ANTEBRACHI DENGAN
KASUS FRAKTUR DI
INSTALASI RADIOLOGI
RSUD KABUPATEN
BULELENG
Anggota Klompok
I Wa y a n P u r n a j a n a ( 0 1 2 2 1 5 0 0 2 )
Kresnalian Seme(012215008)
Monica Kristiani Putri
Sampurno(012215014)
Lucyana Eklesia Kalende(012215020)
I Komang Adi Widia Lesmana(012215023)
Ni Made Sancita Dewi(012215024)
Ni Putu Icha Cicilia Purnama
Sari(012215026)
I Kadek Heri Arimbawa(012215027)
I Komang Andreas Pinat(012215029)
Jovita Stela Koni Loba
Randu(012215031)
Amancio De Jesus Pereira De
BAB I
PENDAHULUAN
1 . 1 L ATA R B E L A K A N G
• Fraktur adalah kerusakan sebagian atau menyeluruh pada kontinuitas dari struktur
tulang dan dibagi menurut tipe dan luasnya
Add a footer 4
FR
5
FR
Add a footer 6
FR
BAB II
TINJAUAN TEORI
Anatomi os. Antebrachia
8
FR
b. Ulna
9
FR
Indikasi Pemeriksaan
10
FR
a. Fraktur
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh
trauma atau tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari
tenaga tersebut, keadaan tulang itu sendiri, dan
jaringan lunak sekitar tulang akan menentukan
apakah fraktur yang terjadi lengkap atau tidak
lengkap.
11
FR
JENIS FRAKTUR
• Fraktur transversal
Fraktur transversal adalah
fraktur yang patahannya tegak
lurus terhadap sumbu panjang
tulang.
• Fraktur Oblique
Fraktur Oblique adalah fraktur yang
garis patahannya membentuk sudut
terhadap tulang.
12
FR
b. Dislokasi
Dislokasi merupakan keluarnya (bercerainya) kepala sendi
dari mangkuknya.
c. Osteomyelitis
Osteomyelitis adalah infeksi dari jaringan
tulang yang mencakup sumsum dan atau
kortek tulang dapat berupa eksogen (infeksi
masuk dari luar tubuh) atau hemotogen
(infeksi yang berasal dari dalam tubuh).
13
Prosedur Pemeriksaan Radiografi os. Antebrachia
FR
Persiapan Pemeriksaan
1. Persiapan pasien
Pemeriksaan os. Antebrachia tidak ada persiapan khusus, cukup
dengan memberikan pengarahan kepada pasien tentang
pelaksanaan yang akan dilakukan sehingga pasien tahu tindakan
apa yang akan dilakukan selama pemeriksaan. Selain itu,
membebaskan objek yang akan difoto dari benda-benda yang
dapat mengganggu radiograf, seperti gelang, atau benda-benda
tajam.
2. Persiapan alat
Pesawat sinar-x
Kaset 30x 35 cm atau 35x43 cm
Marker R/L
Alat proteksi radiasi
15
FR
16
FR
Teknik pemeriksaan os. Antebrachia
1. Proyeksi pemeriksaan AP
Posisi Pasien (PP):
Posisikan pasien duduk (seat) di ujung meja, dengan tangan dan
lengan terentang penuh dan telapak tangan ke atas (supinasi)
Posisi Objek (PO):
Kedua lengan lurus diatas kaset Atur antebrachia true AP dengan
cara mengukur ketinggian yang sama kedua epicondilus dengan
permukaan kaset. Gunakan alat fiksasi pada ujung jari tangan.
17
FR
18
FR
Kriteria Radiograf
• Tampak os radius dan os ulna dalam posisi
tidak superposisi
• Tampak batas bawah wrist joint dan batas
atas elbow joint
• Caput radius, ulna dan Collum radius dan
ulna saling overlapping
• Epicondilus medial dan lateral os Humerus
tidak mengalami elongasi dan foreshotened
Add a footer 19
FR
2. Proyeksi pemeriksaan lateral
20
FR
Add a footer 21
FR
Kriteria Radiograf
Add a footer 22
FR
Proteksi Radiasi
A. Proteksi bagi pasien
26
FR
3.1.2 Persiapan Alat
1. Pesawat X-ray
Merk : SHIMADZU
Serial No : CM6F47827009
A k t i v i t a s M a k s i m u n : 1 5 0 K v, 6 3 0 m A
27
FR
2. Kaset ukuran 24cmx30cm
28
4. Marker FR
Add a footer 31
FR
32
FR
Kriteria Gambar :
-Radiograf tampak posisi AP
- Ta m p a k o s s a a n t e b r a c h i ( r a d i u s d a n
ulna) 1/3 distal mengalami
f r a k t u r.
