Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PEMERIKSAAN PEDIATRIK NON KONTRAS / KONTRAS

YARDAN ALESSANDRO KAYANA


2101080

FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIS


UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2022
Pemeriksaan Pediatrik Kontras

Pada kasus Colon In Loop


Proyeksi AP Polos Abdomen
Proyeksi AP polos abdomen dilaukan dengan posisi pasien tidur terlentang atau supine,
posisi objek dengan memusatkan Mid Sagital Plane (MSP) atau pertengahan tubuh pada
kaset
yang diletakkan dipermukaan bucky table, titik bidik pada umbilikus, dan arah sinar tegak
lurus
kaset. Pada proyeksi AP polos ini bertujuan untuk mengetahui persiapan pasien pada objek
yang akan di periksa.

Hasil radiograf AP Polos Abdomen


Proyeksi AP Kontras

Pasien diposisikan supine, posisi objek dengan memusatkan Mid Sagital Plane tubuh
pada
kaset yang diletakkan dipermukaan bucky table, titik didik pada umbilikus, dan arah sinar
tegak
lurus kaset. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan media kontras berupa cairan iodine
yang dicampurkan dengan NaCl perbandingan 1:3 ke dalam usus pasien melalui anus.
Media
kontras berfungsi untuk melihat usus lebih detail pada saat pemeriksaan foto rontgen colon
in
loop.

Pasien dimasukkan kontras iodine melalui anus dengan menggunakan kateter. Pada
proyeksi AP kontras bertujuan untuk melihat seluruh colon.
Hasil Radiograf Proyeksi AP post Kontras
Proyeksi Lateral dengan kontras

Pasien diposisikan tidur miring, posisi objek dengan mengatur Mid Coronal Plane
(MCP)
tubuh tegak lurus dengan pertengahan kaset, titik bidik setinggi Spina Iliaka Antero Superior
(SIAS) dan arah sinar tegak lurus kaset. Pada proyeksi Lateral kontras bertujuan untuk
melihat
daerah rectum

Hasil Radiograf Proyeksi Lateral Post Kontras

PEMERIKSAAN BARIUM ENEMA PEDIATRIK PADA KASUS MORBUS HIRSCHPRUNG

Foto Pendahuluan
Tujuannya untuk melihat transisi udara daerah Colon. Tujuan umum dibuat foto
pendahuluan adalah untuk melihat gambaran Abdomen secara umum, melihat persiapan
yang dilakukan oleh pasien serta kemungkinan adanya kontra indikasi dan menentukan
faktor Eksposi pada proyeksi selanjutnya
Hasil Radiograf foto pendahuluan

Proyeksi AP post kontras


Tujuan dari pengambilan foto proyeksi AP yaitu untuk melihat bentuk dan struktur
keseluruhan Colon. Struktur gambaran memperlihatkan gambaran Colon proyeksi AP
dengan kontras yang mengisi bagian Rectum, Sigmoid, Colon Descenden, Flexura Lienalis,
Colon Trasversum, Flexura Hepatica dan Colon Aescenden. Terdapat Caliber Rectum
hingga Sigmoid Distal pada level kira-kira pada Corpus Collumna Vertebrae Lumbal ke-5
lebih kecil dibandingkan Sigmoid Proximal, dan Dilatasi Colon di bagian Proximal pada zona
transisi di level Sigmoid Distal pada Corpus Collumna Vertebrae Lumbal ke-3.

Hasil Radiograf Proyeksi AP post kontras


Proyeksi Lateral post kontras
Tujuan dari proyeksi Lateral yaitu untuk melihat penyempitan pada daerah Rectosigmoid,
sebab pada klinis Hirschprung terlihat kelainan anatomi pada daerah tersebut. Pasien
diposisikan True Lateral dengan salah satu tubuh menempel pada meja pemeriksaan. Objek
yang akan diperiksa diletakkan pada pertengahan meja pemeriksaan, kedua tangan
diletakkan di atas kepala dan dua kaki di tekuk lalu dipegangi oleh keluarga pasien, untuk
menghindari pergerakan pasien. Centray Ray tegak lurus Vertical dengan meja
pemeriksaan. Menggunakan luas lapangan kolimasi sesuai dengan objek yang diperiksa
yaitu batas atas Processus Xyphoideus dan batas bawah Symphsis Pubis. Kontras media
dimasukkan kembali 15 cc.
Hasil Radiograf Proyeksi Lateral post kontras

Proyeksi AP post evakuasi (24 jam)


Pengambilan foto yang dilakukan pada pemeriksaan Barium Enema Pediatric yang terakhir
adalah pengambilan foto 24 jam dengan proyeksi AP Supine. Tujuan pengambilan foto 24
jam yaitu untuk memperlihatkan Retensi kontras media Iodine serta pengeluarannya
sebagai informasi tambahan pada klinis yang terjadi

Hasil Pemeriksaan Proyeksi AP post evakuasi

PEMERIKSAAN PEDIATRIK NON KONTRAS


Proyeksi AP/PA Thorax
PP : AP : Supine diatas meja pemeriksaan
PA : Erect Menghadap kaset
PO : AP : MSP pasien tegak lurus pada pertengahan kaset
PA : Gunakan pigg-o stat untuk mengurangi pergerakan pasien
CR : AP : Vertikal tegak lurus
PA : Horizontal tegak lurus
CP : Mid thorax
FFD : 127-212 CM
Kaset : 18x24 cm / 24x30cm Melintang

Pemeriksaan Abdomen Proyeksi AP


PP : Supine diatas meja pemeriksaan
PO : MSP tegak lurus pada pertengahan kaset
CR : Vertikal tegak lurus kaset
CP : 1 inchi superior umbilicus
FFD : 100 cm
Kaset : 24 x 30 cm

Anda mungkin juga menyukai