Anda di halaman 1dari 73

ANATOMI PANGGUL/PELVIS

Dalam anatomi manusia,


pelvis / panggul merupakan daerah
Transisi antara batang tubuh dan
anggota tubuh bagian bawah (paha
hingga kaki). "Pelvis" merupakan
kata Latin untuk "cekungan" dan
merupakan nama bagi
panggul,disebut cekungan karena
panggul kita berbentuk seperti
cekungan.
• Fungsi utama gelang panggul ( pelvic girdle )
adalah memungkinkan gerakan tubuh, terutama
gerakan berjalan dan berlari.
• Secara fungsional, panggul terdiri dari dua
bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor.
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak
diatas linea terminalis, disebut juga dengan false
pelvis. Bagian yang terletak dibawah linea
terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.
• Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor
terdapat organ–organ abdominal selain itu pelvis
mayor merupakan tempat perlekatan otot – otot
dan ligamen ke dinding tubuh. Sedangkan pada
ruang yang dibentuk oleh pelvis minor terdapat
bagian dari kolon, rektum, kandung kemih, dan
pada wanita terdapat uterus dan ovarium.
Gambar:
Fungsi umum panggul wanita
1. Bagian keras panggul wanita terdiri dari
1) Panggul besar (pelvis mayor) :
menyangga isi abdomen
2) Panggul kecil (pelvis minor) :
membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia.
2. Bagian lunak panggul wanita
1) Membentuk lapisan dalam jalan lahir.
2) Menyangga alat genitalia agar tetap dalam
posisi yang normal saat hamil maupun saat nifas.
3) Saat persalinan, berperan dalam proses pelahiran
dan kala uri atau waktu pelepasan plasenta.
Setiap wanita mempunyai anatomi pang
gul yg unik dan berbeda satu sama
lain. Panggul terdiri atas bagian keras
panggul (dibentuk oleh tulang) dan
bagian lunak panggul (dibentuk otot,
jaringan dan ligamen).
1. Bagian keras dibentuk oleh tulang2, dan tulang2 panggul tsb
merupakan suatu corong.

– Bagian atas yg lebar disebut Panggul Besar ( Pelvis Mayor )


– Bagian Bawah atau panggul kecil ( pelvis minor )

2 Bagian yg lunak yg dibentuk oleh otot2 dan


ligamentum2(jaringan ikat).
Tulang panggul yang terdiri dari 4 buah
tulang berhubungan erat
melalui persendian. Disamping
persendian tulang panggul
dihubungkan oleh jaringan ikat berupa
ligamentum sehingga seluruhnya
merupakan dan membentuk jalan lahir
yang kuat.
Ligamentum/Jaringan ikat yang
menghubungkanTulang Panggul
a)Permukaan belakang tulang sakrum ketulang usus: Ligamentum
sacro-iliaka posterior

b)Permukaan depan tulang sakrum


ke tulang usus : Ligamentum sacro-iliaka anterior, Ligamentum
illiolumbalis, Ligamentum sacro-iliaka interossea

c)Tulang sacrum ke spina ischiadica :Ligamentum sacrospinosum

d)Tulang sacrum ke tuber ossis ischiadica :Ligamentum


sacrotuberosum

e)Tulang pangkal paha kanan dan kiri dihubungkan oleh : Simfisis


Pubis
Ruang panggul terbagi menjadi dua yaitu:
• Panggul besar (pelvis mayor)
• Panggul kecil (pelvis minor)

• Panggul besar (pelvis mayor)


Panggul besar adalah bagian panggul yang terletak
di atas linea terminalis (false pelvis). Panggul besar
berfungsi mendukung isi perut dan menggambarkan
keadaan panggul kecil.
• Panggul kecil (pelvis minor)
Panggul kecil adalah bagian panggul yang terletak di
bawah linea terminalis (true pelvis). Panggul kecil ini
merupakan wadah alat kandungan dan menentukan
bentuk jalan lahir serta penting dalam persalinan.
PANGGUL BESAR
(PELVIS MAYOR)
Bagian Panggul Yang Keras
Bagian keras dari panggul wanita terbentuk
oleh tulang panggul. Tulang panggul merupa-
kan sebuah corong, bagian atas yang lebar
disebut panggul besar, sedangkan bagian
bawah untuk menentukan bentuk jalan lahir.

Tulang panggul terdiri atas:


• 2 Tulang pangkal paha(os coxae)
• 1 Tulang kelangkang (os sacrum)
• 1 Tulang tungging (os coxcigys)
Tulang Pangkal Paha(os Coxae)

Terdiri dari 3 buah tulang yg berhubungan satu sama lain pada


Asetabulum ialah cawan untuk kepala tulang paha (Caput
Femoris )
A. 2 tulang pangkal paha ( os coxae ) masing2
terdiri dari:os Ilium,os Ischium dan os pubis.
a. Tulang usus ( os Ilium )

- Os illium terletak dari articulation sakroiliaka sampai


pinggir atas acetabulum. Os illium merupakan tulang
terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan
belakang dari panggul . Batas atasnya merupakan pinggir
tulang yang tebal, disebut crista iliaca . Ujung depan
maupun belakang dari crista iliaca menonjol yang
disebut spina iliaca anterior superior ( tonjolan atas depan
) sedikit di bawah spina iliaca anterior superior terdapat
tonjolan tulang lagi ialah spina iliaca anterior
inferior sedangkan bagian belakang disebut spina iliaca
posterior superior dan bagian belakang bawah
terdapat spina iliaca posterior inferior . Di bawah spina
iliaca posterior inferior terdapat tekik atau cekungan yang
disebut incisura isiakhiadika major . Pada os illium
terdapat lajur ialah linea inominata ( linea terminalis )
merupakan batas antara panggul besar dan kecil.
Tulang Usus ( Os Ilium )
Merupakan tulang terbesar dari panggul membentuk bagian
atas dan belakang dari panggul.
b. Tulang duduk ( os ischium )
- Os ischium terletak dari pinggir depan foramen
obturatorium sampai kepada pinggir atas
acetabulum .
- Pinggir belakang berduri disebut spina
ischiadika .
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal ,
bagian inilah yang mendukung berat badan
kalau kita duduk dan disebut tuber
ischiadicum.
c. Tulang kemaluan ( os pubis )
- Terdapat pada sebelah bawah dan
depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk,
tulang ini membatasi sebuah lubang dalam
tulang panggul yang dinamakan foramen
obturatorium.Tangkai tulang kemaluan yang
berhubungan dengan tulang usus disebut ramus
superior ossis pubis. Sedangkan yang
berhubungan dengan tulang duduk
disebut ramus inferior ossis pubis. Ramus
inferior kiri dan kanan membentuk arcus
pubis dengan sudut yang tidak boleh kurang dari
90 derajat.
B. 1 Tulang kelangkang ( os sacrum )
- Tulang kelangkang berbentuk segitiga
melebar ke atas dan meruncing ke bawah .
Tulang kelangkang terletak sebelah belakang
antara kedua pangkal paha . Tulang ini terdiri
dari 5 ruas tulang yang senyawa. Kiri dan kanan
dari garis tengah Nampak lima buah lubang
yang disebut foramina sacralis anterior. Lubang
ini dilalui urat-urat saraf yang akan membentuk
plexus sacralis dan pembuluh darah kecil.
Plexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena
itu kadang-kadang penderita merasa nyeri atau
kejang di kaki, kalau plexus sacralis ini tertekan
waktu kepala turun ke dalam rongga panggul.
Permukaan belakang tulang kelangkang
gembung dan kasar. Di garis tengahnya
terdapat deretan cuat-cuat duri ialah crista
sacralis. Ke atas tulang kelangkang
berhubungan dengan ke-5 tulang pinggang.
Bagian atas dari sacrum yang mengadakan
perhubungan ini menonjol ke depan dan
disebut promontorium. Ke samping tulang
kelangkang berhubungan dengan kedua tulang
pangkal paha dengan perantaraan articulatio
sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.
C.1 tulang tungging ( os coccygis )
- Berbentuk segitiga dan terdiri dari
3-5 ruas yang bersatu. Dalam persalinan,
tulang ini dapat bergeser ke belakang
sehingga dapat memperluas jalan lahir
dan memperlancar proses persalinan
karena mempermudah lewatnya kepala
janin saat proses melahirkan.
Panggul Kecil (Pelvis Minor)
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti
penting karena merupakan tempat alat reproduksi wanita
dan membentuk jalan lahir. Jalan lahir berbentuk corong
dengan luas bidang yang berbeda-beda, sehingga dapat
menentukan posisi dan letak bagian terendah janin yang
melalui jalan lahir itu dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdiri dari 4 bidang : Pintu atas panggul, bidang
(ter)luas panggul, bidang( ter)sempit panggul, pintu
bawah panggul.
2. Jalan lahir merupakan corong yang melengkung ke
depan (Sumbu Carus).
4 Bidang diatas dimaksudkan agar lebih
mengerti bentuk panggul kecil dan untuk
menentukan tempat bagian depan anak dalam
panggul.
4 bidang itu adalah :
A. Pintu atas panggul
- Pintu atas panggul merupakan bulatan oval
dengan panjang ke samping dan dibatasi oleh :
· Promontorium
· Sayap os sacrum
· Linea terminalis kiri dan kanan
. Pinggir atas simfisis pubis.
. Ramus superior os pubis
- Pada pintu atas panggul (PAP) ditentukan 3 ukuran
penting, yaitu :
· Ukuran muka belakang (Conjugata
Vera) : Panjangnya sekitar 11 cm, tidak dapat diukur
secara langsung, tetapi ukurannya diperhitungkan
melalui pengukuran Conjugata diagonalis. Panjang
Conjugata diagonalis antara promontorium dan tepi
bawah simfisis pubis. Conjugata Vera (CV) = CD – 1,5
CM.
· Ukuran melintang (Diameter Transversa) : Jarak
antara kedua linea terminalis (13 cm).
· Dan ukuran serong (Diameter Obliqua) :
jarak antara artikulasio sacro-iliaka menuju
tuberkulum pubikum yang bertentangan.
Ukuran terakhir ini tidak dapat diukur
pada wanita yang masih hidup (12,5 cm).
Gambar:
B. Bidang luas panggul
- Bidang terluas dalam panggul wanita
membentang antara pertengahan simfisis
menuju pertemuan tulang belakang (Os
sacrum) kedua dan ketiga. Ukuran muka
belakangnya 12,75 cm dan ukuran
melintang 12,5 cm. Dalam proses
persalinan bidang ini tidak menimbulkan
kesukaran.
C. Bidang sempit panggul
- Bidang sempit panggul mempunyai ukuran terkecil jalan
lahir, membentang setinggi tepi bawah simfisis menuju
kedua spina ischiadica dan memotong tulang sakrum
setinggi 1-2 cm di atas ujungnya.
- Ukuran muka belakangnya 11,5 cm dan ukuran
melintangnya sebesar 10 cm.

