Anda di halaman 1dari 29

RADIOANATOMI & POSITIONING

TRAKTUS RESPIRATORIUS

Pembimbing :
dr. Juniarti Ardanus, Sp. Rad

Oleh :
Sahlan Abadi (2013730095)
Tia Gita Wulandari (2013730110)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
Anatomi Traktus Respiratorius
Anatomi Traktus Respiratorius
Fluoroscopy
thorax
Computerized Roentgenography
tomography
(ct scan)

PEMERIKSAAN

Tomography
Arteriography
Bronchography
Radioanatomi Foto
Thorax
Posisi simetris dilihat dari
proyeksi tulang corpus vertebra
thorakal yang terletak di tengah
sendi sternoklavikular kanan &
kiri.

Film meliputi seluruh cavum


thorax mulai dari puncak cavum
thorax sampai sinus phrenico-
costalis kanan – kiri.

Vertebra thorakal biasanya terlihat


hanya sampai thorakal
3 – 4.
Inspirasi cukup dilihat dari
diafragma kanan setinggi
kosta 9 -10 posterior.
Lobus Dextra

Right Upper Lobe Right Medial Lobe


Pulmo dextra dibagi oleh
fissura obliqua dan fissura
horizontalis menjadi 3 lobus
(superior, medius, &
inferior)

Right Lower Lobe


Lobus Sinistra

Right Upper Lobe Right Lower Lobe

Pulmo sinistra dibagi oleh fissura obliqua pulmonis sinistra


menjadi 2 lobus (superior & inferior)
Posisi

Anteroposterior Top lordotic


Posteroanterior (AP) (apical lordotic)
(PA)

Right / left lateral Right / left


Left / right lateral decubitus anterior obliques
(LL/RL) (RLD/LLD) (RAO/LAO)
PA (Postero-Anterior)
 Pasien berdiri di depan
kaset film & dada
menghadap kaset.
 Gelombang diarahkan
dari punggung pasien.
 Pengambilan Foto :
tahan nafas saat
inspirasi dalam

Bila terlihat kelainan pada posisi ini


maka perlu ditambahkan proyeksi
lateral.
Postero-Anterior (PA)

PA
- Screening TB
- Pada pasien bagian bedah dilakukan sebagai
screening pra-operasi
AP (Antero-posterior)

 Dilakukan pada pasien yang sakit (tirah baring)


 Film diletakan di bawah punggung
 Sinar datang dari anterior
Antero-posterior (AP)

AP
-Pada penderita sakit berat, pada anak kecil dan bayi
-Pada orang – orang yang gemuk / bagian ventral thoraks
tidak dapat menempel pada film, untuk melihat
bayangan yang pada posisi PA mengadakan superposisi
dengan organ lain
Cara Membedakan PA & AP
PA AP
• Klavikula berbentuk • Klavikula berbentuk V
lurus • Superposisi paru
• Tidak ada super posisi dengan scapula
paru dengan scapula • Pelebaran dari
• Tidak ada pelebaran mediastinum
dari mediastinum • Gambaran
• Kurangnya gambaran bronchovaskular
bronchovaskular yang terutama pada bagian
ramai area basal.
PA AP
PA AP
PA AP
Lateral
 Untuk melihat lokasi/bentuk kelainan yang tidak jelas pada
posisi PA
 Lateral kiri (a) dan kanan (b) (LL/RL).
 Tangan di atas kepala.
 Pengambilan foto : tahan nafas saat inspirasi dalam.
Lateral
lateral kiri untuk memperlihatkan gambaran jantung dan paru-paru kiri dan lateral kanan
untuk memperlihatkan paru-paru kanan. Untuk melihat retrosternal space, diagfragma dan
trakhea.

