Pengguaan Deksametason pada Anak

Oleh:
Anisa Carina (1102015028)

Pembimbing:
dr. H. Bambang Suharto, Sp. A, MH.Kes
 Deksametason
Menekan atau mencegah respon
jaringan terhadap proses inflamasi dan
Antiinflamasi menghambat akumulasi sel yang
mengalami inflamasi

M↓ respon imun tubuh terhadap

Imunosupresan stimulasi rangsang
C22H29FO5

2
Mekanisme Kerja

3
 Klasifikasi
dibedakan menjadi tiga golongan berdasarkan
masa kerjanya, potensi glukokortikoid, dosis ekuivalen dan potensi mineralokortikoid

4
Cara Pemberian
Sistemik
Intranasal

Topikal

Intraartikular

Inhalasi

5
 Indikasi
Indikasi penggunaan akut glukokortikoid

6
Terapi Substitusi
Indikasi
Tujuan:
Memperbaiki kekurangan akibat insufisiensi sekresi korteks
adrenal akibat gangguan fungsi atau struktur adrenal sendiri
(insufisiensi primer) atau hipofisis (insufisiensi sekunder).

7
 Kelainan pada adrenal atau oleh penghentian
pengobatan kortikosteroid dosis besar secara tiba-tiba.
b
e ba
ny Pemberian 20-30 mg per hari dalam dosis
Pe
Insufisiensi b
Kelainan akibat operasi terbagi (20 mg pada pagi hari dan 10 mg
ba atau lesi korteks adrenal
adrenal ny
e
pada sore hari).
akut Pe

Insufisiensi Rasa kesegaran badannya (well being), nafsu makan, berat

adrenal badan, kekuatan otot, timbulnya pigmentasi, tekanan darah
kronik dan tidak adanya hipotensi ortostatik
Hiperplasia
adrenal
Penyebab Kelainan akibat operasi atau Hasil pemeriksaan laboratorium dan terapinya,
kongenital lesi korteks adrenal tergantung dari jenis enzim yang terganggu
Insufisiensi adrenal Manifestasi klinis
sekunder akibat
insufisiensi adenohipofisis Hipoglikemia, sedangkan keseimbangan air dan
elektrolit normal karena sekresi aldosteron tetap
normal.
Terapi substitusi dengan kortisol, pagi hari 20 mg dan sore
10 mg, disesuaikan dengan siklus diurnal sekresi adrenal.
8
Terapi Non-Endokrin

Pematangan
Karditis
paru pada
fetus
Artritis reumatik

Penyakit Penyakit Asma

ginjal kolagen bronkial

Penyakit Penyakit
Alergi mata kulit 9
Penyakit Keganas
hepar an

Gangguan 10
Efek Samping
Gangguan Ulkus
keseimbangan
cairan dan elektrolit Infeksi peptikum

Perubahan Osteopor
Miopati tingkah laku osis • Katarak
• Glaukoma

Osteonek Gangguan Pada

rosis pertumbuhan mata
11
Kesimpulan
Pemberian deksametason juga dapat menimbulkan efek samping,
untuk mengurangi efek samping kortikosteroid adalah dengan
melakukan penurunan konsumsi dosis kortikosteroid secara perlahan-
lahan (tapering off)

12
1.
DAFTAR PUSTAKA
Sutarman NP, dan Roma J. 1993. Pengaruh
6. Undem BJ. Pharmacotherapy for asthma. In: Brunton LL, Lazo
Kortikosteroid terhadap Sistem Imun. Cermin Dunia JS, Parker KL, eds. Goodman & Gilman’s the Pharmacological
Kedokteran. (85): 43-46. Basis of Therapeutics. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2006.
p.717-32.

2. Sweetman, S.C. 2009. Martindale The Complete Drug 7. Chrousos GP: Adrenocorticosteroids & Adrenocortical
Reference 36th edition. Grayslake: Pharmaceutical Antagonist. In: Katzung BG, ed. Basic & Clinical
Press. Pharmacology. 9th ed. Singapore: McGraw-Hill; 2004. p.641-58.
8. Schimmer BP, Parker KL. Adrenocorticotropic Hormone;
Adrenocortical steroids and their synthetic analogs; inhibitors of
3. McEvoy, G. K. 2002. AHFS Drug Information. United
the synthesis and actions of adrenocortical hormones. In:
State of America: America Society of Healty System
Brunton LL, Lazo JS, Parker KL, eds. Goodman & Gilman’s the
Pharmacists.
Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th ed. New York:
McGraw-Hill; 2006. p. 1587-612.
4. Maftuhah. Husni, Abidin. Taufik. 2016. Oral 9. Odio et al. 2003. Double blind, randomized, placebo-controlled
Kortikosteroid. Fakultas Kedokteran Universitas study of dexamethasone therapy for hematogenous septic
Mataram. arthritis in children. Pediatr Infect Dis J, 2003;22:883–8.
10. Orth DN, Kovacs WJ. The Adrenal Cortex. In Kovacs WJ ed.
5. Suherman Williams Texbook of Endocrinology, 9th ed. WB Saunders,
Philadelphia: 1998;517 –629.

