Laporan Kasus

Serosis
Kutis
Oleh: Nadiya Putri H
Pembimbing: dr. Riyana Noor Oktaviyanti, Sp. D.V.

DEPARTEMEN DERMATOLOGI VENEREOLOGI RSU KARSA HUSADA BATU

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MALANG
2021
Identitas Pasien

• Nama : Tn.U
• Usia : 55 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Batu
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Nomor RM : 00086xxx
• Konsultas : 22-09-2021
 Subjective
Keluhan Utama
Gatal pada tangan dan kaki terasa kering
RPS(Riwayat Penyakit Sekarang)
-Kulit tangan dan kaki terasa gatal sejak 2 bulan yang lalu pindah ke Batu
-Kulit pada tangan awalnya muncul bintik merah kemudian bertambah kasar dan kering setelah menatap di batu
serta agak perih karena garukan
-Gatal kambuh jika udara bertambah dingin terutama pagi hari
-Gatal mebaik ketika pulang ke daerah yang agak hangat
-Aplikasi minyak tradisional pada pasien tidak membaik

RPD(Riwayat Penyakit Dahulu) RPK(Riwayat Penyakit Keluarga)

-dahulu pernah mengalami sakit serupa dan membaik tanpa -tidak ada
pengobatanketika pulang ke daerah yang hangat
RK(Riwayat Kebiasaan)
-pasien sering mandi air hangat
-menggunakan sabun yang sama dan tidak pernah berganti
-pasien mengaku tidak pernah terkena bahan kimia lain di tangan dan kaki
 Objective
Status Generalis
Keadaan Umum :baik
Kesadaran :composmentis
GCS :456

Vital Sign
BP : 124/82 mmHg
HR : 77 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 36 °C
Kepala/Leher Objective
anemis (-), Ikterus (-), sianosis (-), pembesaran KGB (-)

Thorax
COR
Dalam batas normal, S1S2 tunggal, mur-mur (-), gallop (-)
PULMO
Simetris, vesikuler (+/+), rhonki (-), Wheezing (-)
Abdomen
Flat, supel, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal

Ektrimitas
Ektrimitas superior:
Eritematous dan makula hiperpigmentasi berukuran miliar dengan batas tegas dengan skuama
dan kulit kering pada regio antebrachii anterior dektra et sinistra
Ektrimitas Inferior:
Eritematous dan makula hiperpigmentasi berukuran miliar dengan batas tegas dengan skuama
dan kulit kering pada regio cruris dektra et sinistra
 Status Lokalis
- Lesi eritematous dan makula hiperpigmentasi berukuran miliar dengan batas tegas
dengan skuama dan kulit kering pada regio antebrachii anterior dektra et sinistra

-Lesi eritematous dan makula hiperpigmentasi berukuran miliar dengan batas tegas
dengan skuama dan kulit kering pada regio cruris dektra et sinistra
Foto Klinis
 Assasment

Daftar Masalah Diagnosis

-gatal, terasa kering di tangan dan kaki, agak perih Dermatitis e.c Serosis Kutis
ketika digaruk
-dimulai sejak pindah ke batu Diagnosis Banding
-memberat ketika dingin, bertambah parah ketika pagi -Dermatitis kontak alergi
-membaik ketika berada di daerah hangat -Dermatitis kontak iritan
-sering mandi air hangat
-menggunakan sabun yang sama
-tidak pernda terkena bahan irritatif
-dioleskan dengan minyak tidak membaik
Tatalaksana

Planning Diagnosis
-Lakukan Tes Laboratorium
(pemeriksaan KOH 10%)
-Pemeriksaan Histopstologi
 Tatalaksana
Planning Terapi
-mengganti sabun tanpa detergen
-cetericine tab 2dd1
-Attopiclair salep 2dd1
-Dexametason+Bacitrasin salep
2dd1
Planning KIE
Menghindari penyebab kulit kering seperti:
-tidak mandi dengan air hangat telalu sering
-menggunakan sabun tanpa detergen seperti sabun
pada produk bayi yang cair
-tidak menggaruk gatal dengan kuku yang panjang
Serosis Kutis
 01 02 03
Definisi Klasifikasi Faktor Risiko
Faktor Risiko
Definis Serosis Kutis Klasifikasi Serosis Kutis
Serosis Kutis

04
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Serosis Kutis

05 06 07
Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Serosis Kutis Serosis Kutis Serosis Kutis
 01
Definisi
Serosis Kutis
Definisi
Kondisi kekeringan kulit disertai gangguan fungsi sawar
kulit yang diakibatkan hilang atau berkurangnya kandugan
air di dalam stratum korneum yang ditandai dengan garis
halus, skuama halus dan kadang disertai rasa gatal.
Klasifikasi Serosis Kutis Guenther

Ringan Sedang Berat

Eritematous dengan Eritematous dengan Sangat eritematous dengan
skuama sedikit gatal skuama bertambah disertai skuama parah semakin gatal
terkadang rasa gatal dan nyeri dan nyeri dominan
Faktor Risiko Intrinsik

Status
Usia Genetik Jenis Kulit kesehatan
Bertambah tua Alergi Kering Penyakit terkait
kulit akan Normal hidrasi atau
semakin kering Berminyak metabolik kronis
Faktor Risiko Ekstrinsik

Lingkungan Konsumsi Obat Bahan irritan Kebiasaan

Udara dingin anti hiperkolesterol, Penggunaan Mandi dengan air
kulit bertambah diuretik, sabun dengan panas  >kulit
kering antiandrogen, dan detergen kering
cimetidin.
Manifestasi Klinis
Daerah Predileksi:
 Kulit terasa seperti kering tertarik
● Lengan
terutama sesudah mandi. ● tungkai bawah dan
 Dapat disertai sensasi gatal atau nyeri ● sisi lateral abdomen.
 Gambaran klinis xerosis kutis Lesi Kulit
● Kulit kasar dan kering
merupakan spektrum, dan umumnya
● S
menjadi lebih berat jika kondisi kuama halus-berat (Iktorik=skua
ma sisik ikan)
berlangsung semakin lama. ● Keretakan kulit (
erythema craquele/crazy paving
appearance
)
● Eritema/inflamasi
● Fisura
Diagnosis Banding

Ichtyosis
vulgaris
Pemeriksaan Penunjang

Alat ukur Trans Epidermal Water Loss

Pengukuran derajat kekeringan secara objektif
Follow up terapi
 TERAPI
Wajah
1.Emolien atau Moisturizer nonkomedogenik
atau nonaknegenik
TUBUH
2.Humektan: urea 5%(5-10%), AG 4%, AL 5% 1. Emolien/moisturizer
2. Xerosis ringan-sedang: humektan ringan
3. Xerosis sedang: humektan sedang

Tangan dan Kaki

1. Emolien/moisturizer
2. Xerosis ringan: humektan
ringan, barrier
cream/unguentum
3. Xerosis sedang-berat:
humektan tinggi
Tatalaksana

Jenis Contoh

urea (5-10%), asam glikolat (AG) (4-8%), asam laktat (AL) (5%),
Humektan Rendah
keratolitik asam salisilat (AS) (1-3%)

Humektan Sedang Urea 20%, AG 10%, AL 12%, AS 5%

urea 20-40%, AG 10%, AL 12%, AS 5 %

Humektan Tinggi

Note asam salisilat jika lesi terlokalisir (salsilisme)

EDUKASI

1. Mencegah robekan kulit, karena kulit kering rentan mengalami

robekan akibat gaya tarikan
2. Penggunaan produk bebas pengharum
3. Mandi tidak terlalu lama, dibatasi maksimum 10 menit
4. Mandi dengan air suhu ruang atau suhu tubuh
5. Hindari pengharum pelicin pakaian, sabun cuci tangan cair dan
produk pembersih antimikroba.
Terimakasih