Anda di halaman 1dari 21

“Nyeri BAK”

Kelompok 2
 Anggi Siti Komariyah
 Heny Kurnia Sari
 Azril
 Fadilah Megalisa Zulhadji
 M. Dedi Kusuma Turuy
 Muhammad Fauzan Iftihar
 Nuraini Mansur
 Putri Ratu Amelia
 Rachma Aromatika Husen Umar
SKENARIO
Seorang perempuan 28 tahun datang ke puskesmas karenya nyeri saat
BAK. Keluhan disertai rasa ingin berkemih dan menurut anamnesis pasien
sering menahan kencing dan sedikit minum air putih.

KALIMAT KUNCI

1. Perempuan 28 tahun
2. Nyeri saat BAK
3. Keluhan disertai rasa ingin berkemih
4. Pasien sering menahan kencing dan sedikit minum air putih
PERTANYAAN PENTING

1. Jelaskan Anatomi dan Fisiologi dari organ terkait?


2. Jelaskan Mekanisme pembentukan urine normal?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nyeri BAK dan
Patomekanismenya!
4. Jelaskan Mekanisme hubungan antar gejala berdasarkan skenario!
5. Sebutkan dan jelaskan penyakit apa saja yang menyebabkan nyeri
BAK?
6. Tentukan dan Jelaskan DDnya!
Anatomi dan Fisiologi

Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Filtrasi

Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Reabsorbsi

Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Mekanisme Pembentukan Urine
• Sekresi

Sumber : Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed
Definisi dan Mekanisme Nyeri BAK

Nyeri BAK disebut juga disuria adalah rasa tidak


nyaman atau sakit saat buang air kecil, biasanya
dirasakan dalam uretra atau daerah sekitar alat kelamin
(perineum).

Disuria adalah nyeri pada saat miksi dan terutama


disebabkan karena inflamasi pada buli-buli atau urethra.
Seringkali nyeridirasakan paling sakit sekitar meatus
urethra externus. Disuia yang terjadi pada awal miksi
biasanya berasal dari pada urethra , dan jika terjadi pada
akhir miksi adalah kelainan pada buli-buli.

Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed. VI Jilid 1


Mekanisme Hubungan Antar Gejala
Penyakit Yang Menyebabkan Nyeri BAK
Batu Saluran
ISK Pielonefritis
Kemih

Sistitis Prostatitis Uretritis

Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed. VI Jilid 1


Menentukan DDnya

Indikator ISK Pielonefritis BSK


Perempuan 28 tahun + + -
Perempuan>Laki- Perempuan>L Laki-laki>Perempuan
laki aki-laki

Nyeri saat BAK + + +


(Hematuria)
Keluhan disertai rasa ingin + + +
berkemih
Pasien sering menahan + + +
kencing dan sedikit minum
air putih

Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed. VI Jilid 1


ISK
DEFENISI

Isk adalah invasi


mikroorganisme (biasanya
bakteri) pada saluran kemih,
mulai dari uretra hingga ginjal.

ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

Umumnya disebabkan Selama periode usia


oleh mikroorganisme tunggal beberapa bulan dan lebih dari
seperti bakteri gram negative, 65 tahun perempuan
bakteri gram positif, dan lain- cenderung menderita ISK
lain (Psedeumonas sp dan dibandingkan laki-laki.
serratia).
Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi
ISK
FAKTOR RESIKO MANIFESTASI KLINIS
• Arah membersihkan saluran kencing • sering buang air kecil
• Kateter • nyeri saat kencing
• Sistem imun lemah • aliran yang tidak dapat
• Penyumbatan saluran kencing dikendalikan
• Saluran kencing yang tidak normal • urin keruh atau berbau
• Menopause • nanah atau darah dalam urin
• Penggunaan kontrasepsi • nyeri pada pubis
• Jenis kelamin

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


ISK ANAMNESIS
• Gejala-gejala (ISK bawah & ISK
atas)
• ISK bawah ; frekuensi, disuria, dan
nyeri suprapubik
• ISK atas ; Nyeri pinggang, demam,
menggigil, mual-muntah, &
hematuria

PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN FISIK • Darah rutin
• Nyeri tekan suprapubik • Tes fungsi ginjal
• Nyeri ketok sudut • Tes gula darah
kostovertebra • Kultur Urin
• Foto BNO-IVP
• USG ginjal
Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi
ISK
Penatalaksaan
Farmakologi
• Trimetoprim-sulfametoksazol
• Trimetoprim
• Siprofloksasin
• Nonfarmakologi
Levofloksasin
• Banyak minum bila fungsi ginjal
• Sefiksim masih baik
• Menjaga higiene genitalia eksterna
• Sefpodoksim proksetil
• Nitrofurantoin makrokristal
• Nitrofurantoin monohidrat
• Amoksilin clavulanat
Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi
ISK
Komplikasi
• Sepsis Prognosis
• Prognosis papa ISK bisa baik, dengan
• Striktur uretra
pengobatan antibiotik yang tepat
• Kelahiran prematur dan bayi terlahir
maka penderita dapat sembuh
dengan BB lahir rendah, jika dialami oleh sempurna
wanita hamil
• Pada beberapa wanita dapat
mengalami episode ISK berulang, hal
tersebut dihubungkan dengan
perilaku seksual, pengguna
spermisda, wanita dengan antigen
spesifik pada golongan darah tertentu

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


BSK
EPIDEMIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Di negara maju
seperti Amerika Nyeri pada ginjal dapat
DEFENISI ETIOLOGI
serikat, Eropa, menimbulkan dua jenis
nyeri yaitu nyeri kolik dan
Australia, batu non kolik. Nyeri kolik
Urolithiasis adalah Faktor endogen
saluran kemih terjadi karena adanya
suatu kondisi dimana seperti
banyak dijumpai stagnansi batu pada
hiperkalsemia,
dalam saluran kemih hiperkasiuria. dan
pada batu saluran saluran kemih sehingga
individu terbentuk kemih bagian atas, terjadi resistensi dan
faktor eksogen iritabilitas pada jaringan
batu berupa kristal sedang di Negara
seperti kurang sekitar.
berkembang seperti
yang mengendap dari minum atau kurang -Gangguan miksi
India,Thailand dan -Hematuria
urin. mengkonsumsi air
Indonesia lebih -Distensi vesika urinaria
banyak dijumpai -Mual muntah
batu saluran kemih. -Demam

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


BSK

Diagnosis
Diagnosis urolithiasis dapat ditegakkan melalui beberapa pemeriksaan seperti:
• Kimiawi darah dan pemeriksaan urin 24 jam untuk mengukur kadar kalsium,
asam urat, kreatinin, natrium, pH dan volume total.
• Analisis kimia dilakukan untuk menentukan komposisi batu. 3) Kultur urin
dilakukan untuk mengidentifikasi adanya bakteri dalam urin (bacteriuria).
• Foto polos abdomen Pembuatan foto polos abdomen bertujuan untuk melihat
kemungkinan adanya batu radio-opak di saluran kemih.

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


ISK
Penatalaksanaan
Indikasi untuk melakukan tindakan/ terapi pada batu saluran kemih
adalah jika batu telah menimbulkan obstruksi dan infeksi. Beberapa tindakan
untuk mengatasi penyakit urolithiasis adalah dengan melakukan observasi
konservatif (batu ureter yang kecil dapat melewati saluran kemih tanpa
intervensi), agen disolusi (larutan atau bahan untuk memecahkan batu),
mengurangi obstruksi (DJ stent dan nefrostomi), terapi non invasif
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), terapi invasif minimal:
ureterorenoscopy (URS), Percutaneous Nephrolithotomy, Cystolithotripsi/
ystolothopalaxy, terapi bedah seperti nefrolithotomi, nefrektomi,
pyelolithotomi, uretrolithotomi, sistolithotomi

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


Komplikasi
Batu mungkin dapat memenuhi seluruh pelvis renalis sehingga dapat
menyebabkan obstruksi total pada ginjal, pasien yang berada pada tahap ini
dapat mengalami retensi urin sehingga pada fase lanjut ini dapat menyebabkan
hidronefrosis dan akhirnya jika terus berlanjut maka dapat menyebabkan gagal
ginjal yang akan menunjukkan gejala-gejala gagal ginjal seperti sesak,
hipertensi, dan anemia.
Prognosis
Jika pengobatannya dilakukan dengan baik, prognosisnya
baik.

Sumber : Buku Ajar Dasar-dasar Urologi


THANK’S FOR
YOUR
ATTENTION!

Anda mungkin juga menyukai