13

11. Annane D, Bellissant E, Sebille V, Lesieur O, Mathieu B,
Raphael JC, dkk. Impaired pressor sensitivity to
noradrenaline in septic shock patients with and without
impaired adrenal function reserve. Br J Clin Pharmacol.
1998;46:589-97.
12. American College of Rheumatology. Recommendation for
the Prevention and Treatment of Glucocorticoid Induce
Osteoporosis. Arthritis & Rheumatism. July 2001; vol 44
(7), 1496–1503
13. Ganiswarna G Sulistia. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4.
Jakarta: Balai penerbit FKUI, 1995 ; 484-500.
14. Freeberg. M. Irwin, Eisen. Z. Atrhur, Wolff. Klaus, dkk.
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Volume II
B. Sixth Edition. Newyork; Mc Graw-Hill Medical
Publishing Division. 2003; 2381-2387, 2322-2327.
15. Fireman P. Therapeutic approaches to allergic rhinitis:
Treating the child. J Allergy Clin Immunol 2000;
105:S616-21
16. Dibildox J. Safety and efficacy of mometason furoate agueous
nasal spray in children with allergic rhinitis: result of recent
clinical trials. J Allergy Clin Immunol 2001; 108:S54-8.
17. Luskin AT, Scherger JE, Pollart SM. Beyond the nose: The
sistemic inflamatory effects of allergic rhinitis. Hospital
Physician. February 2004:13-22. Didapat dari: http://
www.turner-white.com/memberfile.php?PubCode=hp_feb04_no
se.pdf
18. Bone RC, Balk RA, Cerra FB. Definitions for sepsis and organ
failure and guidelines for the use of innovative therapies in
sepsis: the ACCP/SCCM Consensus Conference Committee,
American College of Chest Physicians/ Society of Critical Care
Medicine. Chest 1992; 101:1644–55.
19. Orlandi R, Baker J, Andreae M, Dubay D Erickson S. Allergic
rhinitis. University of Michigan Health System Allergic Rhinitis
Guideline Month 2002. Didapat dari: http://
cme.med.umich.edu/pdf/guideline/allergic.pdf.
20. Scadding GK. Corticosteroids in the treatment of pediatric
allergi rhinitis. J Allergy Clin Immunol 2001;108:S59-63.
14
 DAFTAR PUSTAKA
21. Suyoko EMD. Penggunaan kortikosteroid topikal pada penatalaksanaan rinitis alergi. Dalam:
Akib AAP, Tumbelaka AR, Matondang CS, penyunting. Pendekatan Imunologis Berbagai
Penyakit Alergi dan Infeksi. PKB Dep IKA FKUI Jakarta: Balai penerbit FKUI, 2001. h. 149-
53.
22. Boguniewicz M, Leung DYM. Allergic rhinitis. Dalam: Hay WW, Hayward AR, Levin MJ,
Sondheimer JM. Penyunting. Current Pediatrics Diagnosis and Treatment. Edisi ke-17. New
York: McGraw-Hill Co, 2001. h. 938-50.
23. Castillo L, Chernwo B. Endocrine Disorders, Adrenal Cortex Physiology. In Holbrook PR Ed.
Textbook of Critical Care. WB Saunders. Philadelphia: 1993; 717 – 24
24. Lippi C, Chrousus GP. Glucocorticoids.In Yaffe SJ, Aranda JV eds. Pediatric Pharmacology,
Theurapeutic Principles in Practice.WB Saunders, Philadelphia: 1992;466 – 75.
25. Chrousus GP. Glucocorticoid therapy and withdrawal. Best practice of medicine. Dikutip dari:
http:// Merck.Praxis.nd/bpm/bpm.asp?page:cpm02EN313 pada Oktober 2019.

15
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:

● Resize them without losing
quality.
● Change fill color and opacity.
● Change line color, width and
style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

16
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

�
How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋
😒😭😸💣
👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
and many more...

17