Anatomy dan Fisiology

Sistem Urinari
Dr. D. Mitaart Sp. B

Urogenital
Fungsi

 Membuang sisa metabolisme

 Mempertahankan volume darah dan tekanan
 Mengatur konsentrasi plasma dari sodium,
potasium, klorida dll
 Membantu menstabilkan PH darah
 Menjaga nutrisi yang baik
Organ Urinary

 Ginjal
 Ureter
 Buli (kandung kemih)
 Uretra
Ginjal

Costa XI – XII

Ginjal Destra:
Hepar, kolon dan
Duodenum

Ginjal Sinistra:
Lien, lambung, pankreas,
Jejunum dan kolon
Ginjal
Ureter

 Tabung kecil untuk

mengalirkan urine dari
ginjal ke vesika urinaria
 + 20 cm
 Sel-sel transisional,
Otot-otot polos sirkuler
dan longitudinal
 Peristaltik
Ureter

 Ureter 1/3 proximal

Pelvic renalis – batas atas
sacrum
 Ureter 1/3 medial
Batas atas sacrum – batas
bawah sacrum
 Ureter 1/3 distal
Batas bawah sacrum –
buli
Vesika Urinaria

3 lapisan otot destrusor:

Longitudinal
Sirkuler
Longitudinal
Vesika Urinaria

 Fungsi: menampung urine

 Kapasitas: 300 – 450 ml
Uretra

 Secara Anatomis:
Uretra posterior dan uretra anterior
Uretra Pria

 Pria: 23 – 25 cm
Uretra Wanita

 Wanita: 3 -5 cm
Prostat

 Organ genitalia pria yang terletak di sebelah

inferior buli-buli, di depan rektum dan
membungkus uretra posterior
 4 x 3 x2,2 cm
 20 gr
Prostat
 zona perifer
 zona sentral
 zona transisional
 zona preprostatik sfingter
 zona anterior
Penis

 2 korpora kavernosa
korpus spongiosum
Penis

 Korpora kavernosa dibungkus oleh jaringan

fibroelastik tunika albuginea
 Korpus spongiosum
Penis

 Korpus yang terbungkus oleh tunika

albuginea terdapat jaringan erektil yaitu
berupa jaringan kavernus
 Sinusoid (rongga lakuna)
dilapisi endotelium & otot polos kavernosus
Penis
Testis

 Dalam skrotum
 4 x 3 x 2,5 cm

Tunika Albuginea
Tunika Vaginalis
Tunika Dartos
Otot Kremaster
Thank You