OLEH:
DOSEN PEMBIMBING:
DR. FELIX NATHAN T, M.SC, SP.A 1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2017
I. STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
• Riwayat Alergi
• Makanan : (-)
• Obat : (-)
• Lain-lain : (-)
•
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ayah pasien
bekerja sebagai buruh dan Ibu sebagai Pegawai Swasta
• Kesan : Keadaan sosial ekonomi baik
Lifestyle
• Aktivitas sehari-hari :
• Pasien belum bersekolah, aktivitas sehari-hari pasien berada
di dalam rumah, bermain bersama ibu atau kakak yang
duduk di bangku PAUD, atau bersama teman- teman di
waktu sore.
• Pasien tinggal serumah bersama ayah, ibu, kakak, dan nenek,
dengan rumah yang berada di pinggir jalan raya,
pemukiman rumah termasuk pemukiman padat penduduk.
Ayah perokok aktif.
• Pola makan:
• Frekuensi makan minum : makan teratur (3 kali sehari), nafsu
makan baik. Minum sangat sering bisa sampai 10 kali dalam
sehari. Minum susu, atau air takjin, air putih jarang.
• Jenis makanan : nasi, sayur-sayuran, lauk seperti ikan, ayam,
daging
• Riwayat Kehamilan dan Persalinan
• Perawatan ANC ibu pasien kontrol rutin ke bidan, setiap
bulan.
• Riwayat sakit saat hamil muntah berlebih (-), jatuh saat
hamil (-), hipertensi (-), diabetes (-), bengkak saat hamil (-)
• Sudah vaksin TT
• Penolong Kelahiran : Dokter
• Cara Persalinan : Normal
• Keadaan bayi : sehat, cukup bulan, menangis kuat,
kemerahan, gerak aktif, ketuban jernih
• BBL : 3200 gram
• PB : 50 cm
• Kesan: Riwayat ANC, neonatal aterm, dan persalinan baik
• Riwayat Menyusui dan Pemberian MPASI
• Usia 0-8 bulan : ASI eksklusif
• Usia 8 bulan – sekarang : ASI, susu formula dan
MPASI
• Kesan : Pemberian ASI eksklusif, MPASI, dan makan
baik.
•
• Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan
• BB lahir : 3200 gram
• BB sekarang : 9.8 kg
• PB sekarang : 115 cm
• Rumus Status Gizi Waterlow
BB/TB% = BB Aktual x 100% / BB Baku untuk TB
aktual
= 9.8 x 100% /10 = 98%
• Diagnosa Kerja
• Pneumonia
• Diagnosa Banding
• Bronkitis
• Bronkiolitis
• TB Paru
RENCANA TERAPI
• Kebutuhan cairan, BB: 10 kg (Menggunakan Rumus Holiday Segar)
ntuk 10 kg pertama : 100 ml/kgBB 100 x 10 = 1000 ml
Kebutuhan total cairan adalah 1.000 ml/hari
• Tetes mikro
• Tetes makro
A Pneumonia Pneumonia
DCA
P R/ Paracetamol 100 mg R/ Paracetamol 100 mg
m.f.l.a. pulv. d.t.d. No. XV m.f.l.a. pulv. d.t.d. No. XV
S.p.r.n. 3.d.d. pulv I. pc S.p.r.n. 3.d.d. pulv I. pc
R/ Inj ceftriaxone mg 500 • Zinc tab 20 mg No. X
S 1 dd S 1 dd
R/ Salbutamol tab mg 1/2 tab R/ Inj ceftriaxone mg 500
Pseudoefedrin tab mg 1/6 S 1 dd
R/ Salbutamol tab mg 1/2 tab
m.f.l.a pulv dtd No. XV
Pseudoefedrin tab mg 1/6
S 3 dd pulv I pc.
m.f.l.a pulv dtd No. XV
S 3 dd pulv I pc.
R/ Salbutamol nebule 2.5 mg amp no V
S. Pro. Nebul
EDUKASI
• Menginformasikan mengenai keadaan pasien dari hasil pemeriksaan fisik dan
kemungkinan diagnosa pasien, juga meminta persetujuan perlunya dilakukan
beberapa pemeriksaan penunjang dan terapi yang akan dilakukan
• Mengkonsumsi makanan dan minuman cukup dengan menu bergizi
• Mengkonsumsi obat dengan teratur
• Menggunakan masker ketika berkendaraan, batuk terutama dikarenakan
didaerah yang padat untuk mencegah terjadinya penularan.
