Kelompok 4
Abdika Gammara Azyzy Muhtar
Karim Saman Sibali
Muhammad Rizki Karim
Rafli Ardiansyah
Azril
Muhamad Saleh
Gustia Nutiar
Nindya Febrina M.
Nur’ana Vina Dhita Bahanan
Indah Kurniawati Kamal
SKENARIO
Seorang anak laki-laki umur 24 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Anak karena batuk pilek sejak 3 hari, juga demam
sejak 4 hari yang lalu. Riwayat kelahiran : ditolong oleh Bidan dengan BB 2900 gram, PB 49 cm, dan LK 33 cm. Pasien
mendapat ASI hanya sampai usia 3 bulan, karena ibu pasien bekerja, selanjutnya hanya diberi susu formula. Ayah pasien juga
tidak pernah pulang, pasien hanya diasuh oleh neneknya saja yang sering batuk-batuk dan sudah berusia 72 tahun. Pasien
jarang dibawa ke posyandu, imunisasi Hepatitis B saat usia 1 bulan. Saat berumur 12 bulan, pasien ditimbang di Posyandu
dengan BB 6.7 Kg, TB 65 cm, dan LK 47,5 cm. Kemudian saat berusia 18 bulan pasien dirawat lagi karena pilek 2 minggu dan
BBnya 7,2 kg , TB 67 cm dan LK 50 cm. Terakhir 1 bulan lalu saat berobat karena demam, BB pasien 7.8 kg, TB 72 cm, dan
LK 51 cm. Saat ini bicara hanya mengoceh, tangan pasien belum bisa memegang sendok ataupun memegang pensil, pasien
suka terlihat acuh. Pasien juga jarang bertepuk tangan atau bergembira bila mendengar lagu. Pasien baru bisa membungkuk
untuk berdiri, berdiri berpegangan namun tidak lama, bicara tidak jelas, hanya mengambil mainan yang besar besar (boneka)
sedangkan mainan seperti pensil warna sulit dipegang. Sering menangis tidak jelas dan cenderung pendiam. Pemeriksaan
fisik BB 8,5 kg, PB 72 cm, dan LK 52 cm, tanda vital, HR 120x/mnt, RR 28 x/mnt, S 37.°C. Mata konjungtiva pucat, THT tonsil
dan faring hiperemis, KGB leher teraba 1-2 buah sebesar 1 cm mobile, teraba kenyal, nyeri (-) di leher kanan dan kiri. Jantung
dan Paru hanya terdengar lendir, perut tidak ada kelainan, kaki dan tangan tidak ada kelainan, genitalia normal, anus normal.
Refleks Fisiologis normal, Refleks Patologis tidak ada.
9. Usia 12 bulan pasien ditimbang diposyandu :
KALIMAT KUNCI BB : 6,7kg
TB : 65 cm
LK : 47,5 cm
1. Anak laki-laki usia 24 bulan
10. Usia 18 bulan Pasien dirawat dengan keluhan :
2. Datang ke poli karena batuk 3 hari
- Pilek 2 minggu
3. Pasien demam 4 hari lalu
- BB : 7,2 kg
4. Riwayat kelahiran :
- TB : 67 cm
- Ditolong bidan
11. 1 bulan yang lalu berobat karena :
- BB : 2900 Gram
- Demam
- PB : 49 cm
- BB : 7,8 kg
- LK : 33 cm
- TB : 72 cm
5. Pasien mendapatkan Asi hanya sampai usia 3 bulan.
- LK : 51 cm
6. Pasien diasuh oleh neneknya yang sering batuk-
batuk. 12. Saat ini :
7. Pasien jarang dibawa posyandu - Bicara mengoceh
8. Mendapat imunisasi hepatitis B (usia 1 bulan) - Belum bisa mengenggam
- Pasien sering terlihat acuh
- Pasien jarang tepuk tangan/bergembira bila
mendengar lagu
KALIMAT KUNCI
13. Pasien baru bisa membungkuk untuk berdiri
14. Berdiri berpegangan namun tidak lama
15. Bicara tidak jelas
- KGB : Leher teraba 1-2 buah (1 cm mobile),
16. Hanya mengambil mainan besar (boneka)
kenyal, nyeri (-) dileher kaki
17. Sering menangis tidak jelas dan cenderung pendiam
- Jantung dan paru : terdengar lendir
18. Pemeriksaan fisik ditemukan : 24 bulan
- Perut : -
- BB : 8,5 kg
- Kaki dan tangan: -
- TB : 72 cm
- Genitalia : Normal
- LK : 52 cm
- Anus : Normal
TTV
- HR : 120 x/m
- RR : 28 x/m
- SUHU : 37°c
- Mata : Konjungtiva pucat
- THT : Tonsil dan faring Hiperemis
PERTANYAAN PENTING
1. Anamnesis (+ Observasi)
Sumber : Soetjiningsih dan Ranuh, 2012. Tumbuh Kembang Anak Ed. 2. Jakarta: EGC. Hal : 172 – 173
Perkembangan Bayi Usia 24 Bulan Secara Normal dan Perbandingannya
dengan Kasus pada Skenario
Sekarang Seharusnya Interpretasi
√
Manfaat ASI :
• ASI meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
• ASI membantu memperkuat ikatan emosional antara anak
dan ibu mereka.
• Nutrisi dalam ASI membantu otak anak berkembang
sempurna dan lebih baik daripada nutrisi dalam susu
formula.
• ASI membantu keluarga menghemat anggaran rumah
tangga
Status gizi balita dinilai menurut 3 indeks, yaitu Berat Badan Menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan Menurut Umur
(TB/U), Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB).
BB/U adalah berat badan anak yang dicapai pada umur tertentu.
TB/U adalah tinggi badan anak yang dicapai pada umur tertentu.
BB/TB adalah berat badan anak dibandingkan dengan tinggi badan yang dicapai.
Ketiga nilai indeks status gizi di atas dibandingkan dengan baku pertumbuhan WHO
Sumber : PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
Rumus Perhitungan Z-Score
Perhitungan Z score BB/U: (BB anak – BB standar)/standar deviasi BB standar
Sumber : PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
Menentukan Status Gizi
Usia sekarang : 24 bulan
Berat badan : 8,5 kg
Panjang badan :72 cm
Menentukan status gizi berdasar BB/U
Median : 12.2 kg
-1 SD : 10.8 Kg
-2 SD : 9.7 Kg
-3 SD : 8.6 Kg
Menentukan Status Gizi berdasarkan PB/U
Usia : 24 bulan
PB : 72 cm
Maka Z score = (72-87.8)/(87.8-84.8) = -
5.26
Intepretasi : Sangat Pendek
3 SD : 97.0 cm
2 SD : 91.9 cm
1 SD : 90.9 cm
Median : 87.8 cm
-1 SD : 78.7 cm
-2 SD : 81.7 cm
-3 SD : 84.8 cm
Menentukan Status Gizi berdasarkan BB/PB
Usia : 24 bulan
PB : 72 cm
BB : 8.5 kg
3 SD : 11.5.6 kg
2 SD : 10.5 kg
1 SD : 9.6 Kg
Median : 8.9 kg
-1 SD : 8.2 Kg
-2 SD : 7.6 Kg
-3 SD : 7.0 Kg
Menentukan Status Gizi berdasarkan IMT
3 SD : 20.3
• IMT : = BB/(TB)2
2 SD : 18.5
• IMT : = 8.5/ = 16.39
1 SD : 17.0
Median : 15.7
-1 SD : 14.6
-2 SD : 13.6
-3 SD : 12.7
Intepretasi : NORMAL
Status Gizi Anak Umur 24 Bulan Pada Skenario
KESIMPULAN
BB/U : Gizi Kurang
TB/U : Sangat Pendek
BB/TB : Normal
IMT/U : Normal
Penatalaksanaan Pada Skenario
Lemak dan minyak mentega, keju dan jenis minyak yang umum
digunakan yaitu minyak kelapa, santan,
minyak kacang, minyak jagung dan lainnya.
Sumber : Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja
THANK’S FOR
YOUR
ATTENTION!