Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA PASIEN PEDIATRIC

DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SLEMAN

Pra Proposal Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Disusun oleh :

RIA PUJI LESTARI

NIM P1337430114029

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI SEMARANG

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan o leh komunikator kepada

komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Pengertian

tersebut mengident ifikasikan kepada kita bahwa yang termasuk unsur-unsur

komunikasi adalah komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. (Miftah,

2012)

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tepat waktu,

akurat, lengkap, tidak ragu-ragu dan dimengerti oleh penerima

instruksi akan mengurangi kesalahan-kesalahan dan akan

meningkatkan keselamatan psien. Komunikasi dapat dilakukan secara

elektronik, lisan atau tertulis.

Informasia dalah pesan yang disampaikan oleh komunikator

kepada komunikan.Proses informasi meliputi empat tahap, yakni tahap

sensasi, presepsi, memori dan berfikir. Proses ini memungkinkan individu

dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Selanjutnya individu

mempersiapkan objek atau pun hubungan-hubungan yang diperoleh,

kemudian menyimpulkan atau menafsirkan informasitersebut.

Sensasi yang telah dipersiapkan oleh individu kemudian direkam

oleh memori.
Menurut Purwanto yang dikutip oleh (Mundakir 2006), komunikasi

terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan

kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.

Menurut American Academy of Pediatrics(AAP), pediatrik adalah

spesialisasi ilmu kedokteran yang berkaitan dengan fisik, mental dan sosial

kesehatan anak sejak lahir sampai dewasa muda. Pediatrik juga merupakan

disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengaruh biologis, sosial, lingkungan

dan dampak penyakit pada perkembangan anak. Anak-anak berbeda dari orang

dewasa secara anatomis, fisiologis, imunologis, psiko logis, perkembangan

dan metabolisme (AAP, 2012).

Berdasarkan pengamatan penulis di RSUD Sleman ketika Praktek Kerja

Lapangan II, terdapat beberapa masalah terkait komunikasi efektif pada pasien

pediatric di instalasi radiologi RSUD Sleman. Masalah terkait komunikasi

efektif pada pasien pediatric adalah seringkali pada pemeriksaan radiologi

dengan pasien pediatric membutuhkan waktu yang lama, selain itu juga

gambaran yang dihasilkan kurang maksimal seperti contoh pada lembar

permintaan foto diminta foto dengan proyeksi AP dan Lateral, tetapi hal

tersebut tidak dapat dilaksanakan, selain itu juga karena kondisi pasien yang

terus bergerak sehingga gambaran tersebut menjadi tidak maksimal, hal

tersebut dikarenakan keadaan pasien pediatric yang sudah menangis terlebih

dahulu sebelum pemeriksaan ataupun ketika pemeriksaan dilakukan. Keadaan

pasien yang dari awal sudah merasa takut untuk dilakukan pemeriksaan adalah

salah satu penyebab utama yang membuat masalah terkait komunikasai efektif
tersebut muncul. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul Penerapan Komunikasi Efektif pada Pasien Pediatric di

Instalasi Radiologi RSUD Sleman, dengan tujuan untuk mengetahui

bagaimana penerapan komunikasi yang efektif yang dilakukan untuk pasien

pediatric sehingga pemeriksaan radiologi yang dilakukan pada pediatric dapat

berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan kualitas radiograf yang baik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana komunikasi efektif yang dilakukan oleh radiografer kepada

pasien pediatric di Instalasi Radiologi RSUD Sleman?


2. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh radiografer untuk dapat

menerapkan komunikasi yang efektif pada pasien pediatric di Instalasi

Radiologi RSUD SLeman?

C. TUJUAN
1. Untuk dapat mengetahui komunikasi efektif yang dilakukan oleh

radiografer kepada pasien pediatric di RSUD Sleman


2. Untuk dapat mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh radiografer

untuk dapat menerapkan komunikasi yang efektif pada pasien pediatric

di Instalasi Radiologi RSUD Sleman

D. MANFAAT
1. Manfaat Teoritis
Untuk mengembangkan ilmu dalam bidang pendidikan khususnya

tentang penerapan komunikasi efektif pada pasien pediatric.


2. Manfaat Praktis
Untuk memberikan masukan kepada radiografer dalam melakukan

komunikasi efektif dalam melayani pasien pediatric di Instalasi

Radiologi RSUD Sleman.


