Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan
karunianya , makalah yang berjudul “ANATOMI PANGGUL WANITA”
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai
tugas untuk mata kuliah Anatomy.
Penulis menyadari ,bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
esempurnaan , dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki ,
untuk itu penulis menghaapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya .
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN MASALAH
I. TULANG-TULANG PELVIS
Os COCCYX
Adalah Empat vertebra yang bersatu membentuk coccyx (os
coccygis ) yang kecil ini yang merupakan bangunan berbentuk
segitiga dengan dasar di bagian atas dan bersendi dengan sacrum.otot-
otot dan ligamen melekat pada puncaknya.
Os sacrum
Dibentuk oleh persatuan 5 vertebra sakralis. Bentuknya seperti
segitiga dengan puncak menghadap kebawah seperti suatu baji
diantara os coxae kana dan kiri dengan tulang –tulang tersebut os
sacrum bersendi .
Cekungan os sacrum (facies pelvica) adalah permukaan dean sacrum
yang cekung. Cekungan ini membantu meningkatkan kapasitas pelvis
vera .
Alae (tunggal ala) sacralis meluas keluar di kanan kiri vertebra
sacralis pertama .
Promontorium adalah titik pusat tepi atas vertebra sacralis pertama
dengan dasar (basis) vertebra lumbalis ke 5 dan menonjol diatas
cekung sacrum
Canalis sacralis berjalan longitudinal melewati pusat sacrum dan
terbuka pada setinggi vertebra sacralis ke 5.
Os Ischidium
Ligamen
Ligamenta sacroiliaca yang kuat mengelilingi sendi ini. Ligamen
sacrospinosa dan sacrotubesa menghubungkan sacrum dan os coxae.
Ligamentum sacrotuberosum terentang dari tepi bawah sacrum
sampai tuber ischiadium.
Ligamentum sacropinosum terentang dari tepi bawah sacrum
sampai spina ischiadium. Semua ligamentum tersebut secara normal
membantu membatasi gerak sacrum.
Symphisis pubis
Adalah articulatio cartilago sekunder yang panjangnya kira-kira 4 cm.Facies
articularis dari corpus ososis pubis di tutupi oleh kartilago hialin , dan suatu
discus cartilaginosa yang menggabungkan kedua corpora tersebut .
Ligamentum pubicum mengelilingi sendi tersebut ,dan hanya melakukan
gerakan minimum.
Ukuran-ukuran pelvis :
Pintu masuk pelvis dibagi menjadi 2 bagian yaitu Pelvis Spuria (palsu)
dan Pelvis Vera (asli).Pelvis Spuria terletak di atas pintu masuk pelvis
dan tidak begitu penting untuk para bidan.Pelvis Vera meliputi pintu
masuk pelvis dan seluruh daerah yang terletak di bawahnya . Pelvis Vera
dikatakan mempunyai pintu masuk pelvis, suatu ruangan ,dan pintu
keluar dan membentuk saluran yang melengkung yang dilewati fetus saat
dilahirkan. Pintu masuk panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk
oleh promontorium korpus vertebra sakral 1, linea innominata
( terminalis), dan pinggir-atas symphysis. Panjang jarak dari pinggir-atas
symphysis ke promontorium lebih kurang 11cm, disebut konjugator vera.
Jarak jauh garis melintang pada pintu-as panggul lebih kurang 12,5 – 13
cm,disebut diameter transversa. Bila ditarik garis dari articulatio sakro
iliaca ke titik persekutuan antara diameter transversal dan konjungata vera
dan diteruskan ke ilenia innominata,ditemuan diameter yang disebut
diameter oblikua sepanjang kurang lebih 13 cm.
b. RONGGA PELVIS
Rongga (cavitas) pelvis meluas dari pintu masuk pelvis disebelah atas
sampai pintu keluar pelvis disebelah bawah. Rongga pelvis dibentuk oleh
cekungan sarum,yang dinding posteriornya sangat cekung dan panjangnya
kira-kira 10 cm. Dinding anterior dibentuk oleh Symphysis Pubis dan
panjangnya kira-kira 4 cm.
Dinding Lateral dibentuk oleh garis khayal yang ditarik melalui :
1. Lubang Sacrum
2. Incissura ischiadica major
3. Facies Posterior Acetabuli
4. Foramen Obturatorium
5. Facies Posterior Ossis Pubis
6. Symphysis Pubis Posterior
Pintu keluar panggul tidak merupakan suatu bidang datar, tetapi tersusun
atas 2 bidang datar yang masing-masing berbentuk segitiga, yaitu bidang
yang dibentuk oleh garis antara ke-2 buah tubera ossis iskii dengan ujung
os.sacrum dan segitiga lainnya yang alasnya juga garis antara ke-2 tubera
ossis iskii dengan bagian bawah symphisis dan merupakan sudut arcus
pubis.
Batas-batas pintu keluar obstetrik adalah :
1. Margo inferior symphysis pubis
2. Spina ischiadica Ligamentum sacrospinosum
3. Margo inferior sacrum
Semua batas-batas ini merupakan titik-titik tetap yang berguna untuk
pengukuran pelvis. Karena ujung coccyx dapat bergerak kebelakang dan
ligamentumnya dapat meregang , maka rongga pelvis dapat bertambah
luas untuk jalan fetus. Ruang yang terjadi ini disebut pintu keluar
obstetrik.
V MACAM-MACAM PELVIS
VI Bidang Hodge
Panggul merupakan struktur tulang yang terbesar di dalam tubuh manusia. Bentuk
panggul serupa dengan mangkok yang terbentuk dari tulang, dari sini nama panggul
berasal, dan panggul membentuk suatu gelang untuk memberikan perlindungan kepada
alat-alat di dalam panggul. Panggul terletak pada vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas
dan dengan caput femoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai.
Pelvis (panggul) memiliki beberapa susunan tulang panggul yaitu :
Os coccyx, Os innominata kanan dan kiri, Os ilium, Os sacrum, Os ischidium dan Os
pubis. Semua itu merupakan komponen-komponen penyusun tulang panggul.
Selain itu panggul juga tersusun atas sendi-sendi dan ligamen didalamnya
diantaranya adalah:
Dua articulatio sacroiliaca, symphysis pubis, articulatio sacrococcygea dan ligamen yang
menyusunnya adalah ligamenta sacroiliaca, ligamenta sacrotuberosum,dan ligamenta
sacropinosum.
Panggul mempunyai beberapa macam ukuran bagian-bagian yang dapat diukur
dari panggul ialah pintu masuk pelvis, cavitas pelvis, dan pintu keluar pelvis. Bagian-
bagian pelvis antara lain pintu masuk pelvis yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu Pelvis
Spuria (palsu) dan Pelvis Vera (asli).Pelvis Spuria terletak di atas pintu masuk pelvis dan
tidak begitu penting untuk para bidan.Pelvis Vera meliputi pintu masuk pelvis dan
seluruh daerah yang terletak di bawahnya . Rongga (cavitas) pelvis meluas dari pintu
masuk pelvis disebelah atas sampai pintu keluar pelvis disebelah bawah.