Pembimbing :
dr. Dono Utoro, Sp.KK
Penulis :
Gianina Ivelyn Missy
112018172
EK SOG EN ENDOGEN
D E R M AT I T I S ATOPIK
DERMATITIS KO N T A K IRITAN
DERMATITIS DISHIDROTIK
DLL
Definisi
• Suatu ekzema endogen yang ditandai dengan erupsi vesikula
menonjol, bersifat menahun
• dimana lepuhan-lepuhan yang terasa gatal timbul di telapak
tangan dan pinggiran jari-jari tangan,juga bisa ditemukan di
telapak kaki. Lepuhan ini seringkali bersisik, berwarna merah
dan berair.
Dermatitis Tinea
Psoriasiform
hand/foot
dermatitis
Tatalaksana
Medikamentosa:
-Glukokortikoid topikal potensi kuat
-Akut: kompres kalium permanganas
Non medikamentosa: 1/10.000 atau solusio Burrowil
Cairan di dalam lepuh yang besar - Tipe keratolitik: lukokortikoid intralesi
harus dikeluarkan, tetapi lepuh atau retinoid, keratolitik konsentrasi
tersebut tidak boleh dipecahkan tinggi, atau preparat tar
Berat: kortikosteroid oral, UVB, PUVA,
UVA-1, metotreksat dosis rendah,
mycophenolate mofetil, dan siklosporin.
Pencegahan
• Menghindari kontak dengan bahan alergen
atau iritan, misal nikel.
• Menggunakan pelembab secara rutin
• Membersihkan tangan/kaki secara rutin untuk
menghindari bahan iritan.
• Mengelola stress
Prognosis
Prognosis sangat baik bila dilakukan tatalaksana
dengan tepat.
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanactionam: bonam
KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Ny. MT
• Umur : 54 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat :-
• Suku :-
• Bangsa : Indonesia
• Agama : Islam
• Tanggal Pemeriksaan: 22 November 2019
Anamnesis
• Keluhan Utama
Lepuhan pada kedua telapak kaki sejak ± 3 hari yang lalu
• Keluhan Tambahan
Terasa gatal.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien, perempuan berusia 54 tahun, datang ke poliklinik kulit dan kelamin
RS Bhayangkara Tk. I. R. Said Sukanto (22 Oktober 2019) dengan keluhan timbul
lepuhan pada kedua kaki. Sebelum lepuhan pecah terdapat gelembung cair yang
terasa gatal. Pasien mengatakan lepuhan yang pecah bukan karena digaruk, tapi saat
berjalan tiba-tiba pecah. Keluhan gatal terutama dirasakan ± 3 hari belakangan. Rasa
gatal dikatakan muncul tidak menentu. Lepuhan berisi cairan pertama kali muncul
pada tepi jari-jari kaki kemudin menyebar ke telapak kaki. Pasien mengatakan lepuhan
ini sering muncul terutama saat pasien kaki pasien lembab.
Selama ini pasien belum pernah melakukan pengobatan. Riwayat Alergi
disangkal pasien, riwayat penyakit kronis seperti DM, Hipertensi, dll juga disangkal
pasien. Pasien juga menyangkal bahwa adanya kebiasaan sering kontak dengan bahan
iritan.
• Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat ke dokter sebelumnya, dan belum pernah
memberi pengobatan apapun.
Lokasi Efloresensi
• Kedua jari-jari kaki dan • Primer: Regio kaki bilateral,
telapak kaki terdapat lesi berupa vesikel
multipel, diskret disertai
adanya skuama halus.
• Sekunder: Bula pecah=>
erosi dan ekskoriasi
Regio kaki bilateral terdapat vesikel multiple, diskret; bula multiple =>
erosi dan ekskoriasi, dan skuama halus
Diagnosis Banding Pemeriksaan Penunjang
• Dermatitis kontak iritan • Tidak dilakukan
• Dermatitis kontak alergi
• Tinea pedis
• Psoriasis foot dermatitis
Anjuran Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Kerja
• Kultur bakteri • Dishidrosis eksema
• Patch test (pompholyx)
• Pemeriksaan KOH
Resume
• Pasien, perempuan berusia 54 tahun, datang ke poliklinik kulit dan
kelamin RS Bhayangkara Tk. I. R. Said Sukanto (22 Oktober 2019)
dengan keluhan timbul lepuhan pada kedua kaki. Sebelum lepuhan
pecah terdapat gelembung cair yang terasa gatal. Keluhan gatal
terutama dirasakan ± 3 hari belakangan.
• Adanya riwayat alergi dan riwayat penyakit kronis disangkal pasien.
• Riwayat pengobatan sebelumnya juga tidak ada
• Keluhan seperti ini sudah pernah dialami pasien sebelumnya,
namun sembuh sendiri.
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan di regio kaki bilateral, terdapat
vesikel, multipel, miliar, sirkumskrip, diskret dengan erosi, ekskoriasi
disertai adanya skuama halus.
Tatalaksana Non-farmakologis
• Menjaga kebersihan (tidak lembab)
• Hindari garukan
• Mengelola stress
Tatalaksana Farmakologis
• Sistemik:
metilprednisolon 2x8 mg (7 hari)
Loratadin 1x10mg (7 hari)
• Topikal:
Dermovel cream 0,1%
Mupirocin cream
Prognosis
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanactionam: bonam
ANALISIS KASUS DAN TEORI
Daftar Pustaka
• Purnamasari L. 2016. Dermatitis dishidrotik. CDK-
261/ vol. 45 no. 2 th. 2018
• Amiruddin MD. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
edisi I. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin; 2003.
• Djuanda, Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin Edisi Keenam. Jakarta : Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
• Siregar, R.S. 1996. Atlas Berwarna Saripati
Penyakit Kulit. EGC. Jakarta : 142-143.