Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

RHINOTONSILITIS
KRONIK EKSASERBASI
AKUT

Oleh :
Putri Dina Indrisia
Rezka Fadillah Yefri
Pembimbing:
dr. Frita Oktina Wijaya, Sp.THT-KL
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. HN
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 54 Tahun
Alamat : Rawa Sari
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. RM : 00 74 17 **
Tanggal Masuk Poli : 4 Desember 2017
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal 4 Desember 2017 pada Pukul 10:00 WIB

Keluhan Utama
Terdapat bercak hitam pada kaki kiri dan kanan dan gatal yang timbul sejak 2 minggu
yang lalu

Riwayat Perjalanan Penyakit


Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS Islam Jakarta Cempaka Putih dengan
keluhan terdapat bercak yang berwarna hitam dan gatal yang mulanya hanya terdapat seperti bintil-
bintil yang lama kelamaan bertambah besar dan sering di garuk karena gatal sehingga kadang
terdapat keropeng karena luka. Pasien sudah berobat kepuskesma dan diberikan salep tetapi tidak
mengalami perbaikan

Riwayat Penyakit Dahulu


Belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumya, riwayat penyakit kulit tidak ada, tidak
ada riwayat atopi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada yang mengalami hal serupa.
Riwayat Pengobatan
Os tidak mengkonsumsi obat-obatan rutin
Riwayat Alergi
Os tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan, obat-obat, dan
cuaca dingin maupun panas.
Riwayat Psikososial
Os adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari- hari membersihkan
rumah, pasien tidak memiliki anak, hanya tinggal berdua dengan
suaminya. Pasien memiliki kebiasaan mandi 2 kali sehari dan
menggunakan air hangat, setelah mandi pasien hampir tidak pernah
menggunakan pelembab kulit.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 100 / 80 mmHg
Nadi : 88x / menit
Suhu : 36,6º C
Pernapasan : 20x / menit
BB : 65 Kg
TB : 155 cm
BMI :27,1 (Overweight)
•Rambut hitam dengan
beberapa uban

Status •konjungtiva anemis (-/-) sklera


ikterik (-/-)
Generalis

•simetris, deviasi septum


(-), sekret (-)
•Normotia,
•Sekret-/-

Status •Bibir kering (-), Sianosis (-)


•Faring hiperemis (-)
Generalis •Tonsil (T1/T1)

•Pembesaran KGB pada


daerah leher, dan
submandibula (-), nyeri
tekan (-)
INSPEKSI INSPEKSI ictus
simetris dextra- cordis tidak terlihat INSPEKSI rata
sinistra,

PALPASI ictus
PALPASI simetris, cordis teraba di ICS
PALPASI nyeri
vocal fremitus sama 5 linea
epigastrium (-)
dextra-sinistra midclavicularis
sinistra

PERKUSI sonor PERKUSI batas PERKUSI timpani


pada ke-2 lapang jantung dalam pada keempat
paru batas normal kuadran

AUSKULTASI AUSKULTASI AUSKULTASI


suara napas bunyi jantung I dan bising usus (+)
vesikuler II regular, murmur(- batas normal
), gallop (-)
Ekstremitas Ekstremitas
atas bawah

akral hangat, akral hangat,


edema -/-, edema -/-,
CRT< 2 detik CRT< 2 detik
Status Dermatologis

Pada regio 1/3 tibialis dsital sinistra bagian ekstensor Pada regio 1/3 tibialis disital dextra bagian flexor tampak dua
lesi plak hiperpigmentasi berbatas tegas, berukuran numuler
tampak lesi plak hiperpigmentasi berbatas tegas,
dengan diameter 3 cm dan 5 cm, pada permukaan terdapat
berukuran numuler dengan diameter 3 cm, pada krusta dan pinpoint oozing. Pada sekitar lesi terdapat xerosis
permukaan terdapat krusta dan pinpoint oozing kutis
RESUME
Resume
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Poli Kulit RSIJ Cempaka Putih dengan
keluhan terdapat bercak hitam dan gatal pada kaki kiti dan kanan sejak 2 minggu yang
lalu, awalnya berupa bintil-bintildan gatal sehingga sering digark dan ukuran bertambah
besar, pasien sudah berobat ke puskesmas tetapi tidak mengalami perbaikan.

