Anda di halaman 1dari 2

RESUME PPT RL II

RADIOGRAFI SISTEM SARAF DAN PERSENDIAN


Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat,
pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan rangsangan. (Feriyawati, 2006)
Sistem Persendian
Persendian adalah tempat dimana dua atau lebih tulang saling berhubungan dimana fungsi
ligamen sangat berperan menentukan tingkat fleksibilitas seseorang.
Radiografi Sistem Saraf
Myelography adalah pemeriksaan pencitraan tulang belakang dan injeksi bahan kontras di ruang
sekitar sumsum tulang belakang dan akar saraf (ruang subarachnoid) menggunakan bentuk real-
time x-ray yang disebut fluoroskopi.
Myelography memberikan gambaran yang sangat rinci (myelogram) dari sumsum tulang
belakang, akar saraf, ruang subarachnoid dan tulang belakang.
Media kontras yang digunakan bersifat water soluble non ionik. Contohnya : Ultravist,
omnipaque, Iopamiero.
1. Kontra indikasi pada pemeriksaan myelografi adalah :
- Tekanan intravena kranial meninggi
- Infeksi pada daerah tusukan
- Alergi terhadap bahan kontras
- Kesadaran menurun
- LCS bercampur darah
2. Persiapan Pasien
a. Berhenti mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan satu atau dua hari sebelum
pemeriksaan (antibiotik, pengencer darah)
b. Puasa 5 jam sebelum pemeriksaan
c. Melepas benda logam agar tidak mengganggu hasil gambaran
3. Posisi Pasien
a. Pasien diposisikan prone/tengkurap pada meja pemeriksaan
Radiografi Sistem Persendian
Arthrografi adalah pemeriksaan radiografi dengan menggunakan media kontras, udara, atau
keduanya untuk mengevaluasi sendi dan jaringan lunak disekitarnya misalnya TMJ, shoulder,
elbow, wrist, knee, dan ankle.
Tujuan :
1. Mengidentifikasi abnormalitas ligament, cartilage, dan joint capsule
2. Mendeteksi kerusakan pada internal joint
3. Menentukan letak kista sinovial

Persiapan Pemeriksaan
a. Menginformasikan prosedur pemeriksaan kepada pasien.
b. Pasien diminta untuk menginformasikan segala jenis alergi atau sensitive terhadap
media kontras.
c. Pasien diminta untuk menginformasikan apabila sedang hamil.
Prosedur Pemeriksaan
a. Pasien diminta untuk berganti pakaian dengan baju pemeriksaan dan melepaskan
segala jenis benda logam yang dapat mengganggu hasil foto radiografi.
b. Pasien ditempatkan dengan cara yang sesuai untuk sendi yang disuntikkan. Di bawah
panduan fluoroskopi, posisi optimal terjadi ketika jarum dapat dimasukkan lurus
sepanjang arah berkas sinar-X tanpa angulasi tabung.
c. Lakukan foto polos pada sendi yang akan diperiksa.
d. Permukaan kulit disekitar sendi dibersihkan dengan antiseptic dan area sekitar sendi
disuntikkan lokal anastesi.
e. Media kontras diinjeksikan pada sendi yang akan diperiksa lalu pasien diminta untuk
menggerakkan sendi agar media kontras dapat mengalir ke seluruh sendi.
f. Lakukan foto pada sendi yang telah diinjeksi media kontras.

Anda mungkin juga menyukai