MEDAN
2018
ABSTRAK
Optical Coherence Tomography (OCT) mrupakan teknologi pencitraan yang
menampilkan gambaran resolusi mikron, cross sectional, pada jaringan invivo termasuk
mikrostruktur okuli. OCT adalah alat bantu diagnostik non kontak, non invasif dan tidak
memerlukan imersi, menampilkan irisan jaringan hidup, yang beroperasi dengan prinsip
inferometri menggunakan sinar inframerah koherensi rendah sekitar 40Um dengan
panjang gelombang antara 800-830 nm, yang diserap oleh jaringan tertentu, dilengkapi
dengan kamera khusus untuk menangkap refleksi sinar dan menghasilkan image atau
bayangan dari jaringan histologis dengan resolusi tinggi.
Di bidang glaukoma,secara kuantitas OCT dapat mengukur ketebalan RNFL
dengan resolusi 8-10 mikron, sehingga lebih objektif untuk mendiagnosa glaukoma.
OCT lebih memberikan kontribusi yang besar untuk mendeteksi dini adanya glaukoma
sebelum didapatkan gangguan lapang pandangan.
Analisis diskus optikus pada Stratus OCT yang dilakukan berdasarkan Fast
Optic Disc Scan dan Fast Macular Thickness ( Fast Macular Map dan Fast Retinal
Analisis ONH berguna untuk memeriksa dan mengukur syaraf optik dari masing-
masing 6 scan tersebut secara tunggal maupun berbarengan. Hasil analisis terdiri
dari gambaran tunggal atau gambaran gabungan dari hasil semua scan. Algoritme
mendeteksi dan memperlihatkan lokasi bagian atas dan dalam RPE pada setiap sisi
diskus optikus. Titik referensi diskus diindikasikan dengan gambaran silang di dalam
lingkaran yang berwarna biru, dimana sebuah garis yang menghubungkan titik-titik
referensi tersebut merupakan diameter diskus. Reference plane (garis offset cawan)
ditentukan oleh sebuah garis yang paralel terhadap garis diameter diskus dengan
offset 150 Um ke anterior (garis putih). Luas rima neuroretina (daerah merah) pada
potongan melintang disetimasikan oleh luas yang dibatasi reference plane sebagai
batas posterior dan garis yang tegak lurus terhadap ujung diameter diskus sebagai
batas lateral. Lebar syaraf optik pada diskus (garis kuning) di masing-masing sisi
ditandai dengan garis lurus dari setiap titik referensi ke titik yang paling dekat pada
permukaan anterior.
2.2. Teknik Pemeriksaan
Bowd,C., Weinreb, RN., William, JM., 2000. The retinal nerve fiber layer
thickness in ocular hypertensive, normal and glaucomatous eyes
with optical coherence tomography. Arch Ophthalmol. 118 (1) : 22-6