Anda di halaman 1dari 6

1

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama : An.LP
Tempat Tanggal Lahir : Palembang, 6 September 2003
Usia : 12 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Palembang
Alamat : Jalan Sultan M. Mansyur No 39 Kelurahan Bukit Lama
Kecamatan Ilir Barat I Palembang
No. Rekam Medik : 944485
Kunjungan pertama kali ke Poliklinik Dermatoveneorologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang pada hari Kamis, 24 Maret 2016 pukul 14.00 WIB.

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis tanggal 24 Maret 2016 pukul 14.00 WIB)


Keluhan utama : timbul bintil merah di sela jari kedua tangan, pergelangan tangan, dan
kelamin yang bertambah banyak disertai gatal sejak 1 minggu yang
lalu.
Keluhan tambahan : tidak ada
Riwayat perjalanan penyakit
Sejak 2 bulan lalu, timbul beberapa bintil merah seukuran kepala jarum pentul di
sela jari kedua tangan yang gatal terutama pada malam hari. Pasien tidak berobat.
Sejak 1 bulan lalu, bintil merah di sela jari kedua tangan semakin banyak. Timbul
beberapa bintil baru seukuran kepala jarum pentul di punggung tangan yang gatal
terutama pada malam hari. Pasien sering menggaruk bintil hingga pecah menjadi lecet
yang kemudian ditutupi keropeng coklat kehitaman. Pasien tidak berobat.
Sejak 1 minggu lalu, timbul bintil merah baru seukuran kepala jarum pentul muncul
di kelamin pasien sebanyak 1 bintil. Bintil merah di tangan semakin banyak. Keluhan
2

gatal semakin berat dan menganggu istirahat. Pasien kemudian berobat ke poliklinik
Dermatovenereologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Riwayat penyakit dahulu


Keluhan yang sama berupa bintil merah dan gatal terutama pada malam hari
sebelumnya disangkal
Timbul bintil merah yang gatal setelah konsumsi makanan dan obat-obatan tertentu
disangkal
Sesak nafas disertai mengik dan sering bersin pagi hari sebelumnya disangkal
Digigit serangga sebelum timbul bintil merah sebelumnya disangkal.

Riwayat penyakit keluarga


Timbul bintil disertai gatal terutama malam hari pada keluarga disangkal.
Sesak nafas disertai mengik dan sering bersin pagi hari disangkal.
Teman satu kamar pasien ada yang mengalami keluhan yang sama dengan
pasien.

Riwayat sosioekonomi
Pasien tinggal di asrama pondok pesantren, tidur di kamar yang berisi 1112 orang.
Ayah dan Ibu pasien bekerja sebagai petani.

Kesan: sosioekonomi menengah kebawah.

Riwayat higienitas
Pasien tidur bersama 11 temannya di asrama dengan kasur yang berbeda.
Pasien tidak menggunakan handuk bersama dengan teman lain.
Pasien sering bergantian memakai baju yang sama dengan temannya.
Sarung kasur dan bantal jarang diganti, yaitu 34 bulan sekali.
Kesan: higienitas buruk.

III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 24 Maret 2016 pukul 14.30 WIB)


Status generalikus
Keadaan umum : sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
3

Suhu : 36,3oC
Pernapasan : 18 x/menit
Tinggi badan : 128 cm
Berat badan : 30 kg
IMT : 18.31 kg/m2
Status gizi : normoweight

Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : tidak ada orbital darkening, tidak ada lipatan Dennie-Morgan,
tidak ada konjungtiva palpebra pucat, tidak ada sklera ikterik
Hidung : tidak ada sekret, mukosa merah muda
Telinga : meatus akustikus eksternus lapang
Mulut : chelitis tidak ada
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
Leher : tidak ada lipatan leher depan, JVP (5-2) cm H2O

Dada
Jantung : HR = 90 x/menit, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi
jantung tambahan
Paru-paru : suara paru vesikuler (normal), tidak ada rhonki, tidak ada
wheezing
Perut : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri tekan,
bising usus dalam batas normal
Ekstremitas : tidak ada hiperlinearis palmoplantar, tidak ada xerosis, akral
hangat, tidak ada edema
Kelenjar getah bening : pada inspeksi dan palpasi tidak didapatkan pembesaran bening
(KGB) KGB retroaurikula, submandibula, colli, axilla, et
inguinal medial et lateral.