D. Pintu bawah panggul


- Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segitiga
dengan dasar yang sama,yaitu garis yang
menghubungkan ke 2 tuber Ischiadicum kiri dan kanan
o Segitiga depan : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan
dibatasi arkus pubis
o Segitiga belakang : dasarnya tuber ossis dan dibatasi
oleh os sacrum
UKURAN-UKURAN PINTU BAWAH PANGGUL

Ukuran-ukuran pintu bawah panggul adalah :


• Ukuran muka belakang : Tepi bawah simfisis
menuju ujung tulang sakrum (11,5 cm)
• Ukuran melintang : Jarak antara tuber ischiadica
kanan dan kiri sebesar ( 10-10,5 cm)
• Diameter sagitalis posterior : Ujung tulang
sakrum ke pertengahan ukuran melintang ( 7,5
cm )
Ukuran luar panggul

- Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan


melakukan pemeriksaan dalam ataupun dengan rontgenologi.
Ukuran-ukuran panggul luar antara lain:
Ø Distantia Spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-
26 cm.
Ø Distantia Kristarum
Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29
cm.
Ø Konjugata Eksterna (boudeloque)
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus
spinosus tulang lumbal V, ukuran 18-20 cm.
Ø Ukuran Lingkar Panggul
Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka
anterior superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui
tempat yang sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm.
Bagian Panggul yang Lunak
Bagian panggul yang lunak terdiri dari uterus dan dari otot
otot dan ligamentum yang meliputi dinding panggul
sebelah dalam dan yang menutupi panggul seb bawah.
Bagian yang menutupi panggul sebelah bawah
dan membentuk dasar panggul disebut Diafragma Pelvis.

Diafragma pelvis terdiri dari:


• Pars Muskularis
• Pars Membranosa
• Regio Perineum
v Pars muscularis yaitu m. levator ani.
- Yang agak ke belakang letaknya dan
merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rectum.
M . levator ani kiri dan kanan sebetulnya terdiri dari
3 bagian.
Dari depan ke belakang ke belakang dikenal :
a) Musc. Pubo coccygeus dari os pubis ke septum
anococygeum
b) Musc. Ilio coccygeus dari arcus tendineus m.
levator ani ke os coccygis dan septum
anococcygeum.
c) Musc. (ischio) coccygeus dari spina ischiadika ke
pinggir sacrum dan os coccygeus.
v Pars membranacea yaitu diafragma urogenitale.
- Antara m. pubo coccygeus kiri kanan
terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut
hiatus urogenitalis yang tertutup oleh sekat yang
disebut diafragma urogenitale. Sekat ini
menutupi pintu bawah panggul disebelah depan
dan pada wanita sekat ini ditembus oleh urethra
dan vagina.
- Diafragma pelvis ini menahan genitalia
interna pada tempat-tempatnya. Kalau otot-otot
rusak atau lemah misalnya karena persalinan
yang sering dan berturut-turut, mungkin genitalia
interna turun (prolaps).
Regio Perineum
Regio perineum merupakan bagian permukaan
dari pintu bawah panggul. Daerah ini terbagi menjadi 2
bagian, yaitu:
• Regio analis disebelah belakang – Pada regio analis
terdapat muskulus spinter eksternus yang
mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah
• Regio urogenitalis – Pada regio urogenitalis
terdapat muskulus ischiokavernosus dan muskulus
transversus perinei superfisialis

Ligamentum yang penting adalah ligamentum sacro


illiaka, ligamentum sacro spinosum dan ligamentum sacro
tuberosum.
REGIO PERINEUM

Disini terdapat :
o M. bulbo cavernosus, yang mengelilingi vulva.
o M. ischio cavernosus.
o M. transversus perinei superficialis.
Bentuk Panggul Wanita
Menurut Caldwell dan Molloy terdapat 4
bentuk panggul pada wanita. Bentuk
panggul ini akan menentukan jalan lahir
dan mekanisme persalinan. Bentuk
bentuk tersebut adalah :
1.Panggul Ginekoid

2.Panggul Android

3.Panggul Anthropoid

4.Panggul Platipeloid
Bentuk panggul

- Sehingga selain dari ukuran-ukuran panggul, bentuk


panggulpun menentukan ramalan persalinan . Caldwell-
Moloy mengemukakan 4 bentuk dasar panggul ialah :
a) Panggul gynecoid
· Bentuk ini adalah yang khas bagi wanita.
· Diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari
diameter sagitalis anterior.
· Batas samping segmen posterior membulat dan segmen
anterior juga membulat dan meluas.
· Diameter tranversa kira-kira sama panjangnya dengan
diameter antero posterior hingga bentuk p.a.p. mendekati
bentuk lingkaran (bulat).
· Dinding samping panggul lurus, spina ischiadika tidak
menonjol, diameter inter spinalis 10 cm atau lebih.
· Incisura ischiadika major bulat.
· Sacrum sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang
normal.
· Arcus pubis luas.
b) Panggul android
· Diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek
dari diameter sagitalis anterior.
· Batas samping segmen posterior tidak membulat
dan membentuk sudut yang runcing dengan
pinggir samping segmen anterior.
· Segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga.
· Dinding samping panggul convergent, spina
ischiadica menonjol, arcus pubis sempit.
· Incisura ischiadica sempit dan dalam.
· Sacrum letaknya ke depan, hingga diameter
antero posterior sempit pada p.a.p. maupun
p.b.p.
· Bentuk sacrum lurus, kurang melengkung,
sedangkan ujungnya menonjol ke depan.
c) Panggul anthropoid
· Diameter antero posterior dari p.a.p. lebih besar
dari diameter transversa hingga bentuk p.a.p.
lonjong ke depan.
· Bentuk segmen anterior sempit dan runcing.
· Incisura ischiadica major luas.
· Dinding samping convergent, sacrum letaknya
agak ke belakang, hingga ukuran antero
posterior besar pada semua bidang panggul.
· Sacrum biasanya mempunyai 6 ruas, hingga
panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-
panggul.
d) Panggul platypelloid
· Bentuk ini sebetulnya panggul ginecoid yang picak;
diameter antero posterior kecil, diameter tranversa
biasa.
· Segmen anterior lebar.
· Sacrum melengkung.
· Incisura ischiadika lebar.
- Pembagian ini didasarkan atas bentuk segmen
posterior dan anterior dari p.a.p.
- Segmen posterior ialah bagian yang terdapat sebelah
belakang dari diameter transversa p.a.p. sedangkan
segmen anterior bagian yang terdapat sebelah depan
dari garis tersebut .
Walaupun keuntungan pemeriksaan panggul dengan sinar
tembus banyak, kita harus mempergunakannya dengan
cermat, karena kita harus ingat, bahwa sinar X dapat
menimbulkan pengaruh yang kurang baik pada
pertumbuhan anak dan pada kelenjar benih ibu maupun
anak.
Perbedaan panggul Pria dan
Wanita
Wanita
a) Ruangnya luas
b) Inlet pelvis oval, outlet bulat
c) Tulang lebih ringan dan tipis
d) Sudut pubis lebih besar
e) Koksigis lebih fleksibel
f) Tuberum iskium lebih pendek
Pria
a) Dangkal
Ruangnya sempit, dalam
b) Inlet lebih kecil dari outlet
c) Tulang lebih berat dan tebal
d) Sudut pubis lebih akut
e) Koksigis kurang fleksibel
f) Tuberum iskium lebihpanjang
Gambar :
GAMBAR
Sistem Bidang Hodge
Untuk menentukan seberapa jauh bagian terdepan janin
turun ke dasar panggul. Hodge menentukan bidang
penurunan sebagai berkut :
a) Hodge I : bidang yang sama dengan pintu atas panggul
b) Hodge II : bidang yang sejajar dengan H I setinggi tepi
bawah simfisis
c) Hodge III : bidang yang sejajar dengan H II setinggi
spina ischiadica
d) Hodge IV : bidang yang sejajar dengan HIII setinggi
ujung tulang koksigeus

Persalinan pervaginam yang aman dengan trauma


minimal, bila penurunan terendah telah melampaui batas
H III.
Sumbu panggul
- Jika kita hubungkan pusat-pusat dari beberapa
bidang di dalam panggul, maka kita akan
mendapatkan sebuah garis yang lurus sebelah
atas sampai pada suatu titik sedikit di atas spina
ischiadica dan kemudian melengkung ke depan
di daerah pintu bawah panggul.
- Sumbu jalan lahir sedikit berbeda dari sumbu
anatomis. Bagian atas dari jalan lahir
merupakan silinder yang lurus tapi ujung
bawahnya melengkung ke depan, ditentukan
oleh perubahan dasar panggul karena desakan
bagian depan anak.
Inclinatio pelvis
- Yang dimaksud dengan inclinatio pelvis (
miring panggul ) ialah :
Ø Sudut antara pintu atas panggul dengan
bidang sejajar tanah, pada wanita yang
berdiri, sudut ini 55 derajat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai