Anda di halaman 1dari 30

CT Scan Abdomen

Bagus Dwi Handoko


Umum
• CT Scan Abdomen merupakan pemeriksaan dengan
porsi yang cukup banyak dikerjakan. Protocol CT
Abdomen sangat specifik patologis
• Secara umum dikerjakan dengan persiapan khusus
dan menggunakan kontras media
• Kecuali pada pasien emergency persiapan tidak perlu
dilakukan
• Teknik Tahan nafas sangat penting untuk mengurangi
artefak dan pergerakan
• Pastikan benda2 yang terhubung ke pasien tidak
terlepas atau menggangu pergerakan meja
CT Scan Abdomen
• Single Phase ( CT Scan abdomen rutin)
• Biphase hepar : fase arteri dan fase vena
• Triphase hepar :
- fase arteri, fase vena dan fase parenkim (delay)
Persiapan pasien
• Persiapan pasien sama dengan pemeriksaan
abdomen dengan kontras pada umumnya, yaitu
melalui pembebasan material feces yang dapat
mengganggu gambaran radiograf
Persiapan Alat
Oral Contrast
Digunakan untuk membedakan organ pencernaan
dengan struktur seperti massa dan abses pada
abdomen
• Barium Suspension (EZCAT)
• Water soluble agent (2-4%) semisal gastrografin,
urografin
• Water sebagai kontras negative

Next : How to use...


Teknik Oral Contrast
• Untuk abdomen bagian atas (xhipoid s/d crista) 600ml dibagi menjadi
3 bagian masing-masing 200ml yang diberikan secara urut :
30 menit,
15 menit dan
5 menit sebelum pemeriksaan.
• Sedangkan untuk abdomen bagian bawah (pelvic regio) 1000ml
kontras dibagi 4 bagian/gelas (@ 200-250 ml)
1 jam sebelum pemeriksaan
45 Menit
30 menit
15 Menit
Setelah gelas ke empat (terakhir) 5 menit kemudian pemeriksaan CT
dapat dilakukan
• Adapun jika pemeriksaan CT Abdomen untuk melihat adanya
batu (Lithiasis) pada Gallblader/kantung empedu
(cholelithiasis), urolithiasis, atau pun nephrolithiasis, lesi pada
ginjal cukup digunakan Air saja sebagai kontras negatif.
u/ menghindari superposisi antara batu dengan media kontras
positif

• Kontras positif lebih efektif untuk Pemeriksaan tractus


digestivus seperti colon pada kasus obstruksi usus
Intravenous Contrast
• IV kontras berfungsi untuk memperlihatkan struktur
vascular seperti vena porta, aorta abdominalis,
inferior vena cava, arteri dan vena iliaca. Dapat juga
untuk memperlihatkan ureter dan bladder, deteksi
tumor abdominalis dan metastase daripada tumor
tersebut.
• injeksi 3-4 ml/detik
RENAL CYST
NO CONTRAST CONTRAST
Patient Positioning

Topogram Examination Patient Positioning

- use black carbon fibre head holder


(for feet) with pillow placed on it,
Axial
patient positioned supine, feet
AP topogram/
first.
scout all abdo-pelvic
- arms raised above patient’s head
(to include entire examinations
- if patient liable to jump off table
abdo-pelvic
use thick Velcro strap and strap
region)
the patient to the table
- ensure that patient is comfortable
FEED FIRST

SPONGE
Posisi Objek
Tubuh Pasien MSP Sejajar dengan Bidang Axial Sejajar dengan
lampu lampu
Longitudinal Horisontal

Meja Sentrasi Prosesus Xipoid Ketinggian Pada


Pertengahan
tubuh / axillary
line
1. Scanogram CT ABDOMEN
Standard abdominal &
pelvic Imaging
start of range 1

AXIAL STANDARD
ABDOMEN

start of range 2
end of range 1

AXIAL STANDARD
end of range 2
ABDOMEN
Windowing

Window Width Centre

Soft Tissue range 1 & 2


300-500 30-60
(mediastinum)
Scan Parameter
Slice Table IV
Rotation
Acquisition Thick Move mAs kV algorithm cont
Time
ness ment rast

range 1
soft tissue
Axial Spiral ~200- 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 120 adult OK
pitch = 250 second
body
1.5

range 2
soft tissue
Axial Spiral ~180- 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 140 adult OK
pitch = 220 second
body
1.5
Whole Abdomen

