;

Antonimnya
- Nadir = - a jarang ada; jarang didapat; luar biasa
titik yg paling rendah dr bulatan cakrawala (bola langit) yg terletak tepat di bawah kaki pengamat; titik
kaki
- perahu (di Malaka)
- ark n pengawas; inspektur
Sentrifugal = /séntrifugal/ a Fis bergerak menjauhi pusat atau sumbu:
Laminer =
Tesis= pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan pd perguruan tinggi; 2 karangan ilmiah yg ditulis untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan pd suatu universitas (perguruan tinggi); disertasi
Monosigotik = 1 sperma (monozigotik)
Kondensasi = kondénsasi/ n 1 Fis perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pd suhu udara di
bawah titik embun; 2 Psi penggabungan dua ide atau lebih yg ada di bawah kesadaran dan muncul
sbg ide tunggal pd kesadaran;
me·ngon·den·sa·si·kan v membuat atau menjadikan kondensasi
Elementaristik = bersifat elemen (terpisah) >< Holistik (menyeluruh)
Sedatif = /sédatif/ n Far zat alami atau zat sintetis yg dapat meredakan keaktifan dan kegembiraan; obat
penenang
Dorman = Bot berkenaan dng terhambatnya pertumbuhan (perkembangan) untuk sementara waktu
meskipun keadaan lingkungannya sebenarnya bersifat menunjang (air dan cahaya cukup serta
suhu naik), Stagnan, Tidur
Oblik = lampu minyak kecil
Serial = /sérial/ a berturut-turut; berurutan; bersambungan: film
Konveksi = kon·vek·si /konvéksi/ n 1 Geo gerak udara, air, atau cairan lain dng arah vertikal; 2 peristiwa
gerakan benda cair atau gas krn perbedaan suhu dan tekanan; konfeksi

Defektif = tidak sempurna


Hibrida = 1 Bio turunan yg dihasilkan dr perkawinan antara dua jenis yg berlainan (tentang hewan atau
tumbuhan): pohon kelapa -- dapat berbuah pd usia empat tahun; 2 Ling kata kompleks yg bagian-
bagiannya berasal dr bahasa berbeda, spt dwifungsi;
-- antarjenis individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yg merupakan hasil
perkawinan silang atau individu yg berbeda jenisnya
Istilah Lainnya yang berakhirqan “logi”
ae·ro·fi·si·o·lo·gi /aérofisiologi/ n ilmu tt kesehatan tubuh ketika berada dl penerbangan atau dl ruang
angkasa
an·to·lo·gi n kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang: sebuah -- sajak
perjuangan bangsa Indonesia telah diterjemahkan ke dl bahasa Inggris
ana·lo·gi n 1 persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yg berlainan; kias: 2 Ling
kesepadanan antara bentuk bahasa yg menjadi dasar terjadinya bentuk lain; 3 Mik sesuatu yg
sama dl bentuk, susunan, atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan
kekerabatan; 4 Sas kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal yg dapat dipakai untuk dasar
perbandingan;
meng·a·na·lo·gi·kan v membuat sesuatu yg baru berdasarkan contoh yg sudah ada; mereka-reka
bentuk kata baru dng mencontoh bentuk yg telah ada
ak·si·o·lo·gi n 1 kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia; 2 kajian tt nilai, khususnya etika:
kita harus melembagakan dan membudayakan ilmu pd setiap domain epistemologi ataupun --
profesi guru
an·tro·po·bi·o·lo·gi n ilmu tt pertumbuhan manusia, bentuk dan sifat tubuh, faktor keturunan, dsb
an·tro·po·lo·gi n ilmu tt manusia, khususnya tt asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan
kepercayaannya pd masa lampau;
-- budaya ilmu tt manusia ditinjau dr sudut sejarah kebudayaannya; -- hukum ilmu yg meneliti
sebab persengketaan dan cara penyelesaiannya, terutama pd masyarakat sederhana
apo·lo·gi n tulisan atau pembicaraan formal yg digunakan untuk mempertahankan gagasan,
kepercayaan, dsb; pembelaan
apo·lo·gia n 1 pengakuan kesalahan; 2 Kat pembelaan agama
ar·ke·o·lo·gi /arkéologi/ n ilmu tt kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda
peninggalannya, spt patung dan perkakas rumah tangga; ilmu purbakala
as·tro·lo·gi n ilmu perbintangan yg dipakai untuk meramal dan mengetahui nasib orang; nujum
sto·ma·ta n Bio celah-celah pd epidermis tumbuhan, biasanya terdapat dl jumlah yg banyak, terutama
pd daun
Stomata mempunyai fungsi sebagai "pintu gerbang" masuknya CO2 dan keluarnya uap air ke/dari daun
tran·sen·den·tal /transéndéntal/ a 1 menonjolkan hal-hal yg bersifat kerohanian; 2 sukar dipahami; 3
gaib; 4 abstrak
la·tif Ar a 1 halus; lembut; cantik; 2 sedap
bib·li·o·gra·fi n daftar buku atau karangan yg merupakan sumber rujukan dr sebuah tulisan atau
karangan atau daftar tt suatu subjek ilmu; daftar pustaka;\
in·si·nu·a·si n tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan, atau tidak langsung; sindiran;
meng·in·si·nu·a·si v menuduh secara tersembunyi atau tidak langsung; menyindir: Van Mook ~
rekannya sbg seorang kolaborator Jepang
al·go·rit·me n 1 prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dl langkah-langkah
terbatas: pd sistem FM ini osilator dirangkaikan menurut pola modulasi frekuensi yg disebut --; 2
Man urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah
eks·ka·va·si /ékskavasi/ n Ark 1 penggalian yg dilakukan di tempat yg mengandung benda purbakala; 2
tempat penggalian benda purbakala
pro·mo·ven·dus /promovéndus/ n sarjana yg menyusun disertasi dan mempertahankannya untuk
memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi
de·lik /délik/ n Huk perbuatan yg dapat dikenakan hukuman krn merupakan pelanggaran thd undang-
undang; tindak pidana;
ek·so·dus /éksodus/ n perbuatan meninggalkan tempat asal (kampung halaman, kota, negeri) oleh
penduduk secara besar-besaran
ite·ra·si n perulangan
ga·lat n kekeliruan; kesalahan; cacat;
gen·jah /génjah/ a lekas berbuah (tt padi, kelapa, dsb)
spo·ra·dis a 1 Bio keadaan penyebaran tumbuhan atau penyakit di suatu daerah yg tidak merata dan
hanya dijumpai di sana sini; 2 tidak tentu; kadang kala; kadang-kadang: secara -- kedua sahabat
lama itu masih bertemu
ang·ga·ra ark a buas; liar: satwa
kon·kaf a cekung
ge·gai a mudah lepas dsb; tidak kuat buatannya (tt perahu, rumah, dsb); tidak kukuh
kon·veks /konvéks/ a cembung
fo·nem /foném/ n Ling satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan kontras makna (msl /h/ adalah
fonem krn membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yg berbeda
krn bara dan para beda maknanya;

