Anda di halaman 1dari 26

CASE BASED DISCUSSION

SCABIES
Pembimbing:
dr. Saskia RA Hapsari Sp. KK, FINSDV

Oleh:
Jois Brigita Sombo 112020021
IDENTITAS

Nama: Udin
Usia: 10 tahun
Pekerjaan: Pelajar
ANAMNESIS, 28 OKTOBER 2021, 12.00
Alloanamnesis (ibu Udin)

Keluhan utama

Ada luka ditangan dan kaki


1 minggu yang lalu
Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan luka ditangan dan kaki sejak satu minggu yang lalu.
Menurut ibu pasien, keluhan awalnya dirasakan gatal pada sela jari, kemudian melenting,
menjadi luka dan disertai perih. Saat berkeringat pasien tidak mengeluh gatal. Gatal
dirasakan pada malam hari. Ibu pasien juga mengatakan sebelumnya sudah mengobati luka
dengan menabur obat amoxycil tapi tidak ada perbaikan.
Pasien tidak memiliki keluhan demam, batuk, pilek, nyeri sendi,lemas, mual dan muntah.
Riwayat penyakit dahulu: Tidak ada riwayat alergi, tidak
ada riwayat asma

Riwayat penyakit
Ibu baru mulai gatal-gatal
keluarga:

-Lingkungan tempat tinggal padat penduduk


Riwayat sosial -Serumah 4 orang, tidur ber4, ganti sprey sebulan sekali
lingkungan: -Mandi sehari sekali, dan sering tukaran handuk
-Ganti baju sehari sekali sehabis mandi
-Teman ada yang mengalami keluhan gatal-gatal.
STATUS GENERALIS
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : compos mentis
 Tekanan darah : tidak dilakukan pemeriksaan
 Nadi : tidak dilakukan pemeriksaan
 Pernapasan : tidak dilakukan pemeriksaan
 Suhu : tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN FISIK

• Leher : dalam batas normal


• Kepala: dalam batas normal
• Thorax : dalam batas normal
• Mata : dalam batas normal
• Jantung: dalam batas normal
• Telinga: dalam batas normal
• Abdomen: dalam batas normal
• Hidung: dalam batas normal
• Genitalia : tidak dilakukan
• Mulut : dalam batas normal
pemeriksaan
STATUS DERMATOLOGIS
 Lokasi : tangan kiri dan kanan, kaki kanan, dan
sela-sela jari.
 Ukuran : lentikular-plakat
 Bentuk : teratur
 Batas : tegas
 Distribusi : terlokalisir
 Efloresensi : pustul eritematosa, krusta, erosi,
eksoriasi, dan bula
GAMBAR
GAMBAR
RESUME
An U datang dengan keluhan luka ditangan dan kaki sejak satu
minggu yang lalu. Keluhan awalnya dirasakan gatal pada sela jari,
kemudian melenting, menjadi luka dan disertai perih. Gatal dirasakan
pada malam hari. sebelumnya sudah mengobati luka dengan menabur
obat amoxycil tapi tidak ada perbaikan. Ibu pasien mulai merasakan
gatal-gatal. Lingkungan tempat tinggal padat penduduk , tidur
bersama orang tua dan adik. Ganti sprey sebulan sekali. Mandi sehari
sekali, dan sering tukaran handuk. Ganti baju sehari sekali sehabis
mandi. Teman ada yang mengalami keluhan gatal-gatal.
Pada pemeriksaan kulit didapatkan papula eritematosa, pustul,
krusta, erosi.
DIAGNOSIS

Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
- Dermatitis kontak
Scabies - Prurigo hebra
- -Insect bite
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa Non
Medikamentosa

