DISENTRI PADA ANAK

Pembimbing : Dr.dr.Jeanette I.CH. Manoppo, Sp.A

(K)
Oleh : Jayari Cendana Putra
 Pendahuluan

Penyebab kematian dunia  200 juta

kasus dan 650.000 kematian terjadi akibat disentri

1
basiler pada anak-anak dibawah usia 5 tahun

Disentri Amoeba
Disentri Basiler
 DEFINISI

Bahasa Yunani  dys (gangguan) dan enteron(usus),  radang usus yang

menimbulkan gejala meluas dengan gejala buang air besar dengan tinja
berdarah, diare encer dengan volume sedikit, buang air besar dengan tinja
bercampur lender (mucus) dan nyeri saat buang air besar (tenesmus).

Adanya darah dan lekosit dalam tinja merupakan suatu bukti bahwa kuman
penyebab disentri tersebut menembus dinding kolon dan bersarang di
bawahnya
 ETIOLOGI

Disentri Basiler: Shigella, E.Coli, Shigella sp,

Campylobacter sp.

Disentri Amoeba: Entamoeba histolytica

Transmisi Fecal-Oral : Hygenis

PATOMEKSNISME
PATOMEKSNISME
 GEJALA KLINIS
• Buang air besar dengan tinja berdarah
• Diare encer dengan volume sedikit
• Buang air besar dengan tinja bercampur lendir (mucus)
• Nyeri saat buang air besar (tenesmus)
 Gejala Disentri Basiler
Gejala Disentri Basiler: Masa Tunas 7 hari - 4 minggu
• Ringan: nyeri perut sebelah kiri
• Berat:
• Berjangkitnya cepat, buang air besar seperti air dengan lendir dan darah,
muntah-muntah, suhu badan subnormal, cepat terjadi dehidrasi,renjatan
septik dan dapat meninggal
 Gejala Disentri Amoeba
• Carrier (Cyst Passer) berada di lumen tidak invasi ke dinding usus
• Disentri amoeba  komplikasi berupa Abses hati, perforasi usus, peritonitis,
Abses otak
 Laboratorium

Pemeriksaan faeces mikroskopik Spesifik

Darah lengkap, SGOT, SGPT, Ureum Kreatinin,
Elektrolit Tidak spesifik
 Pengobatan
• Penanganan diare pada umumnya
• Umur < 2 bulan dan resiko tinggi terhadap sepsis  Rawat Rumah
Sakit
• Disentri Basiler :
Kotrimoksazol: (Trimetoprime 4 mg/kg/bb per 12 jam)
• Disentri Amoeba:
Metronidazole: Dosis 50 mg/kg/BB dibagi tiga dosis
TERIMA KASIH