01 02
AP Lateral
Mengapa Harus Dilakukan
Pemeriksaan dengan Proyeksi Ap
dan Lateral?
● Pemeriksaan foto sisi PA dan lateral penting dalam membedakan lokasi benda asing
apakah benda asing tersebut berada pada faring, laring, atau trakea dan untuk
menentukan jenis benda asing yang tertelan. Sebagai contoh, baterai berbentuk bulat
yang mempunyai karakteristik double contour pada posisi lateral, bisa kelihatan
seperti uang logam pada posisi PA. Pada pemeriksaan radiologi, benda asing
biasanya terlihat pada foto leher posisi lateral dengan bidang coronal, manakala
benda asing di laringotrakeal bisa terlihat pada bidang sagittal. Hal ini disebabkan
oleh orientasi dari pita suara
Proyeksi Ap
Posisi Pasien
Pasien dalam posisi tegak, baik duduk atau berdiri
bila dimungkinkan. Kecuali untuk tomografi,
memerlukan posisi recumbent.
Posisi Objek
• Pusatkan midsagital plane ke tengah grid yang vertical
• Tanyakan pada pasien untuk duduk atau berdiri, pastikan berat
badan tubuh menopang di kaki.
• Sesuaikan bahu pasien sejajar dengan garis horizontal untuk
mencegah rotasi kepala dan leher.
• Sesuaikan bahu pasien sejajar dengan garis horizontal untuk
mencegah rotasi kepala dan leher.
Proyeksi Ap
CP: Pada jakun (C4) / cartilago tyroid
FFD: 100cm
Kaset: 18x24 cm
Kriteria Radiograf:
· Area dari superimpose mandibula dan dasar tengkorak ke paru-
paru dan superior mediastinum
· Tidak ada tumpang tindih di area laring ke mandibula· Tidak
ada rotasi leher
· Tenggorokan terisi udara
· Densitas radiografi menunjukkan gambaran struktur
pharyngolaringeal.
Hasil Radiograf
Proyeksi Lateral
Posisi Pasien
• Lateral kanan atau kiri
• Tanyakan pada pasien untuk duduk atau berdiri·
• Sesuaikan pasien sehingga coronal plane yang melewati
temporomandibular joints yang berpusat pada midline ke kaset
Posisi Objek:
• Tanyakan pada pasien untuk duduk atau berdiri, pastikan bahu pasien sejajar.·
• Sesuaikan tubuh sehingga midsagital plane parallel dengan kaset
• Tekan bahu semampunya, sesuaikan untuk berbaring di pesawat. Jika diperlukan,
tangan pasien di belakang dengan memutar bahu.·
• Tegakkan kepala sedikit
• Imobilisasikan kepala dan mintalah pada pasien untuk menatap lurus ke sumbu
visual
Proyeksi Lateral
CP :Pada C4, dibawah proc.mastoideus diatas cartilago tiroid melalui vertebrae cervical 4
CR: Tegak lurus kaset, pusatkan kaset 1 inchi (2,5 cm) di bawah meatus acusticus externa ke
nasofaring dan sumbing, di angulus mandibula ke orofaring, atau di laring atas ke laring, laring faring,
dan ujung atas kerongkongan
FFD: 100
Kaset: 18 x 24 cm
Kriteria Gambaran:
. Soft tissue struktur pharyngolaryngeal
· Area dari nasopharynx ke bagian teratas paru-paru
· Area spesifik terlihat jelas
· Tidak ada superposisi trachea
· Superposisi bayangan mandibular
· Kerongkongan terisi udara
Hasil Radiograf
Anatomi
Trakea
Proyeksi Pemeriksaan Trakea
01 02
AP LATERAL
Proyeksi AP
• Posisi pasien
Erect perpendicular dengan kepala posterior dan bahu sejajar tegak lurus
FFD: 120 cm
• Kaset: 24x30 cm
Posisi objek : Letakkan anterior larynx dan trachea sejajar pada cervikal dan vertebra
thorakalRotasikan shoulder ke posterior dengan kedua lengan tangan ke bawah, letakkan
tangan dibelakang tubuh.
FFD: 180 cm
Kaset: 24 x 30 cm