Range 1 + Range 2
ABDOMEN 3 PHASE
• CT Scan Multislice.
• Khusus digunakan untuk pemeriksaan liver dengan
dugaan kelainan seperti hepatoma, dan sebagainya
• Automatic Injector
Scan Parameter
IV
Slice Table
Acquisitio Rotation con
Thick Move mAs kV algorithm
n Time tras
ness ment
t
~200
range 1
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 120 adult 
pitch = second
5 body
1.5
0
~200
range 2-3
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 120 adult 
pitch = second
5 body
1.5
0
~180
range 4
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 140 adult 
pitch = second
2 body
1.5
0
Pelaksanaan pemeriksaan
• Pemeriksaan CT Scan Abdomen dengan 3 Phase
Liver, diawali dengan scanning polos Abdomen dari
atas diagfragma sampai pada daerah Vesika Urinaria
(VU), hal ini untuk mengantisipasi adanya metastase
ke tempat lain yang belum diketahui.
• Kemudian dilakukan penyuntikan kontras melalui
Intra Vena (IV) dengan menggunakan automatic
injector sebanyak 100 ml media kontras, dengan flow
rate 2.5 ml/sec dan start delay pada 30 detik.
Kemudian baru menggunakan menu 3 fase liver
terdiri atas :
1. Fase Arteri ( A-Phase )
• Lapangan scanning diambil dari atas diagfragma
sampai pada sekitar SIAS atau seluruh daerah liver
tercover . Pada fase arteri ini dimaksudkan setelah
kontras IV masuk ke vena kemudian sampai jantung
lalu didistribusikan ke aorta dan seluruh arteri
termasuk arteri dalam hepar, sehingga massa akan
tampak jelas dibanding dengan jaringan sekitarnya.
Pada fase ini start delay pada 25-35 detik (Early
Arteri 25 detik dan Late Arteri 35 detik) dengan
waktu scanning diatur pada 20 detik, dengan
harapan media kontras tepat dan maksimal berada
pada pembuluh arterinya
2. Fase Vena ( V-Phase )
• Lapangan scanning diambil kembali dari atas
diagfragma hingga pada Vesica Urinaria (VU) sama
seperti CT Scan Abdomen polos. Hal ini dimaksudkan
untuk mengikuti kembali aliran kontras yang telah
didistribusi ke ginjal sehingga kelainan yang ada pada
daerah setelah liver dapat terdeteksi. Start delay
diatur pada 60-80 detik dengan waktu scan 30 detik
Diharapkan dengan pengaturan waktu ini, mampu
menampakkan gambaran fase vena secara maksimal.
3. Fase Parenkim ( Late-Phase )
• Lapangan scanning diambil kembali seperti CT Scan
Abdomen polos dari diagfragma hingga Vesica
Urinaria (VU).
• biasanya scanningnya dilakukan 2 menit bahkan
hingga 15 menit setelah media kontras masuk
CT Abdomen Multiphase (3 phase)
Akurasi timing multiphase mendukung diagnosa untuk
kelainan hepar seperti hepatoma, hemangioma, dll.
Kriteria imagenya :
• Fase arteri : massa akan tampak enhance
• Early arteri : utk mengetahui vaskularisasi
• Late arteri : biasa media kontras telah masuk
jaringan namun belum semuanya, sehingga sebagian
masih di arteri dan sebagian lagi sudak masuk di
vena
• Fase vena : akan tampak isodens, densitasnya sama
• Delay : wash out
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Plain Non Contrast
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Fase Arteri
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Fase Vena
PERHATIKAN …. !!
1. Harus ada inform consent untuk pemeriksaan dengan
kontras
2. Apa yang harus diperhatikan dalam penerimaan
pasien untuk CT scan :
• INDIKASI: baca surat permintaan pemeriksaan
dokter.
• Dengarkan keluhan pasien: anamnesa
• Tahu WD/ atau D/: jangan melakukan CT scan tanpa
mengetahui apa yang di cari/apa yag harus
diperhatikan.
• Lakukan persiapan yang baik untuk abdomen(minum
oral kontras)
• Perhatikan kontraindikasi kontras: Ureum –creatinin,
DM, Asthma,Dermatitis.
selesai

Anda mungkin juga menyukai