PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
Gambar 1. Bentuk Panggul
3
Ujung depan dan belakang dari Crista Iliaca yang menonjol disebut Spina Iliaca
Anterior Superior (SIAS) dan Spina Iliaca Posterior Superior (SIPS).
Sedikit dibawah SIAS terdapat tonjolan tulang lagi yaitu Spina Iliaca Anterior
Inferior (SIAI), sedangkan sebelah bawah SIPS terdapat Spina Iliaca Posterior
Inferior (SIPI).
Dibawah SIPI terdapat tekik yang disebut Incisura Ischiadica Mayor.
Pada Os. Ilium terdapat lajur yang menjadi batas antara panggul besar & kecil
yang disebut linea innominata / linea terminalis.
4
Gambar 3. Tulang pangkal paha
Secara fungsional panggul terdiri dari 2 bagian yang disebut pelvis mayor dan pelvis
minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis, disebut pula
false pelvis. Bagian yang terletak di bawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true
pelvis. Bentuk pelvis minor ini menyerupai suatu saluran yang mempunyai sumbu
melengkung ke depan (sumbu carus). Sumbu ini secara klasik adalah garis yang
menghubungkan titik persekutuan antara diameter transversa dan konjugata vera pada pintu
atas panggul dengan titik titik sejenis di Hodge II,III dan IV. Sampai dekat hodge III sumbu
6
itu lurus, sejajar dengan sacrum untuk selanjutnya melengkung ke depan, sesuai dengan
lengkungan sacrum. 2
7
Bidang atas saluran ini normal berbentuk hampir bulat, disebut pintu atas panggul
(pelvi inlet). Bidang bawah saluran ini tidak merupakan suatu bidang seperti pintu atas
panggul, akan tetapi terdiri atas dua bidang, disebut pintu bawah panggul (pelvic outlet).
Diantara kedua pintu ini terdapat ruang panggul (pelvic cavity). Ruang panggul mempunyai
ukuran yang paling luas dibawah pintu atas panggul, akan tetapi menyempit di panggul
tengah, untuk kemudian menjadi luas lagi sedikit. Penyempitan di panggul tengah ini
disebabkan oleh adanya spina iskiadika yang kadang-kadang menonjol ke dalam ruang
panggul. 5
Untuk lebih mengerti bentuk panggul dan untuk menentukan bagian depan anak
dalam panggul, maka ditentukan 4 bidang :
Pintu atas panggul
Bidang luas panggul
Bidang sempit panggul
Pintu bawah panggul
8
Diameter oblikua ialah garis yang dibuat antara persilangan konjugata vera dengan
diameter tranversa ke artikulasio sakroiliaka, yanga panjangnya sekitar 13 cm. 2,3,4
9
II.8 PINTU BAWAH PANGGUL
Pintu bawah panggul bukan satu bidang tapi terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang
sama, yaitu garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan kanan.
Puncak segitiga yang belakang adalah ujung os. Sacrum, sisinya adalah ligamentum
sacro tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.1
Pada pintu bawah panggul biasanya ditentukan 3 ukuran:
1. Ukuran muka belakang : Dari pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5
cm)
2. Ukuran melintang ialah : Ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah
dalam (10,5 cm)
3. Diameter Sagitalis Posterior : Dari ujung Sacrum ke pertengahan ukuran
melintang (7,5 cm)
10
II.9 BIDANG HODGE
Bidang bidang Hodge ini dipelajari untuk menentukan sampai dimanakah bagian
terenda janin turun dalam anggul dalam persalinan.
Bidang Hodge I : ialah bidang datar yang melalui bagian atas simfisis dan
promontorium. Bidang ini dibentuk pada lingkaran pintu atas panggul.
Bidang Hodge II : ialah bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi
bawah simfisis.
Bidang Hodge III : ialah bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I dan II terletak
setinggi spina isakiadika kanan dan kiri.
Bidang Hodge IV : ialah bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I, II, III, terletak
setinggi os koksigis. 2
Desensus adalah turunnya kepala di jalan lahir. Untuk menggambarkan tingkat desensus
digunakan istilah station (level spina ischiadica)
"0 Station" (Zero Station) berarti bahwa puncak kepala telah mengalami desensus setinggi
spina ischiadica. Keadaan ini umumnya disebut sebagai engage oleh karena diameter terbesar
kepala sudah masuk pintu atas panggul.