Status dermatologikus
Pada regio interdigitalis et dorsum manus dextra et sinistra, exstremitas superior: makula
hiperpigmentasi, multipel, ireguler, milier-lentikular, diskret; papul eritem, multipel,
4

milier sampai lentikular, bulat, diskret; erosi-ekskoriasi, multipel, ireguler, ditutupi krusta
coklat kehitaman, tipis, dan mudah dilepaskan (Gambar 1).

Gambar 1. Regio interdigitalis et dorsum manus dextra et sinistra: (1) makula


hiperpigmentasi; (2) papul eritem; (3) erosi; (4) ekskoriasi.

Pada regio genital (Gambar 2): papul eritem, soliter, milier, bulat, diskret.

Gambar 2. Regio genital: papul eritem (tanda panah).

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan kerokan kulit
Dilakukan kerokan kulit pada papul di regio manus dextra dengan penambahan larutan
KOH 10% kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan pembesaran lensa objektif
10x dan lensa okuler 5x.
5

Hasil: ditemukan Sarcoptes scabei.

V. RESUME
An.LP, laki-laki, 12 tahun, datang dengan keluhan timbul bintil merah di sela jari kedua
tangan, pergelangan tangan, dan kelamin yang bertambah banyak disertai gatal sejak 1
minggu yang lalu. Sejak 2 bulan lalu, timbul papul eritem, milier, multipel di regio
interdigitalis manus dextra et sinistra yang disertai pruritus nokturnal. Pasien tidak
berobat. Sejak 1 bulan lalu, papul eritem di regio interdigitialis manus dextra et sinistra
semakin banyak. Timbul beberapa papul eritem, milier di regio dorsum manus dextra et
sinistra yang disertai pruritus nokturnal. Pasien sering menggaruk papul hingga pecah
menjadi erosi yang kemudian ditutupi krusta coklat kehitaman. Pasien tidak berobat. Sejak
1 minggu lalu, timbul papul eritem, milier, soliter, di regio genital. Papul eritem di regio
interdigitalis et dorsum manus dextra et sinistra semakin banyak. Pruritus semakin berat
dan menganggu istirahat. Status generalis dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status
dermatologikus pada regio interdigitalis et dorsum manus dextra et sinistra, ekstrimitas
superior: makula hiperpigmentasi, ireguler, milier-lentikular, diskret; papul eritem,
multipel, milier-lentikular, bulat, diskret; erosi-ekskoriasi, multipel, ireguler, ditutupi krusta
coklat kehitaman. Pada pemeriksaan kerokan kulit ditemukan Sarcoptes scabei.

VI. DIAGNOSIS BANDING


1. Skabies
2. Dermatitis atopik tipe anak
3. Insect bite

VII. DIAGNOSIS KERJA


Skabies

VIII. PENATALAKSANAAN
Umum
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit disebabkan tungau dan dapat menular
dan bersarang pada karpet, sprei, baju, handuk, dan lain-lain.
Menjelaskan kepada pasien untuk merendam pakaian, sarung kasur dan bantal, dan
handuk yang digunakan dengan menggunakan air panas.
Menjelaskan kepada pasien untuk mencuci dan menjemur kasur dan bantal secara
teratur minimal 1 kali seminggu.
6

Menyarankan kepada pasien untuk membawa teman yang satu kamar dengan pasien
untuk berobat.
Menjelaskan kepada pasien cara pemakaian obat yang benar, yaitu dioleskan ke
seluruh tubuh mulai dari leher ke bawah, termasuk sela jari tangan dan kaki, hindari
terkena air setelah pemakaiannya dan biarkan selama 8 jam. Diulangi 1 minggu
kemudian.
Khusus
Topikal:
krim permetrin 5%.
Sistemik
tablet loratadin 1x10 mg/hari/oral.

IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai