Disusun Oleh:
Nama : Firsana Febrianti
Nim : P122110
Kelas : D Radiologi
PRODI RADIOLOGI
POLITEKNIK MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN 2024
a. komponen-komponen USG
1. Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang
akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan
untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer.
Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh
komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. Transducer
adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai
recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah
energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi.
Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
2. Display (LCD)
Berfungsi untuk menampilkan gambar bagian tubuh yang diperiksa
menggunakan USG.
3. Pulse controls
Berfungsi untuk mengatur banyaknya pulsa.
4. Kyboard
Tombol-tombol yang berisi huruf dan simbol yang digunakan untuk mengisi
identitas pasien.
5. CPU
Berfungsi melakukan semua perhitungan yang terlibat dalam proses
data. Setelah data mentah diproses, CPU membentuk gambar di monitor.
6. Disk storage
Sebagai tempat penyimpanan data hasil pemeriksaan USG.
7. Printer
Berfungsi untuk mencetak hasil pemeriksaan USG.
3. Untuk teknologi 4G, pasien sudah bisa melihat gambar secara nyata.
Pasien bisa melihat gambar itu seolah-olah hidup. Dalam USG
kehamilan, biasanya orang tua menyimpan hasil USG tersebut untuk
bisa melihat calon bayi secara real-time.
4. Berbeda lagi dengan teknologi 5G, Anda dapat melihat gambar lebih
jernih daripada 4G. Yang menjadi andalan teknologi terbaru ini
adalah tone look gambar yang dihasilkan.
6. Jika Anda ingin mengetahui informasi tentang alat USG, Anda bisa
mengakses website Setia Manggala Abadi, penyedia berbagai jenis alat
USG tepercaya, di sini
d. Jenis pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
2. USG 3 Dimensi Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang
gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti
aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat
dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda.
Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya
yang diputar).
e. Keunggulan USG
g. SOP Pengoperasian
1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk
‘boot up’.
2. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track
ball dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien.
3. Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan
baik, pastikan knob tidak kendor.
4. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe
Menu’
5. Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi.
6. Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam.
7. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien
dan gunakan probe yang telah dipilih.
8. Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi pilih tombol 2D, begitu
pula dengan 3 Dimensi, tekan tombol 3D.
9. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan
menggunakan tombol ‘depth & zoom’.
10. Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser knob-knob ke
kanan atau kekiri, knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang
dalam) semakin ke bawah, semakin dalam.
11. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita
dapat menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin
menyimpan gambar.
12. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada
hasil scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu
beri penamaan dengan keyboard.
13. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan
tombol ‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk
menentukan mark (titik/tanda) agar dapat dilakukan
pengukuranpanjang atau lebar objek.
14. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan
pengukuran seperti diatas hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran,
yaitu; panjang, lebar, dan tinggi (kedalaman).
15. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan
OFF tombol Power.
Sumber :
- https://staff.universitaspahlawan.ac.id/web/upload/materials/3116-
materials.pdf
- https://setiamanggalaabadi.com/2022/06/29/ini-dia-perkembangan-
alatusg- dari-masa-ke-masa/
- https://www.rssoepraoen.co.id/informasi/artikel-kesehatan/41
- https://id.scribd.com/doc/231495680/Makalah-USG-docx
- https://setiamanggalaabadi.com/2019/03/04/usg-dan-tranducer/
- https://id.scribd.com/presentation/454468784/PPT-PEMERIKSAANUSG
- https://journal.ummat.ac.id/journals/18/articles/6667/submission/review/6
667- 21448-1-RV.docx
- https://pantirapih.or.id/rspr/tag/usg/#:~:text=Kelemahan%20USG%20ini
%20s alah%20satunya,terevaluasi%20pada%20layar%20alat%20USG