1. Gentamicin sulfate 0,1% cream • Menjaga kebersihan diri


2. Amoxicillin tab 20-50mg • Tidak menggunakan
3. Permethrin 5% cream handuk berganti-gantian
4. Loratadine tab 5 mg • Rajin mandi
• Sebelum cuci pakaian,
direndam dulu dengan air
panas.
• Menjemur bantal dan kasur
• Mengganti sprei secara
teratur
• Hindari menggaruk pada
bagian yang gatal
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan


sensitisasi terhadap sarcoptes scabiei.
Ditandai dengan gatal malam hari, mengenai
sekelompok orang. tempat predileksi di lipatan
kulit yang tipis, hangat dan lembab.
EPIDEMIOLOGI

 Ditemukan di seluruh dunia, terutama pada daerah beriklim


tropis & subtropis.
 Perkembangan penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain keadaan sosial ekonomi yang rendah, kepadatan
penghuni yang tinggi, tingkat higiene yang buruk, dan
kurangnya pengetahuan .
.
ETIOPATOGENESIS

• Sarcoptes scabiei
• Berbentuk oval/lonjong dan
gepeng, berwarna putih kotor,
punggungnya cembung dan
bagian dadanya rata, dan tidak
punya mata
• Betina lebih > jantan
• Stadium dewasa memiliki 4
pasang kaki
Pruritus nokturna

Menyerang
sekelompok
manusia
Manifestasi
Klinis Adanya terowongan
(kunikulus) pada tempat
predileksi, yang disertai papul
atau vesikel

Menemukan
tungau
DIAGNOSA BANDING

Dermatitis kontak Etiologi &epidemiologi


Bahan yang bersifat iritan.dapat
diderita
Peradangan kulit nonimunologik yang semua orang
disebabkan oleh bahan /substansi yang (umur,ras, dan jenis kelamin)

menempel pada kulit, tanpa didahului


proses sensitisasi

Manifestasi klinis
eritema,papul, vesikel, erosi,
krusta hiper/hipopigmentasi,
eksudatif
Etiologi &epidemiologi
Prurigo Hebra
Penyakit herediter, Kulit
yang peka terhadap gigitan
serangga, suhu, dan investasi
Peradangan kulit kronikdimulai sejak bayi parasit. Sering terdapat pada
keadaan sosial-ekonomi
atau anak-anak. Predileksi didaerah
rendah. Dan higiene yang
ekstremitas bagian ekstensor, serta bagian rendah.

tubuh yang tidak tertutup pakaian (wajah)

Manifestasi klinis

Papul, gatal, erosi,


eksoriasi, krusta,
hiperpigmentasi, serta
likenifikasi
Etiologi dan epidemiologi
Insect Bite - Lice / kutu (Anoplura) : Phthrius pubis,
Pediculus humanus
- Kumbang (Coleoptera) : Meloidae
- Lalat (Diptera)
- Hama (Hemiptera)
Kelainan akibat dari gigitan - Lebah/Tawon (Hymenoptera)
- Kupu-kupu (Lepidoptera)
atau sengatan serangga yang
Dapat mengenai semua umur (bayi dan ank lebih
disebabkan oleh reaksi teradap rentan)
Wanita = Pria
toksin atau allergen yang
dikeluarkan antropoda
penyerang

Manifestasi Klinis

Gatal, Eritema, edema,


papul ertiematosa,
ekskoriasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG ANJURAN
1. Kerokan
kulit 2. Mengambil
tungau dengan
jarum 3. Tes tinta
(+) Tungau telur, pada
larva, nimfa. terowongan
Tungau akan
memegang ujung
jarum dan dapat
diangkat keluar. Papul skabies dilapisi tinta
pena, kemudian segera
dihapus
(alkohol) Jejak
terowongan akan terlihat
sebagai garis yang
karakteristik, berbelok-
belok (tinta yang masuk)
TATALAKSANA
PENCEGAHAN
Edukasi

• Edukasi mengenai penyakit Skabies


• Edukasi mengenai terapi Skabies
• Edukasi mengenai cara penularan dan
pencegahannya
• Edukasi mengenai higiene / kebersihan diri dan
lingkungan
• Profilaksis seluruh anggota keluarga
PROGNOSIS
 Ad vitam: bonam
 Ad sanationam: dubia ad malam
 Ad functionam: bonam
 Ad kosmeticum: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai