PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem manajemen pengarsipan hasil ekspertise pemeriksaan radiologi di RSUD Pandan Arang
Boyolali mengacu pada sistem desentralisasi dan sistem pensejajaran berdasarkan tanggal
(chronologis), dengan memanfaatkan lembaran kertas sebagai media arsip. Arsip yang disimpan
pada rak-rak terpisah menyebabkan kesulitan dalam temu balik arsip jika dibutuhkan. Sehingga
perlu membuat suatu ruang dan rak khusus untuk penyimpanan arsip tersebut. Selain itu,
sebaiknya arsip susun dengan formasi berdiri untuk memudahkan dalam pengambilan arsip.
2. Tata laksana sistem manajemen arsip digital hasil ekspertise pemeriksaan radiologi yang dapat
diterapkan di RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan Hospital Information System (HIS)
yang dapat dioperasikan pula sebagai media penyimpanan hasil ekspertise digital. Namun fitur
tersebut belum dapat dioperasikan secara maksimal karena berberapa kendala seperti tidak
semua computer yang digunakan untuk melakukan ekspertise terhubung kedalam sistem jaringan
dan penggunaan kertas masih cukup digemari. Sehingga pemecahan masalah sistem jaringan
dapat dipecahkan dengan cara melakukan transformasi digital atau digitalisasi arsip dengan cara
dilakukan pemindai (scanning) kemudian dapat disimpan kedalam VCD/DVD/HDD. Selain itu,
penerapan sistem PACS dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi dunia radiologi rumah
sakit. Sistem PACS dapat melakukan penyimpanan hasil pemeriksaan dan hasil ekspertise serta
dapat melakukan pendistribusian data ke computer yang terhubung pada sistem ini, sehingga
sangat efektif dan efesien. Namun dengan segala kemudahan yang ditawarkan sistem PACS, ada
berberapa kendala terutama pada kendala biaya. Sangat membutuhkan biaya yang besar untuk
melakukan investasi PACS seperti pembelian software dan hardware yang dapat mencapat
B. Saran
1. Saran yang dapat penulis sampaikan pada laporan studi pustaka ini yaitu untuk mahasiswa
praktik agar dapat memahami dan mempelajari pengembangan sistem manajemen arsip digital.
Mengingat kita sekarang telah memasuki era digital, sehingga digitalisasi arsip perlu dilakukan
2. Saran untuk Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali untuk menyusun rencana jangka
pendek berupa perbaikan sistem pengarsipan hasil ekspertise yag sudah ada, seperti menyatukan
arsip pada rak dan ruangan khusus serta menyusunnya dalam formasi berdiri. Selanjutnya
rencana jangka menengah berupa digitalisasi arsip hasil ekspertise atau mengoptimalkan sistem
HIS yang sudah ada, sehingga hasil ekspertise dapat diarsipkan secara digital dan disimpan
kedalam media penyimpanan elektronik yang lebih efektif dan efesien. Dan rencana jangka
panjang yaitu pengadaan investasi sistem PACS sebagai sistem utama yang digunakan di
Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali, agar hasil pemeriksaan dapat diekspertise
dengan cepat.