- Ta m p a k w r i s t j o i n t .
33
FR
2. Proyeksi Lateral
Posisi Pasien : Pasien duduk menghadap meja pemeriksaan.
Posisi Objek : Posisikan Antebrachi true lateral pada pertengahan
kaset.
Central Ray : Ve r t i c a l t e g a k l u r u s k a s e t .
Central Point : Pertengahan ossa antebrachi.
FFD : 100 cm.
Faktor Eksposi : Kv = 48
mAs = 3,20
Add a footer 34
FR
35
FR
Kriteria Gambar :
- Ta m p a k 1 / 3 d i s t a l a n t e b r a c h i
-Radius dan ulna superposisi.
-Fraktur tampak pada 1/3 distal
antebrachi.
- Ta m p a k p o s i s i l a t e r a l w r i s t j o i n t .
Add a footer 36
FR
BAB IV
PEMBAHASAN
4 . 1 Te k n i k P e m e r i k s a a n A n t e b r a c h i p a d a
Kasus Fraktur di Instalasi Radiologi RSUD
Kabupaten Buleleng
• Pemeriksaan antebrachi di Instalasi
Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng,
tidak memerlukan persiapan khusus
• Pemeriksaan radiologi yang dilakukan
di sesuaikan dengan permintaan dokter
pengirim.
37
FR
4.2 Kelebihan Serta Kekurangan Teknik Pemeriksaan Radiografi
Antebrachi Sinistra pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi RSUD
Kabupaten Buleleng
4.2.1. Kelebihan
• Pemosisian pasien relative mudah sehingga pasien tidak merasa kesakitan.
• Tampak kedua sendi terutama bagian antebrachi proximal tidak overlap.
• Dapat memperlihatkan fraktur dari 2 sisi yang berbeda yaitu dengan posisi
AP dan Lateral.
• Lebih efisiensi dalam penggunaan film dengan satu film dibagi menjadi 2
kali ekspose.
Add a footer 38
FR
4.2.2. Kekurangan
Dosis radiasi yang diterima pasien cukup besar
dengan kasus fraktur 1/3 distal antebrachia,
terlihat dari luas lapangan kolimasi yang
melebihi luas kaset
Add a footer 39
FR
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
• P a d a k a s u s F r a k t u r, d i I n s t a l a s i R a d i o l o g i R S U D K a b u p a t e n
Buleleng dilakukan pemeriksaan radiografi dengan proyeksi AP
dan Lateral.
• Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng memiliki prosedur
dalam melaksanakan pemeriksaan radiologi yang diatur secara
sistematis
• Te k n i k p e m e r i k s a a n r a d i o g r a f i a n t e b r a c h i p a d a k a s u s f r a k t u r d i
Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng memiliki
kelebihan yaitu posisioning yang lebih mudah, tingkat efisiensi
dan kecepatan pemeriksaan karena tidak memerlukan posisi
khusus dan pasien relative nyaman.
• Te k n i k p e m e r i k s a a n r a d i o g r a f i a n t e b r a c h i p a d a k a s u s f r a k t u r d i
Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng memiliki
kekurangan dalam pengaturan luas lapangan penyinaran yang
tidak dioptimalkan.
Add a footer 40
FR
5.1 Saran
Diharapkan luas lapangan penyinaran atau
luas lapangan kolimasi dapat dioptimalkan
pada pemeriksaan radiografi dengan
menggunakan sinar-x untuk mengurangi
jumlah sinar hamburan yang dihasilkan.
Add a footer 41
Sekian Presentasi dari kami
telah selesai
Seperti hubungan kita yang
telah usai walau tanpa
memulai
FABRIKAM RESIDENCES
“Jika sing taen salah,
Tidak akan taen beneh.
Ulian kita melajah dari kesalahan”
Terima Kasih