Kosakata UPKP
Anotasi = catatan yg dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk menerangkan, mengomentari, atau
mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis lain
Inspirasi = ilham; 
Valid = menurut cara yg semestinya; berlaku; sahih: tes dikatakan -- jika sesuai dng materi yg diajarkan
oleh guru
Inerasi =   Fis kelembaman, lem·bam a tidak tangkas; lamban; malas: anak yg gemuk itu -- sekali; 
Anathema
Artifisial = tidak alami; buatan
incognito =
abolisi = 1 peniadaan peristiwa pidana; 2 penghapusan (perbudakan di Amerika);
analgesik = obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa mengakibatkan hilangnya kesadaran
mengabah = abah n arah; tuju: tidak tentu -- nya; 
meng·a·bah·kan v mengarahkan; menujukan: mereka ~ kapalnya ke pulau itu
aneksasi = pengambilan dng paksa tanah (wilayah) orang (negara) lain untuk disatukan dng tanah
(negara) sendiri; penyerobotan; pencaplokan; 
wijaya = kemenangan; 2 v menang
wira = n pahlawan; laki-laki; 2 a bersifat jantan (berani); perwira; 
preambul = n mukadimah; pendahuluan
kronik = catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya; susunan waktu; yg berhubungan dng
waktu (kronologis)
adekuat = a memenuhi syarat; memadai; sama harkatnya
nisbi = a hanya terlihat (pasti; terukur) kalau dibandingkan dng yg lain; dapat begini atau begitu;
bergantung kpd orang yg memandang; tidak mutlak; relatif: betapa -- nya moral itu; cantik itu -- ,
bergantung kpd yg melihat; 
motilitas =
bedinde = n cak orang gajian yg kerjanya membantu mengurus rumah tangga; pembantu rumah tangga;
pelayan
halimun = n kabut
hegemoni = n pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dsb suatu negara atas negara lain (atau
negara bagian)
praksis = n praktik (bidang kehidupan dan kegiatan praktis manusia)
lancung = 1 tidak tulen; palsu; tiruan: uang --; 2 tidak jujur; curang: perbuatan yg --; 
borang = n formulir, Jk n ranjau

Anda mungkin juga menyukai