Dosen :
Kelompok : 4
Ketua :
Sekertaris :
Anggota :
Jenis Pelayanan
Perilaku Pelayanan Prima di Instalasi IGD
1. Self Esteem : Penghargaan terhadap diri sendiri. Dengan pandai menghargai dirinya
sendiri, akan berpikiran dan bertindak positif terhadap orang lain, sehingga pandai
menghargai pelanggan (pasien) dengan baik.
2. Exceed Expectations (melampaui harapan) : Memberikan pelayanan dengan melebihi
apa yang diharapkan pelanggan (mematuhi dan melebihi standar) secara konsisten.
3. Ricovery (pembenahan) : Adanya keluhan pelanggan jangan dianggap sebagai suatu
beban masalah namun suatu peluang untuk memperbaiki atau meningkatkan diri. Apa
masalahnya, dengarkan pelanggan, kumpulkan data, bagaimana pemenuhan
standarnya.
4. Vision (visi) : Pelayanan yang prime berkaitan erat dengan visi organisasi. Dengan
budaya kerja atau budaya organisasi (Corporate Culture) atau Budaya mutu (Quality
Culture) dalam pelayanan prima, visi, impian akan dapat diwujudkan sepenuhnya
seperti yang diharapkan.
5. Improve (Perbaikan atau peningkatan) : Peningkatan mutu pelayanan secara terus
menerus (Continous Improvement) dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan
agar tidak ditinggalkan. Karena para pesaing ingin berusaha meningkatkan diri untuk
menarik hati pelanggan. Meningkatkan diri dapat dengan pendidikan dan latihan
sebagai modal, membuat standar pelayanan lebih tinggi, menyesuaikan tuntutan
lingkungan dan pelnggan, dan merencanakan pelayanan yang baik bersama karyawan
sejak awal.
6. Care (perhatian) : Perhatian atau perlakuan terhadap pelanggan dengan baik dan tulus.
Memenuhi kebutuhannya, memperlakukannya dengan baik, menjaga dan memenuhi
standar mutu sesuai dengan standar ukuran yang diharapkan.
7. Empower (Pemberdayaan) : Memberdayakan agar karyawan mampu bertanggung
jawab dan tanggap terhadap persoalan dan tugasnya dalam upaya peningkatan
pelayanan yang bermutu.
ALUR ADMINISTRASI PASIEN UMUM RAWAT DARURAT (IGD)
Pendaftaran
Pemeriksaan Dokter IGD
Pembayaran biaya pemeriksaan dan tindakan
Memasukkan resep obat ke Apotik
Pembayaran Obat di Kasir
Pasien diperbolehkan pulang
Perawat IGD melakukan Triase di ruang triase yaitu dengan menerima pasien,
melakukan penilaian cepat tentang keadaan klinis pasien, memutuskan prioritas penanganan
pasien berdasarkan kegawatdaruratan:
Perawat : Selamat pagi ibu apa kabar perkenalkan saya elisabet sebagai perawat IGD
sesuai peraturan keselamatan pasien saya akan memasang gelang pada
pergelangan tangan ibu, tujuan gelang ini adalah untuk memastikan identitas
dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah
sakit ini.setelah ibu berada diruang rawat indap rekan kami akan selalu
mengkonfirmasi identitas ibu dengan menyebutkan nama dan tanggal lahir ibu,
prosedur konfirmasi tersebut kan selalu kami Tanyakan dan kami laksanakan
pada saat pemberian obat, pemberian tranfusi darah, pengambilan sempel darah
untuk laboratorium, pemeriksaan radiologi dan jika akan melakukan tindakan
kedokteran
Pasien : Sampai kapan saya akan memakai gelang ini terus?
Perawat : Ibu mohon selama di rawat disini jangan duluh dilepas gelangnya. Terima kasih
atas perhatian dan kerja samanya.
Untuk pasien darurat dilakukan tindakan sesuai kebutuhan, jika diperlukan maka akan
dilakukan pemeriksaan penunjang serta konsultasi oleh dokter spesialis.
Untuk pasien gawat darurat dilakukan resusitasi dan stabilisasi, jika diperlukan maka
akan dilakukan pelaksanan penunjang serta konsultasi oleh dokter pasien juga bisa langsung
menuju OK atau ICU untuk perawatan lebih lanjut.
Dokter : Selamat pagi ibu, dengan ibu Elisabet ?
Pasien : iya selamat pagi ibu dok
Dokter : perkenalkan saya dokter rosa, saya akan memeriksa ibu, apa yang ibu rasakan saat
ini bu?
Pasien : mual sama muntah buk
Dokter : Ibu sudah di periksa tekanan darah, nadi, pernapasan dan pengukuran suhu yah
buk. Apakah ibu ada muntah?
Pasien : ada buk
Dokter : berapa kali muntahnya?
Pasien : 6 kali bu
Dokter : kalau mencretnya
Pasien : iya ibu dok saya mencret juga
Dokter : baik bu kalau begitu saya priksa ibu duluh yah
Pasien : iya bu
Dokter : ibu sesuai hasil pemeriksaan saya anak ibu harus di rawat
Pasien : oh iya baik bu
Dokter : ibu boleh ke depan untuk mengurus perlengkapan rawat inap saya aka mengambil
infus dan obat-obatan untuk anak ibu
Pasien : baik bu.
Pada saat pasien di pindahkan ke ruangan rawat inap maka perawat melakukan
timbang terima kepada perawat yang lain dengan menandatangani formulir catatan
pemindahan pasien.
Perawat : selamat pagi bu untuk hak dan kewajiban pasien dan keluarga ibu bisa
membacanya dilembaran hak dan kewajiban, ini tarif rawat inapnya bu
silahkan ibu mengisih surat pernyataan biaya dan jangan lupa untuk ditanda
tangan
Keluarga pasien : baik bu
Perawat : hasil dari pengkajian awal pasien baru, dan induksi pengobatan
perencanaan keperawatan akan di berikan setelah ada kunjungan dokter.
Apakah ibu ada pertanyaan?
Keluaraga pasien : tidak ibu semuanya sudah jelas.
Perawat : terima kasih bu sudah mempercayakan rumah sakit kami
Keluarga pasien : sama – sama buk
Setelah pasien dinyatakan telah sembuh maka pasien di perbolehkan untuk pulang.