Anda di halaman 1dari 25

Ni Putu Rita Jeniyanthi, SST

Kualitas gambar mri


A. Signal to noise ratio (SNR)
B. Contrast to noise ratio (CNR)
C. Spatial resolution
D. Scan time

Dalam memilih parameter berupaya agar gambar yang diharapkan


optimal dan waktu scanning yang singkat.
A. SNR
•Yang dimaksud SNR adalah perbandingan
antara besarnya amplitudo sinyal dengan
besarnya amplitudo noise dalam gambar
MRI.
•Noise bisa disebabkan oleh sistem
komponen MRI, dari pasien.
•Semakin besar sinyal akan semakin
meningkatkan SNR
SNR
• SNR DIPENGARUHI OLEH:
1. densitas proton daerah yang diperiksa
2. voxel volume
3. TR, TE dan flip angle
4. NEX
5. receive bandwidth
6. koil
SNR
1. PROTON DENSITY
daerah dengan proton density rendah spt
paru, menghasilkan sinyal yg rendah shg
SNR juga rendah. Daerah proton density
yang tinggi misal pelvis, menghasilkan sinyal
yang tinggi sehingga SNR tinggi

PD SNR
SNR
2.VOXEL VOLUME
2. VOXEL VOLUME
slice tickness vs SNR
SNR
Voxel volume : FOV vs SNR
3. TR, TE DAN FLIP ANGLE
FLIP ANGLE
• PadaSE dan FSE akan menghasilkan SNR yang
lebih baik karena flip angle mencapai 90 derajat
sehingga semua long magnetisation berubah
menjadi transverse magnetisation dibanding
dengan GRE, yang flip anglenya kurang dari 90.
Flip angle berpengaruh thd jumlah transverse
magnetisation. Maximum signal bila flip
mencapai 90 derajat. Kecil flip angle, SNR
rendah.
TR,TE, FLIP ANGLE
“TR : SNR
• TR mengontrol jumlah longitudinal
magnetisation yang akan recover sebelum RF
pulse berikutnya. TR yang panjang
memungkinkan full recovery shg lebih banyak
yang akan mengalami transverse magnetisation
pada RF pulse berikutnya.
• TR yang panjang meningkatkan SNR, dan TR
yang pendek menurunkan SNR.
TE : SNR
• TE : mengontrol jumlah transverse
magntesation yang akan decay sebelum echo
tersebut dicatat. TE yang panjang akan semakin
banyak transverse magnetisation yang decay
sehingga Sinyal akan lemah.
• TE yang panjang akan menurunkan SNR dan
TE yang pendek akan meningkatkan SNR.
4. NEX = number of averages
• NEX menunjukkan berapa kali data tersebut
diperoleh/ dicatat selama scanning.
• Nex mengontrol jumlah data yang disimpan pada
masing-masing K-space.

• DoubleNEX berarti jumlah data yang tersimpan


pada K-space juga double. Namun karena noise nya
random dimana saja data tersebut dicatat,
sinyalnya tetap; maka doubel NEX akan
meningkatkan SNR hanya sebesar √ 2 = 1,4.

• MeningkatkanNEX bukan pilihan terbaik untuk


meningkatkan SNR.
SNR vs NEX
SNR vs NEX
kanan : NEX 4, waktu 6 min.
kiri : Nex kurang dr 1, waktu 56 dtk
SNR
5. RECEIVE BANDWIDTH
•Receive bandwidth adalah rentang
frekuensi yang terjadi pada sampling
data pada obyek yang di scan.
•Semakin kecil bandwidth maka noise
akan semakin mengecil, tapi akan
berpengaruh terhadap TE minimal yang
bisa dipilih.
SNR
Bandwidth vs SNR
SNR
6. COIL
Coil : coil dengan jenis quadrature dengan
dua receiver coil dan surface coil krn
menempel dekat dengan organ akan
meningkatkan SNR.
SNR
• Dapat ditingkatkan dengan cara:
1. gunakan SE atau FSE bila memungkinkan
2. gunakan coil yg tepat dan tuning yg tepat
3. gunakan matrix yang kasar
4. gunakan FOV yang besar
5. pilih slice yang tebal
6. gunakan NEX sebesar mungkin.
B. CNR
• Adalah perbedaan SNR antara organ yang saling
berdekatan. CNR yang baik dapat menunjukkan
perbedaan daerah yang patologis dan daerah sehat
• CNR dapat ditingkatkan dengan:
- menggunakan kontras media
- menggunakan T2
- memilih magnetization transfer
- menghilangkan gambaran jaringan normal dengan
spectral pre-saturation, atau menggunakan STIR atau
FLAIR untuk menekan jaringan tertentu.
C. SPATIAL RESOLUTION
• Adalah kemampuan untuk membedakan antara
dua titik secara terpisah dan jelas. Ini dikontrol
oleh ukuran voxel. Semakin kecil ukuran voxel ,
resolusi akan semakin baik.
• Spatial resolution dapat ditingkatkan dengan :
- slices tipis
- matrix halus/kecil
- FOV kecil
RESOLUSI vs FOV
RESOLUSI vs MATRIX
Pixel dan resolusi
D. SCAN TIME
•Waktu scanning dipengaruhi oleh TR,
jumlah phase encoding, dan NEX.
•Untuk mengurangi waktu dengan cara:
- TR sependek mungkin
- Matrix kasar
- NEX sekecil mungkin.
Slice thickness 2D Tipis 2,5 – 4
Medium 5-6
Tebal 8mm +
3D Tipis < 1mm
Tebal > 3 mm
FOV Kecil < 18 cm
Med 20-26 cm
Besar 30 cm +
NEX Pendek 1 atau krg
Med 2-3
Multiple 4 +
matrix Kasar 256 x 128
Med 256 x 192
Halus 256 x 256
Sangat halus 512 x 256

Anda mungkin juga menyukai