Anda di halaman 1dari 24

FARMAKOTERAPI ISK

What are the causes the UTI ?


Normal urine : sterile, contains
fluid, salt, waste product, free of
bacteria, viruses, fungi.
DEFINISI

 Infeksi saluran Kemih (ISK) atau Urinary Tract


Infection (UTI ) adalah :
 Adanya mikroorganisme pada urine yang tidak bisa
dianggap sebagai kontaminasi. Organisme
mempunyai potensi menginvasi jaringan saluran
urin dan struktur terdekat
Who is at risk ?
abnormality of urinary tract, 
obstructs the flow of urine (kidney
stone)
enlarged prostate gland  slow the
flow of urine
from catheter ( urinary retention,
unconscious, critically ill, nervous
system disorder / lost bladder control
Diabetes
infant, born with abnomalities urinary tract
(corrected by surgery)
rarely seen in young men and boys
in women UTIs gradually increases by age
women more UTIs then men (the urethra is
short, bacteria quick access to the bladder,
near the anus and vagina /sources bacteria,
sexual intercourse)
women use a diaphragm more develop UTIs
than other forms of birth control
women whose partners use condom with
spermicidal foam
Klasifikasi ISK

1. Complicated UTI •
 terdapat infeksi pada saluran kemih disertai
penyulit (lesi) anatomis maupun fungsional
saluran kemih misalnya sumbatan muara uretra,
refluks vesikoureter, urolithiasis, parut ginjal, buli-
buli neurogenik, dsb
2. Uncomplicated UTI
 terdapat infeksi pada saluran kemih tetapi tanpa
penyulit (lesi) anatomis maupun fungsional
saluran kemih
Klasifikasi ISK
berdasarkan Lokasi
a. ISK Bagian Bawah :
 Cystitis (Inflamasi Kandung Kemih)

 Uretritis (Inflamasi Uretra)

b. ISK bagian Atas


 Pyelonephritis (Radang Ginjal, komplikasi Sistitis)

 Prostatitis (Radang Kelenjar Prostat)


Jenis-Jenis ISK

• Inflamasi Kandung Kemih


• Disebabkan menyebarnya infeksi dari uretra
Cystitis • Terjadi karena aliran balik urine dari uretra ke dalam kandung
kemih (refluks utrovesikal), kontaminasi fekal, pemakaian
kateter atau sistoskop

• Iritasi dan pembengkakan uretra


Uretritis • Disebabkan oleh E.Colli, Clamidia, virus herpes

• Terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens, infeksi


Pileonefritis hematogen.
• Infeksi dapat terjadi di satu atau di kedua ginjal
Jenis-Jenis ISK

• Peradangan kelenjar
Prostatitis prostat
ETIOLOGI

 Bakteri penyebab UTI muncul dari flora intestinal


inang •
 Penyebab uncomplicated UTI umumnya E.coli
(80%-90%) berikutnya Staphylococcus
saprophyticus (5- 15%)
 Penyebab complicataed UTI yaitu E. coli, (<50%
infeksi), Proteus spp., Klebsiella pneumoniae,
Enterobacter spp., seudomonas aeruginosa,
taphylococci, dan enterococci. Candida spp
PATOGENESIS
Infeksi menaik / Asendering tipe

- Bakteri sal cerna (E Coli) berkembang biak di sekitar


perineum, vagina, uretra

- Sewaktu miksi, uretra terbuka dan E coli secara aktif akan


naik keatas (dg mempergunakan flagel)

- Setelah selesai miksi, akan ada sebg kecil urine kembali ke


vesika urinaria, (reflux) yg diikuti oleh E. Coli

2. Hematogen : sepsis  ginjal


Gejala ISK
ISK Bg.Bawah ISK Bg.Atas
• Disuria (Sulit BAK) • Flank pain (Nyeri bag.
• Nokturia (Sering BAK) Iga sd pinggul)
• Suprapubic heaviness • Demam
(Nyeri pinggang berat) • Mual
• Gross Hematuria (Urin • Muntah
mgd darah) • Malaise (Tidak enak
badan)

Sumber : Farmakoterapi Handbook, Barbara et Al hal. 5


Laboratory Test :
1. Bacteriuria
2. Pyruria, Hematuria, Proteinuria
3. Nitrite-Positive Urine
4. Leukocyte esterase-positive urine
5. Antibody-Coated Bacteria (ACB)
6. Metode Biakan Urin Kuantitatif
Pemeriksaan Fisik :
1.Costovertebral Tenderness

Penegakan Diagnosa
Tujuan

Mengetahui jumlah signifikan mikroorganisme dalam


spesimen urin untuk membedakan kontaminasi
dari infeksi
Sumber : Farmakoterapi Handbook, Barbara et Al hal. 54
1. Bacteriuria
HEMATURIA
2. Pyruria • Pendarahan urin secara mikroskopis
maupun makroskopis
Identifikasi ini kurang spesifik, karena
Hematuria sbg indikasi
kelainan penyakit lain
PYRURIA Spt tumor dan gangguan ginjal

Adanya nanah dalam urin


Jumlah sel darah putih (leukosit) >10 sel/mm
• Pada pasien simtomatik berkorelasi
dg bakteriuria

PROTEINURIA

• Adanya protein dalam urine,


pada umumnya menunjukkan
adanya infeksi
3. Nitrite-Positive Urine
Digunakan untuk mendeteksi adanya bakteri
pereduksi nitrit (seperti E.coli) dalam urin

. 4. Leukocyte esterase-positive urine


Uji esterase leukosit merupakan uji sederhana dan cepat
untuk mendeteksi pyuria
Pemeriksaan Fisik :
Costovertebral Tenderness

Pemeriksaan pada abdomen


untuk mengetahui nyeri
secara ultrasonografi (USG)
Farmakoterapi ISK

 Goal tatalaksana ISK adalah :

1. Hilangkan infeksi

2. Hindari efek samping / komplikasi

3. Cegah infeksi berulang


Penatalaksanaan Terapi ISK

Terapi
Farmakologi

Terapi Non
Farmakologi
Terapi Non Farmakologi

 Minum banyak air

 Mengonsumsi suplemen vit. C secara


teratur
 Jangan menunda keinginan buang air
kecil
 Segera BAK setelah berhub. seksual

 Cuci tangan dan alat kelamin sebelum


dan sesudah melakukan hubungan
seksual
 Menjaga kebersihan alat kelamin

Anda mungkin juga menyukai