Anda di halaman 1dari 82

KULIAH INTRODUKSI

FOTO THORAX dan


FOTO POLOS ABDOMEN
Dr. NURUL MACHILLAH SpRAD
SMF/BAGIAN RADIOLOGI
FK UNSYIAH/RSUDZA
FOTO THORAX
• Tujuan Belajar :
1. Mahasiswa mampu membaca Foto Thorax
2. Mengerti teknik pembuatan Foto Thorax
PA/Lat
• Prior Knowledge
3. Anatomi Paru
4. Fisiologi Paru
PENDAHULUAN
• FOTO THORAX MERUPAKAN PEMERIKSAAN
TERBANYAK
• 33 % DARI SELURUH PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DI RSUDZA TAHUN 2016
• PEMERIKSAAN RUTIN
• KELAINAN SESUAI DENGAN STRUKTUR
ANATOMINYA
• FOTO THORAX PA/AP/ LATERAL KANAN/KIRI,
RLD/LLD, TOP LORDOTIK
PENDAHULUAN
• Penilaian yang baik dan teliti perlu
pengetahuan anatomi normal thorax
• Batas antara sehat dan sakit samar-
samar
• Perlu pengetahuan yang normal
Thorax Dewasa
Memperlihatkan :
• Tulang
• Diafragma
• Jantung
• Paru-paru
• Jaringan lunak
• Aorta
• Sinus costo phrenicus dan Cardiophrenicus
Tulang-Tulang Thorax
Terdiri dari :
` Os Scapula
` Os Clavicula
` Os Sternum
` Vertebra cervicalis, vertebra thoracalis
` Costae
Menentukan bentuk thorax
Tulang-Tulang Thorax
Os Sternum
• Dapat dilihat hanya manubrium sterni pada
foto thorax PA.
• Proyeksi lain : Lateral , oblique

Os Costae
• Anterior : Bagian lateral lebih tinggi
membentuk huruf “ V “
Tulang-Tulang Thorax
• Posterior : Bagian medial lebih tinggi
membentuk huruf “ A “
• Calsificasi cartilago

ICS ( Intercostal Space )


• Diberi angka berdasarkan costa diatasnya
• Tidak terlihat jelas pada bagian bawah
Tulang-Tulang Thorax
Os Scapula
• Disebelah lateral atas kanan dan kiri
• Superposisi dengan lapangan paru pada
margo vertebralis dan inferiornya
• Endorotasi maximal di persendian bahu saat
difoto
Tulang-Tulang Thorax
Vertebra thoracalis
• Tidak terlihat jelas ok tertutup mediastinum
yang radioopaque
• Untuk melihat vertebra thoracalis secara
keseluruhan dibuat dengan foto yang berdaya
tembus tinggi contoh : Skoliosis, spondylitis
Jaringan lunak
• Menutup sebagian besar rongga thorax
• Radioopaque
• Terlihat di tepi
• M. Pectoralis mayor di tengah lapangan paru
kanan dan kiri
• Papilla mammae
• Tumor dinding thorax
• Rambut pada wanita
Bagian Intrathoracalis
• Densitas berbeda-beda dari jaringan lunak –
udara
Batas :
• Bawah : Diafragma
• Tengah : Mediastinum → Jantung + pembuluh
darah besar
• Atas : Apex paru, trachea, main bronchus
• Kiri dan kanan : Paru-paru radiolocent
Bagian Intrathoracalis

• Tengah : Hilus paru → Main bronchus, arteri &


vena pulmonalis, kelenjar lymphe, syaraf.
• Hilus kiri lebih tinggi
• Vasculer dan bronchus semakin ke lateral
semakin tipis , memanjang / bulat.
Indikasi Foto Thorax
Posisi PA ( Postero anterior )
• Foto rutin
• Skrining TB paru
• Skrining Operasi

Posisi Lateral
• Foto Rutin pada anak
• Kelainan Mediastinum
Indikasi Foto Thorax
• Melihat kelainan yang tak jelas pada foto PA
• Mencari diagnosis yang tak jelas pada foto PA
• Foto jantung

Posisi AP ( Antero Posterior )


