Disusun oleh :
ADE MAYA WURIANTI
NIM. P1337430317025
Latar Belakang
Teknik pemeriksaan paru yang akurat dengan
modalitas yang digunakan pertama kali adalah dengan
pemeriksaan radiografi konvensional tetapi ternyata
mempunyai banyak sekali kekurangan terutama pada
kasus abses paru. Masalah yang dihadapi adalah
penentuan letak abses yang tersembunyi sering tak
terlihat serta penentuan letak kedalaman dari abses
tersebut.
Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengkaji lebih
lanjut mengenai teknik pemeriksaan CT-Scan thorak
pada kasus abses paru di Instalasi Radiologi Rsud Dr
Moewardi Surakarta.
Bab 1
Rumusan Masalah
Bagaimana teknik pemeriksaan CT-Scan
thorak pada kasus abses paru di Instalasi
Radiologi Rsud Dr. Moewardi Surakarta?
Bab 2
Anatomi Rangka
Thorax
1. Vertebra Torakal I
2. Clavicula
3. Acromion
4. Prosesus Coracoideus
5. Cavitas Glenoidalis
6. Scapula
7. Sternum
8. costa
9. Vertebra cervikal VI
10. Vertebra thoracal XII
11. Vertebra lumbal II
Bab 2
Anatomi Paru-Paru
Paru-Paru
Kanan 1. Apeks pulmonalis
2. Lobus superior
3. fisura horizontalis
pulmonic dextra
4. Lobus medius
5. Fisura oblikua
6. Margo Inferior
7. Lobus Superior
8. Lobus
inferior,facies
costalis
9. Lobus inferior
Paru-Paru
Kiri 1. Apeks pulmonis
2. Lobus superior
3. Fisura oblikua
4. Lobus Inferior
5. Margo inferior
6. Fisura oblikua
7. Insisura cardiac
8. Lobus superior
9. Margo anterior
Bab 2
Teknik Pemeriksaan CT
Scan Thorak
* Posisi pasien
* Posisi objek
* Parameter scanning
- Scanogram
- FOV
- Slice thickness
- Volume of Investigation
- Gantry Tilting
- FOV
- Window
Bab 3
Paparan Kasus
Identitas Pasien
* Nama : Tn. A P
* Umur : 27 Tahun
KV : 130
mA : 25
Scan Time :28,66 s
Delay :6s
Direction :Craniocaudal
FOV :389mm
*Pengambilan radiograf (Scaning)
Setelah topogram didapatkan, FOV atau
luasan area yang akan discan diatur
berdasarkan topogram yang ada.
*Rekonstruksi dengan 2 window yaitu
window lung dan mediastinum, kemudian
membuat Irisan Axial, Sagital, Coronal
Hasil Rekonstruksi Lung Window di Instalasi Radiologi
RSUD Dr. Moewardi
Kesimpulan
Teknik pemeriksaan MSCT kepala non kontras pada
pasien pediatrik dengan klinis Abses Paru di
Instalasi Radiologi RSUD dr. Moewardi Surakarta
dilakukan dengan posisi pasien supine, kepala
dekat gantry (head first) dengan protokol
pemeriksaan THORAK polos.
luas FOV 389 mm, dengan area scanning dimulai
dari inferior mandibula sampai supra renal.
Pembuatan irisan menggunakan slice tickness 10
mm.
Bab 4