Anda di halaman 1dari 15

CASE KEJANG DEMAM SEDERHANA

STATUS PASIEN

I. Identitas Pasien
  Ibu
 Nama : An. RS
 Tanggal Lahir : 09-11-2021 Nama Ny. N

 Umur : 8 Bulan 2 hari Umur 37 thn

 Jenis kelamin : laki-laki


Pekerjaan Ibu rumah tangga
 Agama : Islam
Agama Islam
Alloanamnesis
dilakukan pada tanggal 11 juli 2022, pukul 11.00 WIB

Keluhan tambahan :
Demam
Keluhan Utama :
Kejang sejak 15
menit yang lalu
sebelum masuk
rumah sakit
(SMRS)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dibawa
oleh orang tuanya ke
IGD RSUD Menggala
dengan keluhan kejang
sejak 15menit yang lalu Sejak 2 hari yll
Pasien juga sempat
sebelum masuk rumah pasien mengalami batuk sebelumnya,
sakit. Kejang yang demam. Demam namun sudah berkurang.
terjadi sebanyak 1 kali,
durasi kejang 5 menit. muncul tiba-tiba Buang air besar dan air
kecil tidak ada keluhan.
Saat kejang tangan tetapi suhunya Makan dan minum baik.
pasien kanan dan kiri tidak di ukur.
mengepal dan kedua
lengan bergetar.
Sebelumnya pasien
belum pernah kejang.
Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur


Alergi - Difteri - Peny. Jantung -
Cacingan - Diare - Peny. Ginjal -
Demam - Kejang - Peny. Darah -
berdarah demam

Demam tifoid - Kecelakaan - bronkopneumon 7 bulan


ia
Otitis - Morbili - Tuberculosis -
Parotitis - Operasi - Asma -
Riwayat Penyakit Keluarga:
- Tidak ada yang mengalami
kejang demam
Riwayat Kehamilan :
 Ibu pasien memeriksakan
kehamilannya kebidan
 Sakit selama hamil (-) 
Riwayat kelahiran :
- Pasien lahir spontan cukup bulan
Kelainan bawaan :(-)
Riwayat imunisasi : sesuai jadwal
Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal 11 juli 22

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : kompos mentis
Frekuensi Nadi : 134x/menit
(reguler,kuat angkat)
Frekuensi Pernafasan : 50 x/menit
(reguler)
Suhu tubuh : 36,6 °C
Berat Badan : 7,6 kg
Panjang badan : 65 cm
Intepretasi who : normal
 Kepala : : normocephali  Telinga : Normotia,
 Rambut : Hitam  Hidung : pernafasan cuping
 Mata : Konjungtiva anemis hidung (-)
(-), sklera ikterik (-)

Bibir : sianosis (-)


Leher : Kelenjar Getah
bening tidak teraba
membesar
Toraks Abdomen
 Pergerakan dinding dada  Perut tampak datar
kiri dan kanan simetris  Bising usus (+)
Retraksi (-)  supel, turgor kembali cepat
 Vesikuler +/+, Ronki -/-,  Kulit : ikterik (-), petechie
Wheezing -/- (-)
 Bunyi Jantung I dan II  Ekstremitas : Bentuk
normal, murmur (-), gallop normal, deformitas (-),
(-) Akral hangat, sianosis
tidak ada,capillary refill <
2 detik
Pemeriksaan Penunjang
(Pemeriksaan Laboratorium 11 Juli 2022)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Rutin    
Hb 11,8 g/dL 12-15g/dL
Leukosit 6400/µL 5-10 RIBU/MM3
Ht 36% 37-43 %
Trombosit 203.000/µL 150.000-400.000/µL
GDS 115   
RAPID NEGATIF
ANTIGEN
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DIAGNOSIS
Kejang demam sederhana
Bronkopneumonia
IVFD : D5 ¼ NS 6cc/jam
Medika Mentosa : - Paracetamol sirup 3x3/4 jika temp <38,5. jika
temp >38,5 diberi 98,8 mg iv
- Diazepan 2,28 iv bolus pelan (bila kejang) Penatalaksanaan
- Ambroxol 3,8 mg, trilac 1,52 mg, salbutamol
0,76 mg dalam pulv 3 dd1

hindari dari paparan polusi, imunisasi lengkap


bagi anak, apabila anak kejang longgarkan
pakaian anak dan jangan memasukan apapun Edukasi
ke mulut anak

Anda mungkin juga menyukai