Anda di halaman 1dari 19

Simptomatologi

diare berdarah
Oleh: Nabila Ikbar Ilyas

(2019201040101164)

Pembimbing: dr.Muhammad Agus Toha, Sp.PD


Pendahuluan
Penyebab diare berdarah itu bermacam
macam. Diare berdarah juga bermacam
macam rupa fesesnya, tergantung
etiologinya. Penegaan diagnosis dari gejala
diare berdarah berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.
Patofisiologi
Perbedaan antara diare ber-inflamasi dan tidak ber-
inflamasi
Etiologi
Infeksi
• Bakteri (Salmonella, E.coli (157:H7
or STEC), Shigella, Yersinia, dll)
• Viruses (Cytomegalovirus) Iskemik colitis Inflammatory bowl disease
• Parasites (Entamoeba histolytica,
dll.)

Pendarahan Gastrointestinal
karena anatomy
• Ulkus gaster
Diverticulitis • Angiodysplasia Kanker kolon
• Hemorrhoids
Penggunaan obat
obatan
Radiasi • NSAID
• Kemoterapi
• Antikoagulan

Kasus jarang
Penyakit sistemik (Divertikulum Meckel,
ulkus stercoral, dll.)
Etiologi diare karena infeksi
Anamnesis
Kapan pertama kali diare?

Kapan ada darahnya?

Apakah ada sakit perut?

Apakah sakitnya bertambah parah saat defekasi?

Ada prolaps recti?

Ada demam?

Ada nausea dan vomitting?


Anamnesi
s diare
akut
Pemeriksaan fisik
Gejala usus
• Durasi
• Volume feses
Usia pasien • Karakter feses (hematochezia,
melena, flek, campur dengan feses
tidak?)
• Frekuensi defekasi

Nyeri abdomen
• Lokasi
• Intensitas
• Karakter (tajam atau tumpul)
Demam, suhu
Nyeri rektal? Riwayat berpergian
tubuhnya?

Penggunaan obat
obatan
Makanan yang dimakan Riwayat sosial • Antikoagulan
• Antibiotik
• Analgesik
Pemeriksaan penunjang
Feses Lengkap

Radiography (X-Ray, USG, Endoskopi,


Angiograpi)
Contoh Kolonoskopi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai