SPONGE
Posisi Objek
Tubuh Pasien MSP Sejajar dengan Bidang Axial Sejajar dengan
lampu lampu
Longitudinal Horisontal
AXIAL STANDARD
ABDOMEN
start of range 2
end of range 1
AXIAL STANDARD
end of range 2
ABDOMEN
Windowing
range 1
soft tissue
Axial Spiral ~200- 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 120 adult OK
pitch = 250 second
body
1.5
range 2
soft tissue
Axial Spiral ~180- 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 140 adult OK
pitch = 220 second
body
1.5
Whole Abdomen
Range 1 + Range 2
ABDOMEN 3 PHASE
• CT Scan Multislice.
• Khusus digunakan untuk pemeriksaan liver dengan
dugaan kelainan seperti hepatoma, dan sebagainya
• Automatic Injector
Scan Parameter
IV
Slice Table
Acquisitio Rotation con
Thick Move mAs kV algorithm
n Time tras
ness ment
t
~200
range 1
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 120 adult
pitch = second
5 body
1.5
0
~200
range 2-3
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 120 adult
pitch = second
5 body
1.5
0
~180
range 4
- soft tissue
Axial Spiral 0.75-1.0
8-10 mm 10-15 mm 2 140 adult
pitch = second
2 body
1.5
0
Pelaksanaan pemeriksaan
• Pemeriksaan CT Scan Abdomen dengan 3 Phase
Liver, diawali dengan scanning polos Abdomen dari
atas diagfragma sampai pada daerah Vesika Urinaria
(VU), hal ini untuk mengantisipasi adanya metastase
ke tempat lain yang belum diketahui.
• Kemudian dilakukan penyuntikan kontras melalui
Intra Vena (IV) dengan menggunakan automatic
injector sebanyak 100 ml media kontras, dengan flow
rate 2.5 ml/sec dan start delay pada 30 detik.
Kemudian baru menggunakan menu 3 fase liver
terdiri atas :
1. Fase Arteri ( A-Phase )
• Lapangan scanning diambil dari atas diagfragma
sampai pada sekitar SIAS atau seluruh daerah liver
tercover . Pada fase arteri ini dimaksudkan setelah
kontras IV masuk ke vena kemudian sampai jantung
lalu didistribusikan ke aorta dan seluruh arteri
termasuk arteri dalam hepar, sehingga massa akan
tampak jelas dibanding dengan jaringan sekitarnya.
Pada fase ini start delay pada 25-35 detik (Early
Arteri 25 detik dan Late Arteri 35 detik) dengan
waktu scanning diatur pada 20 detik, dengan
harapan media kontras tepat dan maksimal berada
pada pembuluh arterinya
2. Fase Vena ( V-Phase )
• Lapangan scanning diambil kembali dari atas
diagfragma hingga pada Vesica Urinaria (VU) sama
seperti CT Scan Abdomen polos. Hal ini dimaksudkan
untuk mengikuti kembali aliran kontras yang telah
didistribusi ke ginjal sehingga kelainan yang ada pada
daerah setelah liver dapat terdeteksi. Start delay
diatur pada 60-80 detik dengan waktu scan 30 detik
Diharapkan dengan pengaturan waktu ini, mampu
menampakkan gambaran fase vena secara maksimal.
3. Fase Parenkim ( Late-Phase )
• Lapangan scanning diambil kembali seperti CT Scan
Abdomen polos dari diagfragma hingga Vesica
Urinaria (VU).
• biasanya scanningnya dilakukan 2 menit bahkan
hingga 15 menit setelah media kontras masuk
CT Abdomen Multiphase (3 phase)
Akurasi timing multiphase mendukung diagnosa untuk
kelainan hepar seperti hepatoma, hemangioma, dll.
Kriteria imagenya :
• Fase arteri : massa akan tampak enhance
• Early arteri : utk mengetahui vaskularisasi
• Late arteri : biasa media kontras telah masuk
jaringan namun belum semuanya, sehingga sebagian
masih di arteri dan sebagian lagi sudak masuk di
vena
• Fase vena : akan tampak isodens, densitasnya sama
• Delay : wash out
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Plain Non Contrast
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Fase Arteri
CT Scan Abdomen 3 Phase Hepar (Pediatric), Fase Vena
PERHATIKAN …. !!
1. Harus ada inform consent untuk pemeriksaan dengan
kontras
2. Apa yang harus diperhatikan dalam penerimaan
pasien untuk CT scan :
• INDIKASI: baca surat permintaan pemeriksaan
dokter.
• Dengarkan keluhan pasien: anamnesa
• Tahu WD/ atau D/: jangan melakukan CT scan tanpa
mengetahui apa yang di cari/apa yag harus
diperhatikan.
• Lakukan persiapan yang baik untuk abdomen(minum
oral kontras)
• Perhatikan kontraindikasi kontras: Ureum –creatinin,
DM, Asthma,Dermatitis.
selesai