Anda di halaman 1dari 11

 Seorang ibu berumur 29 tahun tidak mempunyai keturunan, pasien mengaku tidak

Ada keluahan seperti nyari atau rasa tidak nyaman berhubungan suami istri.
Pasien melakukan hubungannya tiga kali seminggu. Kaluhan keluar darah dari
kemaluan saat berhubungan di sangka. Pasien mengaku haid teratur setiap bulan.
Setelah mencoba berobat kedokteran spesialis kandungan namun masih belum
berhasil, akhirnya pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan HSG
• Kontras dimasukan melalui orifisium
uteri internum dengan menggunakan
kateter tampak
• Tampak kontras mengisi uterus dan
kedua tuba
• Uterus tampak:
Besar normal, posisi retrofleksi.
Mukosa normal, dinding reguler.
Filing defect/indentasi patologis(-)
•Tuba: tampak kedua tuba bagian
distal melebar sama besar. Mukosa
norma. Viking defect (mens). Tampak
spill bahan kontras dituba kanan.
 Ketajaman : baik karena batas tulang satu dan yang lainnya tampak jelas
 Detail : Baik karena trabekula tulangnya tampak
 Kontras Dan kontras : Baik karena tampak perbedaan antara tulang dan soft tissu
• Tampak kontras dironggo peritoneum
• Uterus tampak normal dengan posisi
retrofleksi (hiper)
• Suspek obstruksi kedua tuba, tuba kiri
bagian distal, tuba kanan Patent.
 Ketajaman : baik karena batas tulang satu dan yang lainnya tampak jelas
 Detail : baik karena trabekula tulangnya tampak
 Kontras Dan kontras : baik karena tampak perbedaan antara tulang dan soft tissu
 Pasien datang ke instalasi radiologi rumah sakit CITRA BMC Padang dengan
membawa surat pemeriksaan Pesienn diberitahukan prosedur pemeriksaan dan
persiapan pasien sebelum dilakukannya pemeriksaan HSG Pemeriksaann
dilakukan 10-14 hari setelah HPHT. Dan untuk pasien dengan siklus haid tidak
normal maka pemeriksaan di lakukan 3-4 hari setelah haid selesai. Pada saat itu
biasanya haid sudah berhenti dan selaput lendir Uterus sifatnya tenang. Bilamana
masih ada pendarahan, dengan sendirinya HSG tidak boleh dilakukan karena
kemungkinan kontras masuk kedalam pembuluh darah balik.Penderita tidak
diperkenankan melakukan koitus (persetubuhan) selama 2x24 jam atau selama
dua hari sebelum pemeriksaan. Hal ini dikarenakan masa sterilisasi sperma
didalam kandungan rahim bertahan selama 2x24 jam dan dicurigai akan terjadi
pembuahan setelah melakukan pemeriksaan HSG tersebut karena akan
membahayakan janin (hasil pembuahan) Kemudiann pada hari dilakukannya
pemeriksaan HGS dengan menggunakan Proyeksi AP supine.
Hydrosalping non Patent pada tuba
kanan dan Patent pada tuba kiri

Anatomi yang tampak : body of


uterus dan fimbriae
 Ketajaman : baik karena batas tulang satu dan yang lainnya tampak jelas
 Detail : Baik karena trabekula tulangnya tampak
 Kontras Dan kontras : baik karena tampak perbedaan antara tulang dan soft tissu
 Asrul,Arisa.2013.penatalaksanaan pemeriksaan hysterosalpingonglafi (HSG) Pada
kasus infertilitas dengan menggunakan kateter:universitas Baiturrahman
 Syaheeda,Rahma Larasati.laporan kasus HSG

Anda mungkin juga menyukai