LATERAL
- Untuk melihat kelainan mediastinum, untuk
melihat lokasi atau bentuk kelainan yang tidak
jelas pada posisi PA, untuk mencari diagnosis
yang pada posisi PA masih belum tampak, dan
untuk pemotretan jantung
Top Lordotik

• Penderita berdiri di antara


film dengan sumber sinar,
menghadap ke arah sinar

• Penderita berdiri 30 cm di
depan film dengan
punggung menempel pada
film

• Tepi atas / puncak film


berada 1 inchi diatas bahu

• Sinar diarahkan ke
manubrium sterni
Top Lordotik

TOP LORDOTIK
- Untuk melihat kelainan pada puncak paru dan
melihat lobus medius paru

Posisi ini digunakan untuk melihat apex pulmonary Karena pada


posisi PA / AP apex pulmonary superposisi dengan ribs.
Lateral Dekubitus
• Penderita berbaring di meja pada sisi kanan / kiri dengan
lengan diatas kepala

• Sinar diarahkan pada vertebra thorakal 6-7 dari anterior /


posterior
Lateral Dekubitus

LATERAL DEKUBITUS
- Untuk melihat cairan dalam cavum pleura yang sedikit jumlahnya ,
kurang dari 100 - 200 cc / pada posisi PA belum dapat ditentukan
Untuk melihat
adanya cairan adanya
dalam cavumcairan
pleuradalam pleura
Right / Left Anterior Obliques (RAO/LAO)
• Posisikan pasien antara
film dengan sumber
sinar

• Bagian ventral thoraks


sebelah kiri / kanan
menempel pada kaset
dan membentuk sudut
45°

OBLIQUE • Centrasi sinar di


- Untuk melihat lokasi atau bentuk vertebrata thorakal 6 -
kelainan yang pada pemotretan posisi
PA / Lateral masih belum jelas
7
Cara Membaca Dan Menilai Kelayakan
Foto
• Periksa identitas • Simetris ; jarak antara
sternoklavikularis dekstra dan
• Periksa marker sinistra terhadap garis median
• Pasang foto pada light box • Foto thorax tidak terpotong
• Perhatikan posisi foto • Nilai / baca foto;
• Jantung
• Vertebra torakalis tampak
• Trakea
vertebra thorakal I - IV
• Diafragma
• Inspirasi cukup ; diafragma • Sinus costophrenicus
kanan setinggi kosta IX – X • Parenkim paru
posterior. • Corakan bronkovaskular
• Apex paru
• Tulang
Trakea terdapat di tengah
Pasien posisi inspirasi maksimal
Aorta dalam batas normal, tidak lebar, tidak tinggi, tidak ada elongasi.
Cor dalam batas normal, CTR <50% , apeks jantung di kiri dan kanan normal,
pinggang jantung normal
Sinus dan Diafragma
– Sinus costrophrenicus dextra dan sinistra normal.
– Diafragrma dextra dan sinsitra normal.
Pulmo
 Kanan
 Hilus dextra normal
 Corakan bronkovaskuler normal
 Tidak tampak adanya infiltrat pada parenkim paru, tidak tampak adanya
kalsifikasi
 Kiri
 Hilus sinistra normal
 Corakan bronkovaskuler normal
 Tidak tampak adanya infiltrat pada parenkim paru, tidak tampak adanya
kalsifikasi
Mediastinum
 Tidak tampak pergeseran bagian mediastinum
Tulang dan Soft Tissue
 Tulang costae, clavicula, vertebra terlihat normal
 Tidak nampak adanya massa yang berlebih pada soft tissue.
Daftar Pustaka
• Rasad Sjahriar. “Radiologi Diagnostik”. Ed. 2. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI. 2013
• Palmer P.E.S, Cockshott W.P, Hegedus V, Samuel E.
Manual of Radiographic Interpretation for General
Practitioners (Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter
Umum). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta :
EGC,1995.
• Armstrong Peter, L.Wastie Martin. Pembuatan Gambar
Diagnostik. Jakarta : EGC,1995.

Anda mungkin juga menyukai