Anda di halaman 1dari 5

Nama: Ayu Safitri

NRP: 2415031090

INSTRUMENTASI MEDIS

1. PENGERTIAN
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan
imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah,
pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya relatif
mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang
dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-
10 MHz.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama
sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz 20.000 Hz.
Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang diberi
tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.

Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam ultrasonografi
(USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan gelombang
elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan (dokter atau bidan) dalam
mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi yang ada dalam tubuh pasiennya.

Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ


tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan
jaringan lain disekitarnya. Sifat dasar ultrasound:

1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui
media padat.
2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.

2. MANFAAT
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak,
melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta perkembangan sebuah
janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat
dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh
manusia.

Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran


darah. Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 10 MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatu
reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan
bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis (penyempitan
pembuluh darah) yang menyebabkan perubahan laju aliran darah.

Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan


menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonik yang digunakan tidak
akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup.
Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang mekanik, maka pemeriksaan
ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non destructive testing) . Aplikasi gelombang
bunyi dalam bidang kedokteran yang lain adalah penggunaan ultrasonografi untuk
pemeriksaan kanker pada hati dan otak. Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman
suatu benda di bawah permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan
kembali gelombang ultrasonik.
Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :

Trimester I :
A. Memastikan hamil atau tidak.
B. Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda
kehidupannya.
C. Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
D. Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut
janin, dan sebagainya.
E. Trimester II :
i. Melakukan penapisan secara menyeluruh.
ii. Menentukan lokasi plasenta.
iii. Mengukur panjang serviks.
iv. Trimester III :
a. Menilai kesejahteraan janin.
b. Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
c. Melihat posisi janin dan tali pusat.
d. Menilai keadaan plasenta.

3. KOMPONEN USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen
yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan
menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua,
monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah
pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central
proccesing unit (CPU) pada komputer personal. Peralatan Yang Digunakan adalah

1. Transducer

Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di
dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang
yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang
akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer
sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.

Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus


sebagai recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah
energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi
recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
2. Monitor yang digunakan dalam USG (Mesin USG)

3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data
yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di
dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
Sonograph
Adapun komponen USG selain tiga komponen di atas yaitu :

1. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang
kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
2. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada
tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara
anoda dan katoda.
3. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang
ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
4. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
4. PRINSIP KERJA
Prinsip Kerja alat ULTRASONOGRAPHY

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa
listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang
dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan
menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.

Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan
kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam
bentuk cahaya pada layar oscilloscope.

Hambatan

Hambatan yang umum pada pemeriksaan USG disebabkan karena USG tidak mampu
menembus bagian tertentu badan. 70% gelombang suara yang mengenai tulang akan
dipantulkan, sedang pada perbatasan rongga-rongga yang mengandung gas 99% dipantulkan.
Dengan demikian pemeriksaan USG paru dan tulang pelvis belum dapat dilakukan. Dan
diperkirakan 25% pemeriksaan di abdomen diperoleh hasil yang kurang memuaskan karena
gas dalam usus. Penderita gemuk agak sulit, karena lemak yang banyak akan memantulkan
gelombang suara yang sangat kuat.
Pemakaian Klinis

USG digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dalam berbagai kelainan


organ tubuh, antara lain :
1. Menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis.
2. Mendeteksi kista
3. mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena kafa), maupun pergerakan janin dan
jantungnya.
4. Pengukuran dan penentuan volume massa ataupun organ tubuh tertentu (misalnya ginjal,
kandung empedu, ovarium, uterus, dan lain-lain).
5. Arah dan gerakan jarum menuju sasaran dapat dimonitor pada layar USG
5. PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal
yang diberikan gelombang listrik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang
melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000
getaran per detik. Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz.
Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat
ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk mendeteksi
crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor
ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali.

Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis
terang dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini
maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C
dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda
dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang
ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu
diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.
sumber :
1. https://mikimikiku.wordpress.com/2013/09/23/usgultrasonografi/
2. http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html
3. http://m-handriyanto.blogspot.co.id/2011/02/water-research.html
4. http://medical-instruments11.blogspot.co.id/2011/05/apa-itu-instrumentasi-medis.html

Anda mungkin juga menyukai