Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek disebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini dikelola dengan baik
sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat dan
dikenal luas di masyarakat. Minggu yang lalu dr. Aril kedatangan seorang pasien, Ny. Dede,
38 tahun dengan kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering
mual, muntah, lemas, cepat lelah dan sesak. Dr. Aril kemudian melakukan pemeriksaan fisik
bersama bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam kondisi yang baik
namun ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea, dan terdapat nyeri tekan epigastrium.
Dr. Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur dan
menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis Obgyn yang sudah bekerjasama
dengan klinik dokter keluarga tersebut. Ny. Dede setuju untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin di klinik dr. Aril karena pasien mendapat informasi bahwa pelayanan
klinik ini baik. Sebelum pulang Ny. Dede menanyakan dr.Aril tentang pilihan pembiayaan
proses persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Ny. Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dr. Aril pelayanannya
sangat bagus, baik cara pendekatannya, maupun jenis pelayanan yang tersedia dan di dr. Aril
ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat memberikan pelayanan
kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan memberikan binaan kepada keluarga disekitar
klinik tersebut.
Klarifikasi Istilah
Identifikasi Masalah
1. Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek disebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini dikelola dengan
baik sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat
dan dikenal luas di masyarakat.
2. Minggu yang lalu dr. Aril kedatangan seorang pasien, Ny. Dede, 38 tahun dengan
kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering mual, muntah,
lemas, cepat lelah dan sesak. Dr. Aril kemudian melakukan pemeriksaan fisik bersama
bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam kondisi yang baik namun
ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea, dan terdapat nyeri tekan epigastrium.
3. Dr. Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur dan
menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis Obgyn yang sudah bekerjasama
dengan klinik dokter keluarga tersebut. Ny. Dede setuju untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin di klinik dr. Aril karena pasien mendapat informasi bahwa
pelayanan klinik ini baik.
4. Sebelum pulang Ny. Dede menanyakan dr.Aril tentang pilihan pembiayaan proses
persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
5. Ny. Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dr. Aril pelayanannya sangat
bagus, baik cara pendekatannya, maupun jenis pelayanan yang tersedia dan di dr. Aril ini
tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat memberikan pelayanan
kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan memberikan binaan kepada keluarga
disekitar klinik tersebut.
Analisis Masalah
1. Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek disebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini dikelola dengan
baik sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat
dan dikenal luas di masyarakat.
2. Minggu yang lalu dr. Aril kedatangan seorang pasien, Ny. Dede, 38 tahun dengan
kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering mual, muntah,
lemas, cepat lelah dan sesak. Dr. Aril kemudian melakukan pemeriksaan fisik bersama
bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam kondisi yang baik namun
ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea, dan terdapat nyeri tekan epigastrium.
a. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter keluarga dan bagaimana
perbedaannya dengan dokter umum?6 13
b. Apa saja kemungkinan diagnosis pada pasien? 7 1
c. Apa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter keluarga pada kasus?8 2
3. Dr. Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur dan
menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis Obgyn yang sudah bekerjasama
dengan klinik dokter keluarga tersebut. Ny. Dede setuju untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin di klinik dr. Aril karena pasien mendapat informasi bahwa
pelayanan klinik ini baik.
a. Bagaimana sistem rujukan dari dokter keluarga ke dokter spesialis obgyn?9 3
b. Apa perbedaan konsultasi dan rujukan?10 4
c. Apa indikasi rujukan pada kasus dan kenapa pasien dirujuk bukan dikonsul?11 5
d. Apa saja jenis rujukan dan pada kasus ini termasuk jenis apa?12 6
e. Bagaimana hubungan dokter dengan mitra kerjanya?13 7
4. Sebelum pulang Ny. Dede menanyakan dr.Aril tentang pilihan pembiayaan proses
persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
a. Jelaskan sistem pembiayaan kesehatan?1 8
b. Jelaskan prinsip dan sumber pembiayaan kesehatan?2 9
c. Apa tujuan dan manfaat dari pembiayaan kesehatan?3 10
d. Apa saja jenis pembiayaan kesehatan?4 11
5. Ny. Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dr. Aril pelayanannya sangat
bagus, baik cara pendekatannya, maupun jenis pelayanan yang tersedia dan di dr. Aril ini
tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat memberikan pelayanan
kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan memberikan binaan kepada keluarga
disekitar klinik tersebut.
a. Apa saja standar pelayanan kedokteran keluarga?5 12
b. Apa saja kegiatan pelayanan dari klinik dokter keluarga?6 13
c. Bagaimana cara pendekatan dokter dan pasien yang baik?7 1
Hipotesis
Dr. Aril pemilik klinik dokter keluarga dengan menerapkan semua prinsip dan konsep
kedokteran keluarga.
Learning Issues
1. Kedokteran keluarga 4 7 10 13
2. Sistem pembiayaan kesehatan 2 5 8 11
3. Sistem konsul dan rujukan 3 6 9 12