• Penderita sakit berat, anak, bayi
• Orang gemuk
• Pada Posisi PA tampak bayangan organ lain
Indikasi Foto Thorax
Posisi Top Lordotik
• Melihat apex paru, lobus medius

Posisi Oblique
• Pada posisi AP/PA balum jelas

Lateral Decubitus dextra/ sinistra ( RLD/ LLD )


• Melihat cairan sedikit di cavum pleura
Tenik Pembuatan Foto

Proyeksi Standar
• Foto thorax PA
• Foto thorax Lateral
FOTO THORAX PA
Posisi pasien :
• Tegak, dinding anterior dada menempel pada
kaset yang terisi film
• Scapula dirotasikan keluar
• Lengan dilipat , tangan menumpu pada
pinggang.
Arah sinar –X :
• Posterior ke anterior
FOTO THORAX PA
• Jarak tabung dengan obyek 102 cm – 180 cm
( 40 inc – 72 inc )
• Beri aba-aba tarik nafas kemudian di expose

Pencucian Foto di kamar gelap


• Film yang diexpose mempunyai bayangan
laten
• Manual atau otomatis
FOTO THORAX PA
• Manual :
1. Film dicelupkan kedalam larutan developer
2. Dibilas dengan air
3. Dimasukkan ke dalam fixer
4. Dibilas dengan air
5. Dikeringkan
FOTO THORAX PA

• Expertise oleh dokter ahli radiologi

• Posisioning → expose/ foto →


labelling → cuci → keringkan →
identificasi → expertise
FOTO THORAX LATERAL
• Menentukan letak, ukuran, morfologi lesi
• Lateral sinistra
• Menilai jantung dan pembesaranya
• Foto dibuat pada posisi tegak, jarak tabung
dengan obyek 102 – 108 cm, inspirasi
maximal, arah sinar – X dari lateral kanan ke
kiri, dindindnthorax kiri menempel kaset.
INTERPRETASI FOTO THORAX

1 . Data Klinis / Umum pasien


• Nama
• Umur
• Sex
• Tanggal pemeriksaan
INTERPRETASI FOTO THORAX
2. Data Teknis
• Pehatikan marker L atau R
• Kesimetrisan foto : Ujung medial clavicula
harus sama jaraknya
• Ketepatan faktor ekspose : Corpus vertebra
thoracalis terlihat jelas T4-T5, sebelum
percabangan trachea, T 6 kebawah samar-
samar
INTERPRETASI FOTO THORAX

• Foto dibuat pada inspirasi penuh : Mid point


hemidiafragma kanan berada di antara ujung
anterior costa 5-7
• Scapula terlempar keluar, tidak overlapping
dengan jaringan paru
INTERPRETASI FOTO THORAX
3. Bagian-Bagian foto thorax
a. Trachea : Ditengah dan radiolucent
b. ICS kanan dan kiri dibandingkan : Sejajar, tidak
ada penyempitan atau pelebaran
c. Jantung : Perhatikan bentuk , ukuran, posisi
• Besar jantung diukur dengan rumus CTR
• Perhatikan pembesaran jantung
INTERPRETASI FOTO THORAX
d. Aorta : Dilatasi, calsificasi, elongasi
e. Sinus costophrenicus dan sinus
cardiophrenicus : Tajam
f. Diafragma : Kanan lebih tinggi, perbedaan 2,5
– 3 cm, scalloping, bulging, tenting.
g. Pulmo :
• Radiolocent kanan dan kiri
• Batas : Apex, atas, tengah dan bawah
INTERPRETASI FOTO THORAX
• Hilus :

Tdd : P.D, Bronchus, lymph dan nervus


KGB : Radioopaque , bulat
Kiri lebih tinggi 1,5 cm
Hilus kasar : Corakan banyak
Hilus melebar : Φ > Trachea
INTERPRETASI FOTO THORAX

• Corakan bronchovasculer paru :


Menyabar dari hilus, makin ke lateral
makin samar-samar, kanan 2/3 kiri
1/3 medial
TRACTUS URINARIUS
ORGAN :
• Ren dextra dan sinistra
• Ureter dextra dan sinistra
• Vesica Urinaria
• Uretra
TRACTUS URINARIUS
MODALITAS RADIOLOGI :

1. Foto Polos Abdomen


2. IVP ( Intravenous Pyelografi )
3. APG ( Antegrade Pyelografi )
4. RPG ( Retrograde Pyelografi )
5. Angiografi Renalis
6. Uretrografi
7. USG ( Ultrasonografi )
8. CT Scan ( Computed Tomografi Scanning )
9. Nuclear Medicine ( Renogram )
10. Cystografi
11. MRI ( Magnetic Resonant Imaging )
12. Cavernosografi
13. Voiding Cystouretrografi ( VCUG )
FOTO POLOS ABDOMEN
Nama lain :
• BNO ( Buik Nier Overzicht )
• BOF (Buik Overzicht Foto )
• KUB ( Kidney Urinary Bladder )
• Plain Foto Abdomen
• Foto Ikhtisar Rongga Perut
Foto dibuat dengan atau tanpa persiapan
FOTO POLOS ABDOMEN
PERSIAPAN :
1. Prinsipnya usus harus bersih dari fecal mass dan
udara
2. Dua Hari sebelum pemeriksaan makan bubur
kecap/gula/garam.
3. Satu malam sebelum pemeriksaan diberikan
laxantia. Berupa : Magnesium Sulphat ( Mg
SO4 ) 25-30 gram, Dulcolax 2-4 tablet atau
Castrol oli 30 cc
FOTO POLOS ABDOMEN
4. Setelah minum laxantia kira-kira jam 21.00
pasien tidak boleh makan apa-apa, boleh
minum sedikit sampai besok selesai
pemeriksaan
5. Pagi hari sebelum pemeriksaan dapat dilakukan
Clysma atau Lavement
6. Cegah aerophagia
7. Dibuat foto polos abdomen, diinterprestasikan
FOTO POLOS ABDOMEN
• EVA LUASI FOTO POLOS ABDOMEN
1. Identitas : Nama, umur, sex, tgl pemeriksaan
2. Data Tehnis : Marker R/L, seluruh lapangan
tampak, batas bawah permukaan atas
symphysis pubis, batas atas permukaan ginjal,
batas lateral bayangan abdomen tidak
terpotong.
3. Tidak ada rotasi, pelvis dan iliac wing simetris
FOTO POLOS ABDOMEN
4. Evaluasi bagian-bagian foto:
a. Gambaran Udara usus
• Jumlah : Tidak meningkat, terlihat di gaster,
bulbus duodeni dan colon. Pada anak dan
orang tua usus halus terlihat.
• Distribusinya: Sesuai dengan topografi usus
halus ditengah atau colon ditepi frame like
appearance.
FOTO POLOS ABDOMEN
b. Hepar dan Lien : Membesar atau tidak
c. Garis psoas / psoas line/ psoas shadow : Jelas.
Simetris dari Vert Th 12 – crista ilica
d. Ginjal : Contour rata, ukuran 3-3,5 corpus
vertebra, kanan lebih kecil dan rendah, axis
sejajar dengan psoas shadow.
e. Vesica urinaria/ symphysis pubis : Ground
glass appearace
FOTO POLOS ABDOMEN
f. Bayangan calsificasi / batu : Jumlah, bentuk,
lokasi, ukuran.
g. Preperitoneal fat line : Garis radiolocent di
dinding lateral abdomen kanan dan kiri makin
ke bawah makin tebal.
h. Vertebra
Corpus vertebra : Bentuknya, tak ada
osteophyte, osteolitik atau osteoblatik
FOTO POLOS ABDOMEN
Pedicle : Harus tampak, bila tidak tanda
metastasis tumor ganas .
Discus intervertebralis : Jarak sama
i. Diafragma : ( Jika terlihat ) Kanan lebih tinggi.
FOTO POLOS
ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN
FOTO POLOS ABDOMEN

CHOLELITHIASIS
MULTIPLE
FOTO POLOS ABDOMEN

CALSIFICASI
PANCREAS
FOTO POLOS ABDOMEN

Anda mungkin juga menyukai