Anda di halaman 1dari 12

CASE BASED DISCUSSION

NAMA : Sixtus Reza Tandisau 112020011


NAMA PEMBIMBING: dr. Hendra Dwi Widodo Putri, Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT DALAM
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RSUD KOJA
PERIODE 9 AGUSTUS – 11 SEPTEMBER 2021
IDENTITAS

Nama lengkap : Tn. Asnawi Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat / tanggal lahir : Jeneponto, 16 Juli Suku Bangsa : Jawa


1964

Status perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam

Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Arjuna utara no 6 Jakarta Tanggal masuk RS: 11 Agustus 2021
ANAMNESIS
Keluhan utama: demam sejak 6 hari SMRS.

6 hari SMRS 3 hari SMRS 1 hari SMRS

Demam masih dirasakan Demam semakin meningkat


Demam meningkat
bahkan semakin sejak sore hari ke malam
sejak sore hari ke
meningkat sejak sore hari hari hingga os merasa
malam hari disertai
ke malam hari, sakit lemas, disertai mual yang
sakit kepala tetapi
kepala, disertai mual, semakin meningkat dan
tidak berputar, mual,
muntah 2xsehari dan muntah 2 kali sehari dan
penurunan nafsu
penurunan nafsu makan. penurunan nafsu makan
makan, muntah (-) .
BAB 5x sehari dengan masih dirasakan. BAB 5x
BAB 4x sehari dengan
konsistensi cair, darah (-), sehari dengan konsistensi
konsistensi cair, darah
lendir (-), BAK tidak ada cair, darah (-) lendir (-),
(-) lender (-), BAK
keluhan. BAK tidak ada keluhan.
tidak ada keluhan

Os memiliki riwayat makan yang kurang bersih, suka jajan di kaki lima dan
kurang lebih 7 hari sebelum demam os jajan ketoprak dan gado-gado .
Anamnesis Sistem

 Kepala -> sakit kepala

 Mata -> -

 Dada -> -

 Abdomen -> mual dan muntah disertai BAB cair 5x sehari

 Ektremitas -> -
Pemeriksaan Umum
Kulit  suhu raba hangat
 Tinggi badan : 170 Kepala  ekspresi wajah kesakitan ringan
 Berat badan : 65 Mulut  lidah berselaput
 Keadaan umum : tampak sakit
sedang
 Kesadaran : compos mentis
 Tekanan darah : 110/60 mmHg
 Nadi : 94x/menit
 Suhu : 38.50 C
 Pernapasan : 20x/menit
 Keadaan gizi : Normal
 Sianosis : tidak ada
 Udema umum : tidak ada
 Cara berjalan : Normal
 Mobilisasi (Aktif / Pasif) : Aktif
 Umur mnrt perkiraan pmeriksa : 57
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi Kimia Klinik Test Widal

Darah Rutin Elektronik


S. typhi O : ( + ) 1/320
Haemoglobin : 13 g/dL Natrium (Na): 137 mEq/L
S. paratyphi AO`: ( - )
Leukosit : 5.77 (10^3)/μL Kalium (K): 3,9 mEq/L
S. paratyphi BO : (-)
Hematokrit : 38% Klorida (Cl): 98 mEq/L
S. paratyphi CO : (-)
Trombosit : 315 (10^3)/μL Glukosa Sewaktu: 106 mg/dL
RESUME
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang dengan keluhan demam yang meningkat sejak sore hari ke malam
hari sejak 6 hari SMRS, sakit kepala, BAB 5 kali sehari konsistensi cair, , serta mual muntah dengan
penurunan nafsu makan. Dari hasil anamnesis didapatkan kurang lebih 7 hari sebelum demam pasien jajan
ketoprak dan gado-gado di pinggir jalan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil berupa tekanan darah
110/60 mmHg dan suhu 38,5°C. Pada pemeriksaan kulit teraba hangat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil tes widal positif untuk salmonella typhi O (1/320).
DAFTAR MASALAH Demam Tifoid

Anamnesis Pemeriksaan
Penunjang

 Demam selama 1 minggu yang


meningkat sejak sore hari hingga
malam Test Widal
 Sakit kepala
 Mual  S. Typhi O (+) 1/320
 Muntah
 BAB sering yang berkonsistensi cair
 Riwayat jajan ketoprak dan gado-
gado di pingir jalan 7 hari sebelum
demam
RENCANA DIAGNOSTIK RENCANA PENGOBATAN
• Isolasi kuman dari darah  Tirah baring bertujuan untuk mencepatkan masa
• Pemeriksaan darah rutin
penyembuhan
 Dalam perawatan perlu sekali untuk menjaga kebersihan
 Higiene tetap perlu diperhatikan
 Diet: Pemberian bubur saring atau makan padat seperti nasi
dan lauk pauk yang rendah selulosa (hindari sementara
sayuran yang berserat)
 Pengobatan:
 Antipiretik: Paracetamol 3x500mg po perhari selama masih
demam
 Antimikroba: Siprofloksasin 2x500mg po perhari (diberi
untuk 7 hari)
 Domperidon 2x10 mg po jika ada mual muntah
RENCANA EDUKASI

 Minum Obat teratur untuk 7 hari

 Hindari makanan dan minuman dari pedagang kaki lima yang kurang bersih.

 Mengurangi jajan sembarangan.

 Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.

 Menjaga sanitasi lingkungan

 Pastikan bahwa makanan yang dimasak tertutup untuk melindunginya dari lalat.
01 KESIMPULAN 02 PROGNOSIS
Laki-laki 59 tahun dengan demam Ad vitam : dubia ad bonam
tifoid. Tujuan terapi untuk Ad sanationam : dubia ad bonam
mempercepat Ad fungsionam : dubia ad bonam
Penyembuhan dan menghindari
komplikasi.
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai