Anda di halaman 1dari 21

AP PROJECTION &

LATERAL POSITION :
THORACIC SPINE
 Dalhadi Farhanulhakim (
TRO/16/01115)

 Dilan Deva Nugraha ( TRO/16/01117)

 Salsabila Amalya Utami (


TRO/16/01143 )

 Titanica Prisma Rosiana (


TRO/16/01146 )

 Wildan Tawakkal ( TRO/16/01149 )


AP PROJECTION : THORACIC SPINE

PATOLOGI AP PROJECTION : THORACIC SPINE

Patologi yang melibatkan tulang dada belakang.Tulang belakang dada adalah

segmen kedua dari kolom tulang belakang, yang terletak diantara segmen

servikal dan lumbal. Terdiri dari 12 vertebra yang dipisahkan oleh disk

intervertebral. Bersama dengan sternum dan rusuk, tulang belakang thoraks

merupakan sangkar thoraks. Struktur tulang ini membantu melindungi bagian

dalam seperti jantung, paru-paru, dan kerongkongan.


Struktur Tulang belakang dada kolom vertebral pada
orang dewasa biasanya terdiri dari 33 vertebra yang
disusun 5 daerah :

• 7 servikal

• 12 thoracic

• 5 lumbal

• 5 sacral

• 4 coccygeal
FAKTOR TEKNIS
Technical Factors
o IR ( Image Reseptor )
Ukuran kaset yang digunakan untuk pemeriksaan AP T Spine adalah 35 x 43
cm ( 14 x 17 inches).

o Grid ada 2 jenis, yaitu moving grid dan stationary grid ( penyerap radiasi hambur) .

o Dosis radiasi sebagai berikut


POSISI PASIEN
Patient
 Position
Posisi pasien (supine) berbaring terlentang dengan tangan berada
disamping tubuh.

 MSP (mid sagittal plane) segaris dengan CR (central ray) dan garis
tengah meja.
BAGIAN POSISI
Part Position
• Lemaskan lutut dan pinggul untuk mengurangi

kelengkungan thorak

• Pastikan tidak ada putaran panggul atau thorak


SINAR PUSAT
Central Ray

 CR tegak lurus ke IR

 CR berpusat pada T7 yaitu 3 sampai 10 cm

 Kaset berpusat pada CR yaitu berada 3

sampai 5 cm diatas bahu


KOLIMASI
Collimation
Collimate pada margin lateral untuk

mengekspose bidang dengan lebar 4 atau 5

inci (10 atau 12 cm) dengan batas bawah ke

margin IR
RESPIRASI
Respiration

Eksposi pada saat pasien

tahan nafas setelah

inspirasi penuh, beri aba-

aba untuk tarik nafas


LATERAL POSITION : THORACIC
SPINE

Patologi Lateral Position


Patologi yang mencakup tulang
belakang seperti patah tulang
belakang toraks seperti: frakture
kompresi, subluxation, ataukifosis
di perlihatkan
FAKTOR TEKNIS
Technical Factors

 Ukuran IR (Image Reseptor)

Ukuran kaset yang digunakan untuk pemeriksaan lateral position adalah


ukuran 35 x 43 cm ( 14 x 17 inches) memanjang.

 Grid ada 2 jenis , yaitu moving grid dan stationary grid ( penyerap
radiasi hambur) .

Dosis sebagai berikut


POSISI PASIEN
Patient Position
Posisikan pasien dalam posisi lateral dengan tubuh
miring ke kiri atau kanan dengan lutut ditekuk.
BAGIAN POSISI
Part Position
• Sejajarkan pesawat midcoronal
ke CR dan ditengah meja lengan
pasien

• Angkat lengan pasien ke sudut


kanan ke arah tubuh dengan
sikut di tekuk

• Dukung pinggang pasien


sehingga seluruh tulang
belakang dekat sejajar dengan
meja.

• Lenturkan pinggul dan lutut


pasien dengan penyangga di
antara lutut

• Pastikan tidak ada rotasi bahu


SINAR PUSAT
Central Ray
 CR tegak lurus pada poros panjang tulang belakang torak yang berpusat pada T7,
yaitu 8 sampai 10 sentimeter

 Kaset terpusat pada CR (atas kaset sekitar 2 inci atau 5 cm di atas bahu )

 SID ( source to image reseptor distance) minimal 40 inci (100 cm)


KOLIMASI
Collimation
Berkolimasi pada margin lateral untuk mengekspos bidang
dengan lebar 5 atau 6 inches ( 13 sampai 15 cm ) dengan batas
atas dan bawah ke margin IR.
RESPIRASI
Respiration

Menggunakan teknik pernafasan atau menghentikan pernafasan


setelah ekspirasi. Teknik pernafasan mengaburkan tanda tulang
rusuk dan paru – paru yang tidak diinginkan di atas vertebra thorax.
SUMBER

Bontrager. Radiographic Positioning


and Related Anatomy, 6th ed, KL
Bontrager
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai