Kelompok 2
Anggi Siti Komariyah
Heny Kurnia Sari
Azril
Fadilah Megalisa Zulhadji
M. Dedi Kusuma Turuy
Muhammad Fauzan Iftihar
Nuraini Mansur
Putri Ratu Amelia
Rachma Aromatika Husen Umar
SKENARIO
Seorang perempuan 28 tahun datang ke puskesmas karenya nyeri saat
BAK. Keluhan disertai rasa ingin berkemih dan menurut anamnesis pasien
sering menahan kencing dan sedikit minum air putih.
KALIMAT KUNCI
1. Perempuan 28 tahun
2. Nyeri saat BAK
3. Keluhan disertai rasa ingin berkemih
4. Pasien sering menahan kencing dan sedikit minum air putih
PERTANYAAN PENTING
Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Filtrasi
Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Reabsorbsi
Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Sekresi
Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Definisi dan Mekanisme Nyeri BAK
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN FISIK • Darah rutin
• Nyeri tekan suprapubik • Tes fungsi ginjal
• Nyeri ketok sudut • Tes gula darah
kostovertebra • Kultur Urin
• Foto BNO-IVP
• USG ginjal
Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi
ISK
Penatalaksaan
Farmakologi
• Trimetoprim-sulfametoksazol
• Trimetoprim
• Siprofloksasin
• Nonfarmakologi
Levofloksasin
• Banyak minum bila fungsi ginjal
• Sefiksim masih baik
• Menjaga higiene genitalia eksterna
• Sefpodoksim proksetil
• Nitrofurantoin makrokristal
• Nitrofurantoin monohidrat
• Amoksilin clavulanat
Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi
ISK
Komplikasi
• Sepsis Prognosis
• Prognosis papa ISK bisa baik, dengan
• Striktur uretra
pengobatan antibiotik yang tepat
• Kelahiran prematur dan bayi terlahir
maka penderita dapat sembuh
dengan BB lahir rendah, jika dialami oleh sempurna
wanita hamil
• Pada beberapa wanita dapat
mengalami episode ISK berulang, hal
tersebut dihubungkan dengan
perilaku seksual, pengguna
spermisda, wanita dengan antigen
spesifik pada golongan darah tertentu
Diagnosis
Diagnosis urolithiasis dapat ditegakkan melalui beberapa pemeriksaan seperti:
• Kimiawi darah dan pemeriksaan urin 24 jam untuk mengukur kadar kalsium,
asam urat, kreatinin, natrium, pH dan volume total.
• Analisis kimia dilakukan untuk menentukan komposisi batu. 3) Kultur urin
dilakukan untuk mengidentifikasi adanya bakteri dalam urin (bacteriuria).
• Foto polos abdomen Pembuatan foto polos abdomen bertujuan untuk melihat
kemungkinan adanya batu radio-opak di saluran kemih.