0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan26 halaman
Parameter utama dalam MRI adalah SNR, CNR, resolusi spasial dan waktu scan. SNR dan CNR dipengaruhi oleh densitas proton, ukuran voxel, TR, TE, flip angle, NEX, bandwidth dan jenis coil. Resolusi spasial ditingkatkan dengan slice tipis, matrix halus dan FOV kecil. Waktu scan dipengaruhi oleh TR, jumlah fase encoding dan NEX."
Parameter utama dalam MRI adalah SNR, CNR, resolusi spasial dan waktu scan. SNR dan CNR dipengaruhi oleh densitas proton, ukuran voxel, TR, TE, flip angle, NEX, bandwidth dan jenis coil. Resolusi spasial ditingkatkan dengan slice tipis, matrix halus dan FOV kecil. Waktu scan dipengaruhi oleh TR, jumlah fase encoding dan NEX."
Parameter utama dalam MRI adalah SNR, CNR, resolusi spasial dan waktu scan. SNR dan CNR dipengaruhi oleh densitas proton, ukuran voxel, TR, TE, flip angle, NEX, bandwidth dan jenis coil. Resolusi spasial ditingkatkan dengan slice tipis, matrix halus dan FOV kecil. Waktu scan dipengaruhi oleh TR, jumlah fase encoding dan NEX."
PARAMETER MRI Kualitas gambar mri Signal to noise ratio (SNR) Contrast to noise ratio (CNR) Spatial resolution Scan time
Dalam memilih parameter berupaya agar
gambar yang diharapkan optimal dan waktu scanning yang singkat. SNR Yang dimaksud SNR adalah perbandingan antara besarnya amplitudo sinyal dengan besarnya amplitudo noise dalam gambar MRI. Noise bisa disebabkan oleh sistem komponen MRI, dari pasien. Semakin besar sinyal akan semakin meningkatkan SNR SNR SNR DIPENGARUHI OLEH: 1. densitas proton daerah yang diperiksa 2. voxel volume 3. TR, TE dan flip angle 4. NEX 5. receive bandwidth 6. koil SNR 1. PROTON DENSITY daerah dengan proton density rendah spt paru, menghasilkan sinyal yg rendah shg SNR juga rendah. Daerah proton density yang tinggi misal pelvis, menghasilkan sinyal yang tinggi sehingga SNR tinggi SNR VOXEL VOLUME VOXEL VOLUME slice tickness vs SNR SNR Voxel volume : FOV vs SNR SNR TR, TE DAN FLIP ANGLE Pada SE dan FSE akan menghasilkan SNR yang lebih baik karena flip angle mencapai 90 derajat sehingga semua long magnetisation berubah menjadi transverse magnetisation dibanding dengan GRE, yang flip anglenya kurang dari 90. Flip angle berpengaruh thd jumlah transverse magnetisation. Maximum signal bila flip mencapai 90 derajat. Kecil flip angle SNR rendah. SNR TR,TE, FLIP ANGLE TR mengontrol jumlah longitudinal magnetisation yang akan recover sebelum RF pulse berikutnya. TR yang panjang memungkinkan full recovery shg lebih banyak yang akan mengalami transverse magnetisation pada RF pulse berikutnya. TR yang panjang meningkatkan SNR, dan SNR yang pendek menurunkan SNR. SNR TR,TE, FLIP ANGLE TE : mengontrol jumlah transverse magntesation yang akan decay sebelum echo tersebut dicatat. TE yang panjang akan semakin banyak transverse magnetisation yang decay sehingga Sinyal akan lemah. TE yang panjang akan menurunkan SNR dan TE yang pendek akan meningkatkan SNR. SNR NEX = number of averages NEX menunjukkan berapa kali data tersebut diperoleh/ dicatat selama scanning. Nex mengontrol jumlah data yang disimpan pada masing-masing K-space. Double NEX berarti jumlah data yang tersimpan pada K-space juga double. Namun karena noise nya random dimana saja saja data tersbt dicatat, sedangkan sinyalnya tetap; maka doubel NEX akan meningkatkan SNR hanya sebesar √ 2 = 1,4. Meningkatkan NEX bukan pilihan terbaik untuk meningkatkan SNR. SNR vs NEX SNR vs NEX kanan : NEX 4, waktu 6 min. kiri : Nex kurang dr 1, waktu 56 dtk SNR RECEIVE BANDWIDTH Receive bandwidth adalah rentang frekuensi yang terjadi pada sampling data pada obyek yang di scan. Semakin kecil bandwidth maka noise akan semakin mengecil, tapi akan berpengaruh terhadap TE minimal yang bisa dipilih. SNR Bandwidth vs SNR SNR Coil : coil dengan jenis quadrature dengan dua receiver coil dan surface coil krn menempel dekat dengan organ akan meningkatkan SNR. SNR Dapat ditingkatkan dengan cara: 1. gunakan SE atau FSE bila memungkinkan 2. gunakan coil yg tepat dan tuning yg tepat 3. gunakan matrix yang kasar 4. gunakan FOV yang besar 5. pilih slice yang tebal 6. gunakan NEX sebesar mungkin. CNR Adalah perbedaan SNR antara organ yang saling berdekatan. CNR yang baik dapat menunjukkan perbedaan daerah yang patologis dan daerah sehat CNR dapat ditingkatkan dengan: - menggunakan kontras media - menggunakan T2 - memilih magnetization transfer - menghilangkan gambaran jaringan normal dengan spectral pre-saturation, atau menggunakan STIR atau FLAIR untuk menekan jaringan tertentu. SPATIAL RESOLUTION Adalah kemampuan untuk membedakan antara dua titik secara terpisah dan jelas. Ini dikontrol oleh ukuran voxel. Semakin kecil ukuran voxel , resolusi akan semakin baik. Spatial resolution dapat ditingkatkan dengan : - slices tipis - matrix halus/kecil - FOV kecil - menggunakan rectanguler/asymetric FOV bila memungkinkan. RESOLUSI vs FOV RESOLUSI vs MATRIX Pixel dan resolusi Asimetric FOV SCAN TIME Waktu scanning dipengaruhi oleh TR, jumlah phase encoding, dan NEX. Untuk mengurangi waktu dengan cara: - TR sependek mungkin - Matrix kasar - NEX sekecil mungkin. Slice thickness 2D Tipis 2,5 – 4 Medium 5-6 Tebal 8mm + 3D Tipis < 1mm Tebal > 3 mm FOV Kecil < 18 cm Med 20-26 cm Besar 30 cm + NEX Pendek 1 atau krg Med 2-3 Multiple 4 + matrix Kasar 256 x 128 Med 256 x 192 Halus 256 x 256 Sangat halus 512 x 256