Bila puncak kepala masih belum mencapai ketinggian spina ischiadica maka keadaan ini
ditandai dengan angka (-), seperti station -2 berarti bahwa puncak kepala masih berada 2 cm
diatas spina ischiadica
11
Bila puncak kepala sudah berada dibawah ketinggian spina ischiadica maka keadaan ini
ditandai dengan (+), seperti station +2 berarti bahwa puncak kepala sudah berada 2 cm
dibawah spina ischiadica.
Station -3 menunjukkan bahwa kepala masih mengapung dan station yang lebih besar dari
+3 menunjukkan bahwa kepala sudah mengalami crowning dan siap untuk dilahirkan.
Pada primigravida, engagemen (station 0 atau +1) umumnya sudah berlangsung beberapa hari
(atau beberapa minggu) menjelang persalinan, pada multigravida, station -2 atau -3 sering
terjadi sampai menjelang persalinan atau bahkan saat dilatasi servik sudah hampir lengkap.
12
CALDWELL MOLOY mengemukakan 4 bentuk dasar panggul:
A. Panggul Gynecoid1,3
Ditemukan pada 45% wanita.
Bentuk ini adalah yang khas bagi wanita
Diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis
anterior
Batas samping segmen posterior membulat dan segmen anterior juga
membulat dan luas
Diameter transversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero
posterior hingga bentuk PAP mendekati bentuk lingkaran (bulat)
Dinding samping panggul lurus, spina ischiadica tidak menonjol, diameter
inter spinalis 10 cm atau lebih
Incisura ischiadica mayor bulat
Sacrum sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang normal
Arcus pubis luas
B. Panggul Android1,3
Pria umumnya mempunyai panggul jenis ini
Diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis anterior
Batas samping segmen posterior tidak membulat dan membentuk sudut yang
runcing dengan pinggir samping segmen anterior
Segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga
Dinding samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol, arcus pubis
sempit
Incisura ischiadica sempit dan dalam
Sacrum letaknya ke depan, hingga diameter anteroposterior sempit pada PAP
maupun PBP
Bentuk sacrum lurus, kurang melengkung, sedangkan ujungnya menonjol ke
depan
C. Panggul Anthropoid1,3
Ditemukan pada 35% wanita
Diameter anteroposterior dari PAP lebih besar dari diameter transversa hingga
bentuk PAP lonjong ke depan
Bentuk segmen anterior sempit dan runcing
13
Incisura ischiadica mayor luas
Dinding samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang, hingga
ukuran anteroposterior besar pada bidang panggul
Sacrum biasanya mempunyai 6 ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam
dari panggul-panggul lain.
D. Panggul Phatypelloid1,3
Ditemukan pada 5% wanita
Bentuk ini sebetulnya panggul ginecoid yang picak; diameter anteroposterior
kecil, diameter transversa biasa
Segmen anterior lebar
Sacrum melengkung
Incisura Ischiadica lebar
14
Gambar 13. Bentuk Panggul Klasifikasi Caldwell Moloy
15
b. Pars Membranacea yaitu Diafragma Urogenital
Antara M. Pubo Coccygeus kanan dan kiri terdapat celah berbentuk segitiga yang
disebut : Hiatus Urogenitalis; sekat ini menutupi pintu bawah panggul disebelah depan dan
pada wanita sekat ini ditembus oleh urethra dan vagina. Diafragma pelvis ini menahan
genitalia interna pada tempatnya. Jika otot-otot rusak atau lemah misalnya karena persalinan
yang sering dan berturut-turut, mungkin genitalia interna turun (prolaps).
Daerah Perineum:
Merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul. Daerah ini terdiri dari 2 bagian:
a. Regio Analis di sebelah belakang. Disini terdapat M. Sphincter ani externus yang
mengelilingi anus. 1
b. Regio Urogenitalis. Disini terdapat
M. Bulbo cavernosus, yang mengelilingi vulva
M. Ischio Cavernosus
M. Transversus perinei superficialis
16
DAFTAR PUSTAKA
17