- Rangka Dada
Rangka dada atau Thorax tersusun dari tulang keras dan tulang rawan. Thorax
merupakan rongga yang berbentuk kerucut, dibawah lebih lebar dari pada
bagian atas dan di belakang lebih panjang dari pada di bagian depan.
Dibelakang Thorax dibentuk oleh kedua belas vertebrae Thorakalis, dan oleh
kedua belas pasang tulang iga yang melingkari badan mulai dari belakang dari
tulang belakang sampai ke sternum di bagian depan, dan di depan dibentuk
oleh sternum. Di dalam rongga Thorax terdapat rongga pleura kanan dan kiri,
paru-paru kanan dan kiri, serta mediastinum
- Mediastinum
-Paru- Paru
Paru-paru adalah organ berbentuk pyramid seperti spons dan berisi udara,
terletak dalam rongga Thorax. Paru kanan memiliki tiga lobus dan paru
kiri memiliki dua lobus (Sloane, 2003). Paru merupakan bagian dari
sistem pernapasan yang sebagian besar terdiri dari gelembung-gelembung
(alveoli). Gelembung alveoliini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Di
alveoli inilah terjadi pertukaran udara, O2 masuk ke dalam darah dan
CO2 dikeluarkan dari darah sebelum ke jantung untuk kembali diedarkan
ke seluruh tubuh
PATOLOGI
- Tumor Paru
Berbagai tumor jinak dan ganas dapat timbul di paru, tetapi sebagian besar (90-95%) adalah karsinoma, kekitar 5% adalah karsinoid
bronkus, dan 2-5% adalah neoplasma mesenkeim dan neoplasma lainnya. Kanker paru saat ini adalah kanker utama paling sering
didiagnosis didunia dan merupakan kasus tersering kematian akibat kanker diseluruh dunia. Lebih dari 90% kanker paruparu berawal dari
bronki (saluran udara besar yang masuk ke paruparu), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari. Karsinoma sel
skuamosa, Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum, Karsinoma sel besar Adenokarsinoma(Rachman, 2010). Paru adalah tempat
tersering untuk metastase suatu neoplasma, baik karsinoma maupun sarcoma yang timbul dibagian lain tubuh dapat menyebar ke paru
melaui darah atau pembuluh limfe atau perkontinuitatum. Pertumbuhan tumor secara langsung kedalam paru paru sering terjadi pada
karsinoma esophagus dan limfoma mediastinum. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini
berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit. Penyebab pasti dari
kanker paru sampai sekarang belum diketahui, tetapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan
factor penyebab utama disamping factor lain seperti kekebalan tubuh, genetic dan lainlain.
- Deteksi Awal Tumor Paru
Anamnesis yang lengkap dan pemeriksaan fisik yang teliti merupakan kunci dari
diagnosis yang tepat. Hal yang perlu diperhatikan pada tersangka kanker paru adalah :
factor umur, kebiasaan merokok, adanya riwayat kanker dalam keluarga dan terpapar zat
karsinogenik, jamur dan infeksi yang dapat menyebabkan nodul soliter paru. Ukuran
tumor pada stadium dini 40 tahun, perokok>1bungkus perhari dan pekerja di lingkungan
pabrik (cat, plastic, asbes dll). Dalam pemeriksaan sitologi sputum lebih mudah
menemukan sel karsinoma skuamosa dan foto rontgendada lebih banyak menemukan
adnokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa(
TEKNIK PEMERIKSAAN
A. Persiapan pemeriksaan
1. Persiapan Pasien
• Hasil laboratorium ureum 10-50 mg/dl dan Kreatinin <1.5 mg/dl dalam rentang normal
• Puasa 6 jam sebelum pemeriksaan dengan tujuan untuk mengurangi resiko terjadinya
refluks karna reaksi alergi dari kontras
• Menandatangani informed consent sebagai tanda persetujuan dilakukan pemeriksaan
• Pasien harus diberitahukan dengan seksama. Benda-benda logam yang dipakai harus
dilepas dan baju diganti dengan baju pasien untuk menghindari artefak yang dapat
menganggu hasil gambaran yang dihasilkan
2. Persiapan alat
• Spuit 1 cc • Lopamiro 30 cc
• Needle uk 18 • Pesawat CT Scan
• Selang perfusor • Baju pasien
• Aquabides 25 cc • Apron
3. Persiapan media kontras dan obat- obatan
Penggunaan media kontras dalam pemeriksaan CT Scan thorax untuk memperjelas struktur
jaringan tubuh yang akan diperiksa. Menurut Bontrager 2010, teknik injeksi media kontras sebagai
berikut:
• Jenis media kontras:
Kontras dengan osmolaritas rendah 300-320 mg iodine/ml
• Volume pemakaian:
80-100 ml.
• Injeksi rate:
2 ml/dt
• Waktu scanning:
Scanning dilakukan 20 detik sesudah pemasukan awal kontras
PROSEDUR PEMERIKSAAN
a. Scannogram
Scanogram atau juga biasa disebut topogram merupakan
pemeriksaan scaning awal sebagai planing pemeriksaan
MSCT scan, scanogram digunakan untuk menentukan
lokasi lesi atau massa yang akan dibuat irisan. Scanogram
dibuat dengan proyeksi Antero Posterior (AP).
Teknik Pemeriksaan CT-Scan Pre Kontras
Dalam prosedur awal pemeriksaan CT Scan biopsi pada kasus tumor diawali dengan pemeriksaan CT Scanp olos tanpa
kontras dengan batas atas supra thorax dan supra renal. Parameter scanning yang digunakan pada pemriksaan CT-Scan
Pre Kontras adalah sebagai berikut :
No Parameter Penggunaan
1. Scanogram AP (Antero Posterior)
2. VOI Medial Thorax
3. Slice Thickness 10 mm
4. FOV 250
5. Gantry Tlit 0 derajat
6. Faktor Eksposi 120 kv, 90 mA, 4,5 s
7. Window Standar 450 + 20
Window Lung 1300 - 625
8. Matriks 320 × 320
9. Jumlah Slice 33 slice
Hasil CT Scan Thorax pre kontras
Potongan Axial (A), Coronal (B), Sagital (C) dan Scanogram (D) pre kontras
TEKNIK PEMBERIAN MEDIA KONTRAS
Teknik pemberian media kontras untuk pemeriksaan CT pada pemeriksaan CT Scan thorax biopsy
adalah secara intra vena dengan CT injector single syringe. Aliran kontras dalam vena yang
terpasang pada tangan sebelah kanan dengan flow rate 3 ml/s dengan jumlah 1 cc/berat badan dan
selanjutnya di dorong dengan menggunakan salice aquabidest sejumlah 25 cc
PEMERIKSAAN CT SCAN THORAX POST KONTRAS
Dalam prosedur awal pemeriksaan Ct Scan biopsy pada kasus tumor selanjutnya adalah pemeiksaan CT Scan post
kontras, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi data ukuran dan volume massa yang lebih presisi
dengan ukuan aslinya.
No Parameter Penggunaan
1. Volume Kontras 1 cc/BB
2. VOI Medial Thorax
3. Slice Thickness 10 mm
4. FOV 250
5. Gantry Tilt 0 derajat
6. Faktor Eksposi 120 kv, 90 Ma, 4,5 s
7. Window Standar 450 + 20
Window Lung 1300-625
8. Matriks 320 × 320
9. Jumlah Slice 33 slice
10. Flow Rate 3 ml/s
PEMERIKSAAN LOKASI TEMPAT DILAKUKAN TRANS TORAXIC BIOPSI
memastikan pneumothorax
THANKS!