Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perforasi
Renal Pathology
Toxic Megacolon
Aneurisma Aorta
teknik
pemeriksaan
radiografi
abdomen
bergantung
pemeriksaan
abdomen,
masing-masing
(catatan,
berbeda
dan
kondisi
pesawat
memiliki
Sinar-X
protokol
serta
FFD
: 115 (100-150)cm
Radiographic Voltage
: 79-90 kVp
Exposure Time
daerah
abdomen
tercover,
sehingga
gambaran
yang
baik
sebelum
prosedur
digunakan,
dapat
memberikan
gambaran
obstruksi
usus,
neoplasma,
superior
iliac
spines
sama
jaraknya
terhadap
meja
pemeriksaan.
Kaset dipasang longitudinal/portrait dan diposisikan agar daerah
Shimphysis Pubis masuk pada batas bawah film.
Pertengahan kaset kira-kira berada pada letak setinggi 1 cm di
bawah Krista Iliaka. Hal ini berfungsi untuk memastikan agar
Shymphisis Pubis masuk dalam lapangan penyinaran.
Central Ray
Catatan
Pada pasien yang memiliki abdomen tebal, dapat digunakan
Imobilization
Band
untuk
mengkompresi
Soft
Tissue
dan
pasien
tidak
memungkinkan
untuk
dipindah
ke
meja
Central Ray
Memastikan pengaturan berkas sinar horizontal dan FFD benarbenar tepat
Eksposi dilakukan pada saat pasien ekspirasi, setelah eksposi
dilakukan, kembalikan pasien pada posisi supine kembali
Esensi Anatomi
Radiograf harus mampu menunjukkan lekuk diafragma untuk
memastikan ada atau tidaknya udara bebas pada peritoneal cavity.
4 Catatan
Faktor eksposi menggunakan mA tinggi dan waktu eksposi yang
singkat dan meningkatkan nilai kV antara 7-10kVp dari faktor
eksposi yang digunakan untuk pemeriksaan abdomen supine.
Pada kasus pasien suspek perforasi, pasien harus tetap berada pada
posisi erect, idealnya selama 20 menit sebelum dilakukan eksposi,
untuk memberi waktu agar udara bebas dapat naik.
Pasien tidur miring pada sisi kiri dengan siku dan lengan fleksi,
sehingga tangan dapat diletakkan di dekat kepala, kedua lutut
fleksi.
pada
Ventrical
Bucky
atau
bila
tidak
punya,
Central Ray
Daftar Pustaka
Bontrager, Kenneth. L, 2003, Text Book Of Radiographic Positioning
And Related Anatomy, Fifth Edition, The Mosby, St. Louis
Alsop,C.,W.,Hoadley,G., Moore, A.D.,Sloane,C.,L.,Whitley,A.S. 2005,
Clarks Positioning In Radiography 12th Edition, Oxford University
Press, New York.
Pendahuluan
Rektum
panjangnya
sekitar
12
cm
berada
di
pertiga
peritoneum.
atas
rektum
Peritoneum
anterior
di
diliputi
anterior
oleh
rektum
Ga
mbar 6. Beberapa kelainan yang tampak pada
pemeriksaan inspeksi anus. (a) sinus pilonidal di natal
cleft, (b) Warts, (c) hemoroid eksterna mengalami
trombosis, (d) prolaps mukosa rektum, (e) warna
kebiruan pada penyakir Crohn.
3
Gambar
Referensi
Epstein O et al. Clinial Examination second edition.
1997, Barecelona Spain: Times Mirror International
Publishers Limited.