Klasifikasi
Diare
Diare Akut Diare Kronis
Berkepanjangan
Diare Diare Diare
berlangsung < 7 berlangsung 7- berlangsung >
hari 14 hari 14 hari
Epidemiologi
Enteral Parenteral
Infeksi Bakteri
Infeksi Virus Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA)
Infeksi Parasit Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Intoksikasi Makanan dan Obat-obatan Imunodefisiensi
Intoleransi Makanan
Etiologi
Bakteri : Virus : Parasit :
1. Aeromonas 1. Rotavirus 1. E histolitica
2. Bacillus cereus 2. Cytomegalo virus 2. Giardia Lamblia
3. Campylobacter jejuni 3. Astrovirus 3. Trichuris trichiuria
4. E Coli 4. Enteric adenovirus 4. Strongyloides Ster
5. Salmonela 5. Herpes simplex virus 5. Blastocystic homonis
6. Shigella 6. Coronavirus 6. Balantidium coli
7. Staphylococcus aureus 7. Calcivirus
8. Vibrio cholerae 8. Norwalk virus
Gangguan
Motilitas Usus
Manifestasi
Klinis
Periksa Status
Dehidrasi
Menegakkan
Diagnosa
[Mencari Etiologi]
Penilaian
Derajat
Dehidrasi
Diagnosis
Pemeriksaa Pemeriksaan
Anamnesa
n Fisik Laboratorium
1. Rehidrasi
2. Zinc Diberikan Selama 10 Hari Berturut-turut
3. ASI Dan Makanan Tetap Diteruskan
4. Antibiotik Selektif
5. Edukasi Orang Tua
Rehidrasi
Tanpa Dehidrasi
Di bawah umur 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari selama 10 hari
Umur 6 bulan ke atas : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10 hari
• Pada bayi: larutkan tablet zinc pada sendok dengan sedikit air
matang, ASI perah atau larutan oralit.
• Pada anak-anak yang lebih besar: tablet dapat dikunyah atau
dilarutkan
Nutrisi
Hasil meta analisa Van Niel dkk, menyatakan lactobacillus aman dan
efektif dalam pengobatan diare akut infeksi pada anak, menurunkan
lamanya diare kira-kira 2/3 lamanya diare, dan menurunkan
frekuensi diare pada hari ke dua pemberian sebanyak 1 – 2 kali