FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
Responsi – Kista
Ateroma
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Kista ateroma adalah benjolan
dengan bentuk yang kurang lebih
bulat dan berdinding tipis, yang
terbentuk dari kelenjar keringat
(sebacea) yang tersumbat. Disebut
juga kista sebacea, kista epidermal,
kista epidermal inkluasi, kista
epitelial.
Epidemiologi
Kista epidermoid
ditemukan kebanyakan
pada orang dewasa
baik laki laki maupun
perempuan.
Manifestasi klinis
Kemerahan Tenderness
Terdapat material
Teraba hangat berwarna keabu-abuan,
pada massa dan seperti keju, dan berbau
daerah sekitarnya busuk yang berasal dari
benjolan
Etiologi
Kerusakan Rupturnya Tersumbatnya kelenjar
sebasea, bengkaknya
folikel kelenjar folikel rambut, dan
produksi testorteron
rambut. sebasea. yang berlebihan
Pria : wanita = 2 : 1
Riwayat jerawat
Eksisi minimal. Teknik ini membuang semua kista dengan luka minimal. Teknik ini
yang lebih disukai.
Punch biopsy excision, hampir mirip dengan eksisi minimal. Dilakukan eksisi elips
luas dari kista sebasea. Teknik ini lebih membutuhkan waktu yang lebih sedikit dan
menawarkan hasil kosmetik yang lebih baik.
Laser. Untuk meminimalkan luka, dapat digunakan laser karbon dioksida untuk
menghilangkan kista.
Komplikasi
Steatositoma
Kista pilar
multiplex
Lipoma
TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien
Tanggal periksa: 18
Suku/Bangsa: Pekerjaan: Guru Juli 2022 jam
Jawa/Indonesia olah raga 12.00 ke Poli
bedah umum
Subjektif
Riwayat penyakit sekarang: Awalnya benjolan
Keluhan
sebesar jerawat. Benjolan selama 1 tahun. Tapi
utama:
1-2 minggu terakhir ini membesar dan
Benjolan di
warnanya berubah kemerahan. Benjolan
dagu kanan
sekarang diameternya sudah sekitar 2,5cm
GCS: 456
Tanda vital: Respiratory rate 20x/menit, suhu 36 celcius, tensi 120/100, saturasi oksigen
99%, nadi 88x/menit, pupil isokor, nafas spontan
Secondary survey
Thorax:
Leher: Ada benjolan berwarna • I : normochest,simetris, retraksi -/-
Kepala: tidak kemerahan dan ada bintik • P : ekspansi dinding dada simetris,
anemia, tidak hitam ditengahnya, benjolan gerak napas simetris
icterus bundar bertepi licin, • P : sonor/sonor
berdiameter 2,5 centimeter • A : ves/ves, rhonki -/+, wheezing -/-
Cor:
Abdomen:
• I : Iktus cordis (-) Extremitas: Normal,
• P : Iktus cordis kuat angkat (-) • I : flat
• P : batas jantung dalam batas CRT <2detik, hangat,
• A : bising usus (+) normal
normal
• P : soefl, nyeri tekan (-)
tidak ada deformitas,
• A : S1 S2 tunggal, gallop (-), murmur
(-) • P : timpani seluruh regio tidak pucat
Pemeriksaan penunjang : (-)
2.6 Assessment
• Kista Ateroma
2.7 Planning
• Diagnosis:
Kultur pus
• Terapi:
Asam mefenamat 3x500mg
Amoksisilin 3x500mg
Eksisi abses
Monitoring
Tanda tanda vital
tubuh (Respiratory
rate, nadi, tensi, Bekas luka
saturasi oksigen)
Keluhan pasien
seperti demam,
nyeri, gatal dan
lain-lain
Edukasi
Edukasi pasien tentang penyakit yang diderita pasien
Edukasi pasien tentang makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi pasien dan yang dihindari pasien
Edukasi pasien untuk control bekas luka 3-1 minggu setelah operasi insisi
DAFTAR PUSTAKA
Fitzpatrick’s. Sjamsuhidajat. Buku Djuanda. Ilmu Penyakit Kulit
Dermatology In General Ajar Ilmu Bedah edisi dan Kelamin Edisi Ke-6.
Jakarta: Badan Penerbit
Medicine ed 7th.New 2. Jakarta: EGC. Fakultas Kedokteran
York: Mc Graw Hill 2008 2004. Universitas Indonesia. 2011.