ERUPSI AKNEIFORMIS
Disusun oleh:
Ihsanul Irfan
FAA 112 016
Pembimbing:
Dr. Sulistyaningsih, Sp. KK
27/02/2016
05/03/2016
Diagnosis Banding
1. Erupsi akneiform : Drug Induced Acne
2. Folikulitis
3. Akne Vulgaris
Diagnosis Kerja
Erupsi akneiform: Drug Induced Acne
Tatalaksana
Medikamentosa
Antibiotik oral : Clindamycin HCL 300 mg 2x1
Antibiotik topikal : Tretinoin 0,025% dan
Clindamycin 1,2% (Mediklin-TR)
Non medikamentosa
Edukasi kepada pasien tentang penyakitnya
Mencegah garukan pada daerah yang gatal
Hindari stress psikologis
Istirahat yang cukup
Menjaga kebersihan kulit
Berhenti mengkonsumsi obat dan memakain
kosmetik yang memicu penyakit
Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungtionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
BAB III
Tinjauan Pustaka
Erupsi
Akneiform
is
Reaksi
Peradangan
Folikuler
Klinis
papulopustular
Kortikosteroid Tetrasiklin
ACTH Litium
INH Pil kontrasepsi
Yodida dan Kina
Etiolo
bromida Rifampisin
gi
Vitamin B2, B6
Tiourea
danB12
Aktinomisin D
Fenobarbital
Difenil hidantoin
Kortikosteroid
topikal
Trimetadion
Kosmetik
Gejala Klinis
Terjadipada remaja-dewasa
Papul dan pustul, monomorfik
atau oligomorfik, pada mulanya
tanpa komedo
Dapat disertai:
Demam, malaise, dan umumnya tidak
terasa gatal.
Akne
Venenat
a
Diagnosi
Folikuliti Akne
s s Vulgaris
Banding
Dermatit
is akibat
obat
Pengobatan
Prinsip:
Menghentikan bertambahnya
erupsi dan secara perlahan akan
menghilangkan erupsi yang ada
Pengobatan Topikal:
Bahan iritan
Sulfur (4-8%)
Resorsinol (1-5%)
Asam salisilat (2-5%)
Peroksida benzoil (2,5-10%)
Asam azeleat (15-20%)
Asam alfa hidroksi (AHA)
Antibiotik topikal
Oksi tetraskilin (1%)
eritromisin (1%)
klindamisin fosfat (1%)
Antibakteri sistemik
Tetrasiklin 250 mg-1g/hari
Doksisiklin 50 mg/hari
Eritromisin 4 x 250 mg/hari
Azitromisin 250 mg-500 mg
seminggu 3x
Klindamicin 300 mg/hari
Dapson 50-100 mg/hari
Prognosis
Penyakit yang dapat sembuh,
apabila penyebab induksi obat
bisa dihentikan.
PEMBAHASAN
Pasien Teori
Akne muncul diseluruh
Akne: bagian tubuh yang
Muncul di mempunyai folikel
punggung, lengan pilosebasea
Etiologi: Kortikosteroid,
atas, dan kaki ACTH, INH, yodida dan
Memberat sejak 2 bromida, vitamin B2, B6 dan
hari yang lalu B12, phenobarbital, difenil
hidantoin, trimetadion,
Menggunakan tetrasiklin, litium, pil
kosmetik kontrasepsi, kina,
Menggunakan rifampisin, tiourea,
aktinomisin D,
kortikosteroid kortikosteroid topikal,
topikal kosmetik
Pasien Teori:
Regio thorax Manifestasi
anterior dan klinis erupsi
posterior, serta adalah papul
regio brachium dan pustul,
dextra muncul monomorfik
papul dan pustul
atau
dengan dasar
oligomorfik,
eritematosa
berjumlah
pada mulanya
multipel tanpa komedo.
Pasien Teori
Antibiotik oral Bahan iritan
Clindamycin HCL 300
mg 2x1
Antibiotik
topikal
Antibiotik topikal Antibiotik oral
Tretinoin 0,025% dan
Bedah kulit
Clindamycin 1,2%
(Mediklin-TR) Terapi sinar
Prognosis pasien
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungtionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
KESIMPULAN
Seorang laki-laki berusia 16 tahun dari
anamnesis, dan pemeriksaan fisik diketahui
menderita penyakit erupsi akneiformis. Dari
anamnesis didapatkannya jerawat di bagian
dada, lengan, serta penggunaan kortikosteroid
dan kosmetik. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan adanya papul dan pustul dengan
dasar eritema.