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 100 / 80 mmHg
Nadi : 88x / menit
Suhu : 36,6º C
Pernapasan : 20x / menit
Status Generalis
Rambut : Berwarna hitam terdapat beberapa uban
Kulit Kepala : normal
Status Lokalisata
Regio : 1/3 tibalis distal sinistra dan dextra
Efloresensi : terdapat sekumpulan plak hiperpigmentasi, berbatas tegas, dilapisi
oleh krusta, berukuran numuler dengan diameter 3-5 cm dan terdapat oozing pinpoint.
Usulan Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan tes alergi dan Histopatology

Diagnosis Kerja
Dermatitis Numularis

Diagnosis Banding
Dermatitis Kontak Alergi, Dermatitis atopi, Dermatitis statis

Manajemen
Promotif : menjelaskan tentang dermatitis numularis penyebabnya
Preventif : menyarankan untuk menggunakan pelembab, menghindari mandi air panas, menjaga
emosi
Kuratif : pengunaan obat steroid topical untuk menghilangkan gejala

Penatalaksanaan

Non medikamentosa
Hindari suhu ekstrim, hindari mandi air panas, gunakan pelembab dengan rutin setelah mandi
Medikamentosa
Kortikosteroid topical potensi menengah (hydrocortisone ) 2x1 setelah mandi di oles pada lesi
Cetirizine 10 mg 1x1 Bila gatal
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Numular Dermatitis atau disebut Nummular Eczema Dermatitis nummular (berarti


bulat atau "berbentuk koin") atau eksim (NE) adalah kondisi kulit inflamasi yang
ditandai dengan adanya plak eritematosa bulat-ke-oval.

EPIDEMIOLOGI

>>
ETIOPATOGENESIS

Kontribusi Neurogenik thd


XEROSIS KUTIS ( dry skin
Inflamasi
Disfungsi Lipid-Epidermal Sel mast+ saraf sensoris
Barrier
Neuropeptida di
Leakage
epidermis

Alergen lingkungan Pelepasan histamin dan


menembus kulit mediator inflamasi

Sel mast Pruritus


Imunologic response
Serat saraf
C
Gejala Klinis

Plak bergabung Plak kronis :


Pin point oozing skuama,
dengan
dan krusta likenifikasi dan
papul/papulovesikel
xerotic
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis Banding Komplikasi
Prognosis

Ad vitam bonam

Ad
functionam malam

Ad
sanationam malam
PENGOBATAN

NON NON
MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA

HINDARI AIR
Steroid topikal
HANGAT

PELEMBAB
Anti histamin

STRESS

MANDI 1-2X
DAFTAR PUSTAKA
1. Garg. Amit & Levin. Nikki. A. & Bernhard. Jeffrey.D. Chapter Nummular Eczeme In :
L. Valeyrie et al, editors. Fitzpatrick’s Dermatology In General Medicine. Eight Edition.
United States: McGraw-Hill Companies ; 2010. Hal 439-449
2. Djuanda. Adhi dkk. 2016 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin ed.7. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Aoyama H, Tanaka M, Hara M, Tabata N, Tagami H. Nummular eczema: An addition
of senile xerosis and unique cutaneous reactivities to environmental
aeroallergens. Dermatology. 1999. 199(2):135-9.
4. Ozkaya E. Adult-onset atopic dermatitis. J Am Acad Dermatol. 2005 Apr. 52(4):579-
82. [Medline].
5. Horsmanheimo L, Harvima IT, Jarvikallio A, Harvima RJ, Naukkarinen A,
Horsmanheimo M. Mast cells are one major source of interleukin-4 in atopic
dermatitis. Br J Dermatol. 1994 Sep. 131(3):348-53. [Medline].
6. Jarvikallio A, Harvima IT, Naukkarinen A. Mast cells, nerves and neuropeptides in
atopic dermatitis and nummular eczema. Arch Dermatol Res. 2003 Apr. 295(1):2-
7. [Medline].
7. Medscape, 2017. Nummular
Eczeme,(online),https://emedicine.medscape.com/article/788199-overview , diakses
pada 5 desember 2017.

Anda mungkin juga menyukai