• Menghindari asap rokok
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia et bonam
• Quo ad sanam : dubia
• Quo ad functionam : dubia et bonam
TINJAUAN PUSTAKA
I. DEFINISI
• Anamnesis
• Batuk yang awalnya kering, kemudian menjadi
produktif dengan dahak purulen bahkan bisa
berdarah
• Sesak napas
• Demam
• Kesulitan makan/minum
• Tampak lemah
• Serangan pertama atau berulang, untuk
membedakan dengan kondisi imunokompromais,
kelainan anatomi bronkus, atau asma
Dengan adanya batuk, frekuensi napas yang lebih
dari normal serta adanya tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam (chest indrawing), WHO
menetapkan sebagai pneumonia (di lapangan), dan
harus memerlukan perawatan dengan pemberian
antibiotik.
`
• Pemeriksaan Fisis
• Penilaian keadaan umum anak, frekuensi napas, dan nadi
harus dilakukan pada saat awal pemeriksaan sebelum
pemeriksaan lain yang dapat menyebabkan anak gelisah
atau rewel.
• Penilaian keadaan umum antara lain meliputi kesadaran dan
kemampuan makan/ minum.
• Gejala distres pernapasan seperti takipnea, retraksi subkostal,
batuk, krepitasi, dan penurunan suara paru
• Demam dan sianosis
• Anak di bawah 5 tahun mungkin tidak menunjukkan gejala
pneumonia yang klasik. Pada anak yang demam dan sakit
akut, terdapat gejala nyeri yang diproyeksikan ke abdomen.
Pada bayi muda, terdapat gejala pernapasan tak teratur dan
hipopnea.
`
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Radiologi
• Pemeriksaan foto dada tidak direkomendasikan secara
rutin pada anak dengan infeksi saluran napas bawah
akut ringan tanpa komplikasi Pemeriksaan foto dada
direkomendasikan pada penderita pneumonia yang
dirawat inap atau bila tanda klinis yang ditemukan
membingungkan Pemeriksaan foto dada - follow up
hanya dilakukan bila didapatkan adanya kolaps lobus,
kecurigaan terjadinya komplikasi, pneumonia berat,
gejala yang menetap atau memburuk, atau tidak
respons terhadap antibiotik Pemeriksaan foto dada
tidak dapat mengidentifikasi agen penyebab
• Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit
perlu dilakukan untuk membantu menentukan
pemberian antibiotik
• Pemeriksaan kultur dan pewarnaan Gram sputum
dengan kualitas yang baik direkomendasikan
dalam tata laksana anak dengan pneumonia yang
berat Kultur darah tidak direkomendasikan secara
rutin pada pasien rawat jalan, tetapi
direkomendasikan pada pasien rawat inap dengan
kondisi berat dan pada setiap anak yang dicurigai
menderita pneumonia bakterial
`
• Bronkiolitis
• Bronkiolitis adalah suatu infeksi sistem respiratorik bawah akut
yang ditandai dengan pilek, batuk, distres pernapasan dan
ekspiratorik effort. Berbeda dengan pneumonia bakteri,
gambaran klinis yang berat akan menunjukkan gambaran
kelainan radiologis yang berat pula, sementara pada
bronkiolitis gambaran klinis berat tanpa gambaran radiologis
berat. Pada pemeriksaan laboratorium (darah tepi) umumnya
tidak memberikan gambaran yang bermakna, dapat disertai
dengan limfopenia
• Bronkitis
• Gambaran klinik dari bronkitis biasanya dimulai dengan
tanda-tanda infeksi saluran nafas akut atas yang disebabkan
oleh virus, batuk mula-mula kering setelah 2 atau 3 hari batuk
mulai berdahak dan menimbulkan suara lender
• TB paru
`
TATALAKSANA
Kriteria pulang
• Gejala dan tanda pneumonia menghilang
• Asupan per oral adekuat
• Pemberian antibiotik dapat diteruskan di rumah
(per oral)
• Keluarga mengerti dan setuju untuk pemberian
terapi dan rencana kontrol
• Kondisi rumah memungkinkan untuk perawatan
lanjutan di rumah
PENCEGAHAN