0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknik radiografi dasar untuk pemeriksaan lumbosakral. Terdapat 3 proyeksi utama yaitu AP axial, PA axial, dan lateral. Dokumen menjelaskan persiapan pasien, cara pelaksanaan, dan kriteria keberhasilan tiap proyeksi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari daerah lumbosakral.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknik radiografi dasar untuk pemeriksaan lumbosakral. Terdapat 3 proyeksi utama yaitu AP axial, PA axial, dan lateral. Dokumen menjelaskan persiapan pasien, cara pelaksanaan, dan kriteria keberhasilan tiap proyeksi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari daerah lumbosakral.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknik radiografi dasar untuk pemeriksaan lumbosakral. Terdapat 3 proyeksi utama yaitu AP axial, PA axial, dan lateral. Dokumen menjelaskan persiapan pasien, cara pelaksanaan, dan kriteria keberhasilan tiap proyeksi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari daerah lumbosakral.
Persiapan Pasien Pasien BAB/BAK lebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan (bila memungkinkan) Baju yang dipakai pasien (baju dalam dan baju luar) dilepas, diganti dengan baju pasien dari rumah sakit Teknik Pemeriksaan Proyeksi yang digunakan : AP Axial PA Axial Lateral Proyeksi AP Axial Kaset :18x24 cm atau 24x30 cm + Grid, melebar PP : Pasien diatur dalam posisi supine PO : MSP pada pertengahan meja. Lengan ditekuk, tangan berpegangan di atas dada, kedua kaki ekstensio (lurus). CR : Menyudut ke arah cephalad 30°(pada laki- laki), dan 35° (pada perempuan) CP : Setinggi ASIS pada MSP FFD : 100 cm Respirasi : Ekspirasi & tahan nafas Lanjutan… Kriteria Radiograf Tampak space joint L5-S1 Jarak sacroiliaca joint (kanan dan kiri) sama → tidak ada rotasi pelvis Joint L5-S1 membuka → L5- S1 tepat pada pertengahan CR Proyeksi PA Axial Kaset : 18x24 atau 24x30 cm,memanjang PP : Pasien diatur dalam posisi prone PO : MSP pada pertengahan meja. Kedua tangan fleksi ke atas. Tidak ada rotasi pelvis. CR : Untuk melihat lumbosacral junction, CR→menyudut 350 caudad. Untuk melihat sacroiliac joint, CR→vertikal dan tegak lurus CP : Untuk LS junction→pada MSP setinggi processus spinosus L4. Untuk sacroiliac joint→menuju SIAS (pada bag. anterior) atau ± 2 inci(5 cm) distal processus spinosus L5 (pada bag.posterior) FFD : 100 cm Respirasi : Ekspirasi & tahan nafas Lanjutan… Kriteria Radiograf Tampak lumbosacral junction Tampak artikulasi sacro- iliaca Messe merekomendasikan posisi PA untuk melihat sacroiliaca joint, karena letak anatomi sacroiliaca joint yang oblik sehingga hampir parallel dengan berkas sinar yang divergen Proyeksi Lateral Tujuan : Untuk melihat lumbosacral junction Kaset : 18x24 cm + Grid PP : Erect atau recumbent PO : Bila recumbent, kepala diganjal sehingga MSP kepala segaris dengan MSP tubuh, bagian bawah thorax diganjal sehingga sumbu panjang vertebra benar-benar horisontal dan parallel dengan meja pemeriksaan. Pertengahan kaset pada mid antara SIAS dan krista iliaka. CR : Bila thorak diganjal CR vertikal dan tegak lurus. Bila tidak diganjal → CR 5⁰-8⁰ caudad CP : 5 cm posterior dari SIAS dan setinggi 3,8 cm inferior crista iliaca FFD : 100 cm Respirasi : Ekspirasi & tahan nafas Lanjutan… Posisi Lumbal dan Penyudutan Kriteria Radiograf Tampak profil lateral dari lumbosacral junction Tampak 1 atau 2 segmen lumbal terbawah sampai segmen atas sacrum Lumbosacral joint tampak membuka Krista iliaka tampak saling superimposisi (kecualli bila CR menyudut) TENGKYU