CT Scan
Primer Sekunder
Jinak Ganas
PERBEDAAN MRI dengan CITY SCAN
Arah medan magnet yang pararel dengan Bo Beda populasi yang sedikit ini menghasilkan
mempunyai energi yang lebih rendah di suatu Net Magnetisasi yang mengarah
bandingkandengan energi yang Ati Paralel Paralel terhadap Bo dan Net magnetisasi
dengan demikian ada perbedaan energi ( E ) inilah yangdapat dideteksi oleh
sebesar E teknik MRI berupa Intensitasdan Kontras
Spin-spin tunggal tidak tepat mengarah paralel /antiparalel
terhadap Bo tetapi membentuk sudut,dan momen magnetik
menyebabkan momen berputar mengelilingi sumbu Bo.
Hal tersebut dapat dimisalkan sebuah gasing yang sedang
berputar mengelilngi sumbu yang dibatasi oleh gaya Grafitasi
SUDUT Putaran tersebut membentuk permukaan sebuah kerucut
PUTAR
seperti bentuk tempat Ice Krim.
Gambar 6
Karena yang dipakai acuan adalah proton Atom
Hidrogen maka : YH = 4167 Hz/Gauss.
Sebagai contoh, pada Bo = 1,5 Tesla=15000 Gauss
Diperoleh harga f = Y x Bo
= 4257 Hz/Gauss x 15.000 Gauss
= 63855 Herzt
= 63,855 MHz 64 MHz
Frekuensi Larmor adalah kecepatan berputar proton pada saat proton dalam keadaan presisi
( pada saat ada pengaruh Medan Magnet Eksternal yang kuat dan homogen )
RESONANSI MAGNETIK INTI
Untuk mendeteksi suatu sinyal perlu ditimbulkan kondisi untuk
resonansi.Resonansi mengandung pengertian penyerapan dan
pelepasan enersi secara bolak balik.
Penyerapan enersi disebabkan oleh ganguan Frequensi Radio (RF)
, sedangkan pelepasan enersi melalui proses relaxasi
Gelombang Radiofrequensi hanya berpengaruh kepada Spin yang
yang mempunyai enersi sama dengan enersi Frequensi Larmor,
sedangkan enersi dibawah dan diatasnya tidak terpengaruh.
Hal inilah yang disebut Resonansi sebagaimana halnya yang
terjadi pada Garpu Tala, yang akan bergetar dan mengeluarkan
gelombang bunyi hanya pada benda yang mempunyai gelombang
frequens yang sama dengan sumber bunyi.
Gelombang RF sebagai gelombang Elektro Magnetik memiliki
komponen-komponen elektrik dan magnetik dan sebagai Medan
magnit ditandai dengan B1 yang tegak lurus terhadap Medan Bo,
yaitu sepanjang sumbu tertentu dalam bidang transversal (Gbr 8)
Gambar 8
Gambar 9
Selang waktu antara timbulnya sinyal awal dengan sinyal – sinyal berikutnya secara pulsaris
disebut Repeatit Time
WAKTU RELAXASI – RELAXATION TIME
Keadaan Presisi Resonansi Transmisi dan penghentian RF FID Relaxasi dan hilangnya FID