109
dalam diagnosis noninvasif lesi suatu organ. MRI memiliki keunggulan
yaitu mampu melakukan 3 macam irisan dan dapat membedakan
jaringan lunak dibandingkan dengan alat pencitraan yang lain (Rasad,
2006 dan Rao, 1999).
Koil Pasien
radio
frekuensi
Meja pasien
Koil
gradien
Magnet
Pemindai
Komputer
Protokol Pengendali
proses
rekonstruksi
gambar
Papan tombol operator
Sumber: Sprawls, P., 2015
Bidang
magnetik
eksternal
Atom hidrogen acak Atom hidrogen sejajar
Tidak ada bidang eksternal
Sumber: Rasad, 2006
Gambar 8.5 Atom hidrogen yang semula acak, akan mensejajarkan diri
setelah pemberian medan magnet luar.
A B C
D E F
Pada tahap ini akan dibuat gambar T2 dan T1 weighted serta proton
density. Selanjutnya, dilakukan pengambilan potongan koronal dengan
orientasi pada potongan aksial. Potongan aksial dan koronal umumnya
dengan ketebalan irisan 6 mm.
a b
Sumber: Moeller, 2003
Gambar 8.9 Scout potongan koronal standar untuk otak (a) dan scout
potongan sagital untuk otak (b).
Rangkuman
1. Melalui MRI, suatu jaringan menunjukkan sifat-sifat karakteristik
tertentu pada gambar Tl dan T2 maupun proton density.
2. Intensitas jaringan biasanya berbeda pada gambar Tl dan T2,
kecuali lemak, darah segar, kalsifikasi, maupun peredaran darah
yang cepat. Intensitas jaringan tersebut mulai dari hipo, iso dan
hiper intensitas terlihat jelas pada T1 dan T2.
3. Cara kerja MRI mengacu pada komposisi tubuh yang terdiri atas
atom hidrogen atau proton.