E. KEASLIAN
Beberapa penelitian sejenis yang dilakukan adalah :
1. Ezsri Biyan Septiana (2016), PenigkatanKomunikasi Efektif

Radiografer Terhadap Pasien Rawat Jalan pada Pemeriksaan

Radiografi Thorax Melalui Pelatihan di Instalasi Radiologi RSUD

Kabupaten Sukoharjo . Merupakan penelitian yang melakukan

ekperimen terhadap peningkatan komunikasi efektif radiografer

terhadap pasien rawat jalan pada pemeriksaan radiografi thorax

melalui pelatihan di Instalasi radiologi RSUD Kabupaten Sukoharjo.

Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama memebahas

komunikasi efektif radiografer pada Instalasi Radiologi. Perbedaan

dalam penelitian adalah waktu penelitian, tempat penelitian, rumusan

masalah yang dibahas serta pada penelitian sebelumnya melakukan

ekperimen peningatan komunikasi efektif radiografer.


Beberapa penelitian sejenis yang dilakukan adalah :
2. Ana Septiana (2015), Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Komunikasi

Efektif pada Pemeriksaan Hysterosalpingography. Merupakan

penelitian yang meneliti tingkat kepuasan terhadap komunikasi efektif

pada pemeriksaan hysterosalpingography. Persamaan dalam penelitian

ini adalah sama-sama memebahas komunikasi efektif pada Instalasi

Radiologi. Perbedaan dalam penelitian adalah waktu penelitian, tempat

penelitian, rumusan masalah yang dibahas serta pada penelitian

sebelumnya menilai tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi

efektif.
3. Baiq Dyas Hinggil Putri Maduratri (2015), Penerapan Komunikasi

Efektif Radiografer Terhadap Pasien Pemeriksaan Kontras di Instalasi


Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Merupakan penelitian yang mengidentifikasi komunikasi efektif yang

dilakukan oleh radiografer terhadap pemeriksaan kontras serta faktor-

faktor yang menghambat komunikasi efektif radiografer. Persamaan

dalam penelitian ini adalah sama-sama memebahas penerapan

komunikasi efektif yang dilakukan oleh radiografer pada Instalasi

Radiologi. Perbedaan dalam penelitian adalah waktu penelitian, tempat

penelitian, rumusan masalah yang dibahas serta pada penelitian

sebelumnya melakukan penelitian pada pasien kontras.

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Tinjuan Teori
1. Komunikasi Secara Umum
2. Persyaratan Ruangan RadioTujuan Komunikasilogi
3. Komunikasi Efektif
4. Komunikasi Terapeutik
5. Psikologi Anak
BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif kualitatif dengan

pendekatan fenomenologis.

B. METODE PENGUMPULAN DATA


Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi

Secaralangsung, Wawancara, dan Dokumentasi


a. Observasi Secara Langsung
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap

komunikasi efektif yang dilakukan pada pasien pediatric di

Instalasi Radiologi RSUD Sleman.


b. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara secara langsung di tempat

penyusuan karya tulis ilmiah ini, khususnya di Instalasi Radiologi

RSUD Sleman.
c. Dokumentasi
Penulis mengumpulkan data mengenai komunikasi efektif

pada pasien pediatric dengan cara merekam hasil wawancara, serta

pengambilan gambar di Instalasi Radiologi RSUD Sleman.


C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan

untuk pengumpulan data, yaitu berupa pedoman observasi,

pedoman wawancara, dan alat perekam suara.

D. Dosen Pembimbing Yang Dipilih


1. Bapak Sugiyanto, S.Pd, M.App, Sc.
2. Ibu Rini Indarti, S.Si, M.Kes.

Referensi sementara

1. Miftah, M. 2012. KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN

http://www.web.unair.ac.id/admin/file/f_35969_komunikasi-2012.pdf. Diakses

Pada Tanggal 18 Januari 2017


2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34273/3/Chapter%20II.pdf.

Diakses Pada Tanggal 18 Januari 2017


3. Riyanto, A. 2016. Panduan Komunikasi Efektif.

https://www.scribd.com/document/322276236/SKP-2-PANDUAN-

KOMUNIKASI-EFEKTIF-pdf. Diakses Pada Tanggal 18 Januari 2017

Anda mungkin juga menyukai