NIM : 2201089
Kelompok : 1-A
Prodi: D3-Radiologi
3. Proyeksi PA
Oblique Posisi RAO
Posisi Objek
Pasien berdiri menghadap kaset, sisi dada kanan bagian depan menempel kaset,
tubuh dirotasikan ± 45°, aspek dorsal tangan kanan menempel pada pinggang
kanan sedangan tangan kiri diangkat keatas memegangi standar kaset. Batas
atas kaset ±5 cm diatas bahu
Kaset
35 x 43 cm, 30 x40 cm atau 35 x 35 cm
FFD
150 – 1800 cm
Central Ray
Horisontal tegak lurus
Central Point
Setinggi V.T 7 (pertengahan antara MSP dan MCP/sisi kiri)
Posisi LAO
Posisi Objek
Pasien menghadap kaset, sisi dada kiri bagian depan menempel kaset, tubuh
dirotasikan ± 45° (rotasi 55°-60° untuk cardiac series), aspek dorsal tangan kiri
menempel pada pinggang kiri sedangkan tangan kanan diangkat keatas
memegangi standar kaset. Batas atas kaset ± 5 cm diatas bahu
Kaset
35 x 43 cm, 30 x 40 cm ata 35 x 35 cm
FFD
150 – 180 cm
Central Ray
Horisontal tegak lurus
Central Point
Setinggi V.T 7 (pertengahan antara MSP dan MCP/sisi kanan)
Kriteria Evaluasi
a. Tampak kedua lapangan paru
b. Udara didalam trachea
c. Marker terlihat
d. Struktur dari paru- paru, jantung dalam posisi obliq
e. Terlihat gambaran maks dari paru bagian kanan pada LAO
f. Terlihat gambaran maks dari paru bagian kiri pada RAO
4. Proyeksi AP
Oblique Posisi RPO
Posisi Pasien
Pasien berdiri
Posisi Objek
Pasien berdiri membelakangi kaset, tubuh dirotasikan ± 55°, aspek dorsal
manus menempel pada pinggang kanan, tangan kiri diangkat keatas memegangi
kepala, batas atas kaset 5 cm diatas bahu
Kaset
FFD
Central Ray
Central Point
Kriteria evaluasi
Pathologi 𝖾pleural effusions kecil terlihat dengan tingkatan air-fluid pada batas pleura
Alat dan baham yang digunakan:
Kaset: 35 x 35 cm + grid
Marker + anak panah
Panjang garis A = 6 cm
Panjang garis B = 13
Panjang garis C = 30 cm
Dari nilai-nilai diatas, apakah jantung pada pasien tersebut dapat dikategorikan sebagai
cardiomegaly atau tidak?
Jawab: Sesuai dengan rumus perbandingan yang telah dijelaskan, maka kita masukan nilai-nilai
tersebut diatas.
6+13/30 = 0,63
Karena nilai rationya melebihi 0,5, maka jantung pasien tersebut dapat dikategorikan
Cardiomegaly (terjadi pembesaran jantung)