Anda di halaman 1dari 26

MENGATUR

PARAMETER MRI
Kualitas gambar mri
 Signal to noise ratio (SNR)
 Contrast to noise ratio (CNR)
 Spatial resolution
 Scan time

Dalam memilih parameter berupaya agar


gambar yang diharapkan optimal dan
waktu scanning yang singkat.
SNR
 Yang dimaksud SNR adalah perbandingan antara
besarnya amplitudo sinyal dengan besarnya amplitudo
noise dalam gambar MRI.
 Noise bisa disebabkan oleh sistem komponen MRI, dari
pasien.
 Semakin besar sinyal akan semakin meningkatkan SNR
SNR
 SNR DIPENGARUHI OLEH:
1. densitas proton daerah yang diperiksa
2. voxel volume
3. TR, TE dan flip angle
4. NEX
5. receive bandwidth
6. koil
SNR
1. PROTON DENSITY
daerah dengan proton density rendah
spt paru, menghasilkan sinyal yg rendah
shg SNR juga rendah. Daerah proton
density yang tinggi misal pelvis,
menghasilkan sinyal yang tinggi
sehingga SNR tinggi
SNR
VOXEL VOLUME
VOXEL VOLUME
slice tickness vs SNR
SNR
Voxel volume : FOV vs SNR
SNR
TR, TE DAN FLIP ANGLE
 Pada SE dan FSE akan menghasilkan SNR yang
lebih baik karena flip angle mencapai 90 derajat
sehingga semua long magnetisation berubah
menjadi transverse magnetisation dibanding
dengan GRE, yang flip anglenya kurang dari 90.
Flip angle berpengaruh thd jumlah transverse
magnetisation. Maximum signal bila flip
mencapai 90 derajat. Kecil flip angle SNR
rendah.
SNR
TR,TE, FLIP ANGLE
 TR mengontrol jumlah longitudinal
magnetisation yang akan recover sebelum
RF pulse berikutnya. TR yang panjang
memungkinkan full recovery shg lebih
banyak yang akan mengalami transverse
magnetisation pada RF pulse berikutnya.
 TR yang panjang meningkatkan SNR, dan
SNR yang pendek menurunkan SNR.
SNR
TR,TE, FLIP ANGLE
 TE : mengontrol jumlah transverse
magntesation yang akan decay sebelum
echo tersebut dicatat. TE yang panjang
akan semakin banyak transverse
magnetisation yang decay sehingga Sinyal
akan lemah.
 TE yang panjang akan menurunkan SNR
dan TE yang pendek akan meningkatkan
SNR.
SNR
NEX = number of averages
 NEX menunjukkan berapa kali data tersebut
diperoleh/ dicatat selama scanning.
 Nex mengontrol jumlah data yang disimpan
pada masing-masing K-space.
 Double NEX berarti jumlah data yang tersimpan
pada K-space juga double. Namun karena noise
nya random dimana saja saja data tersbt
dicatat, sedangkan sinyalnya tetap; maka doubel
NEX akan meningkatkan SNR hanya sebesar √ 2
= 1,4.
 Meningkatkan NEX bukan pilihan terbaik untuk
meningkatkan SNR.
SNR vs NEX
SNR vs NEX
kanan : NEX 4, waktu 6 min.
kiri : Nex kurang dr 1, waktu 56 dtk
SNR
RECEIVE BANDWIDTH
 Receive bandwidth adalah rentang
frekuensi yang terjadi pada sampling data
pada obyek yang di scan.
 Semakin kecil bandwidth maka noise akan
semakin mengecil, tapi akan berpengaruh
terhadap TE minimal yang bisa dipilih.
SNR
Bandwidth vs SNR
SNR
 Coil : coil dengan jenis quadrature dengan
dua receiver coil dan surface coil krn
menempel dekat dengan organ akan
meningkatkan SNR.
SNR
 Dapat ditingkatkan dengan cara:
1. gunakan SE atau FSE bila memungkinkan
2. gunakan coil yg tepat dan tuning yg tepat
3. gunakan matrix yang kasar
4. gunakan FOV yang besar
5. pilih slice yang tebal
6. gunakan NEX sebesar mungkin.
CNR
 Adalah perbedaan SNR antara organ yang saling
berdekatan. CNR yang baik dapat menunjukkan
perbedaan daerah yang patologis dan daerah sehat
 CNR dapat ditingkatkan dengan:
- menggunakan kontras media
- menggunakan T2
- memilih magnetization transfer
- menghilangkan gambaran jaringan normal dengan
spectral pre-saturation, atau menggunakan STIR atau
FLAIR untuk menekan jaringan tertentu.
SPATIAL RESOLUTION
 Adalah kemampuan untuk membedakan antara
dua titik secara terpisah dan jelas. Ini dikontrol
oleh ukuran voxel. Semakin kecil ukuran voxel ,
resolusi akan semakin baik.
 Spatial resolution dapat ditingkatkan dengan :
- slices tipis
- matrix halus/kecil
- FOV kecil
- menggunakan rectanguler/asymetric FOV bila
memungkinkan.
RESOLUSI vs FOV
RESOLUSI vs MATRIX
Pixel dan resolusi
Asimetric FOV
SCAN TIME
 Waktu scanning dipengaruhi oleh TR,
jumlah phase encoding, dan NEX.
 Untuk mengurangi waktu dengan cara:
- TR sependek mungkin
- Matrix kasar
- NEX sekecil mungkin.
Slice thickness 2D Tipis 2,5 – 4
Medium 5-6
Tebal 8mm +
3D Tipis < 1mm
Tebal > 3 mm
FOV Kecil < 18 cm
Med 20-26 cm
Besar 30 cm +
NEX Pendek 1 atau krg
Med 2-3
Multiple 4 +
matrix Kasar 256 x 128
Med 256 x 192
Halus 256 x 256
Sangat halus 512 x 256

Anda mungkin juga menyukai